Forex Trading adalah… Penjelasan yang terlalu formal ya. Begini saja… Jika kamu akan bepergian ke negara lain, biasanya kamu akan menemukan stan penukaran mata uang di bandara, dan kemudian menukar uang yang kamu miliki ke dalam mata uang negara yang akan kamu kunjungi. Kamu pergi ke stan tersebut dan melihat layar menampilkan nilai tukar yang berbeda untuk mata uang yang berbeda.
Contoh layar nilai tukar mata uang.
Apabila kamu ingin pergi ke Amerika Serikat, uang Rupiah yang kamu miliki akan berubah menjadi sedikit ketika ditukarkan menjadi Dollar Amerika (USD). Kalau kamu menukarkan Rp 5.000.000 (Lima Juta Rupiah), misalnya, berubah menjadi USD 432 (Empat Tiga Puluh Dua Dollar Amerika), setelah kamu tukarkan. Ketika kamu melakukan aktivitas penukaran ini, pada dasarnya kamu sudah berpartisipasi dalam pasar forex. Kamu telah menukar satu mata uang ke mata uang yang lainnya. Sebelum kamu kembali ke Indonesia, di bandara Amerika, kamu kembali tukarkan uang Dollar kamu ke Rupiah di stan yang ada di bandara. Kamu akan melihat bahwa ternyata nilai tukar mata uangnya berbeda dengan kemarin ketika kamu menukarkan Rupiah ke Dollar. Terdapat perubahan dalam nilai tukarnya, seiring waktu. Nah, perubahan nilai tukar saat menukar di waktu yang lain inilah yang dapat kamu jadikan kesempatan untuk mengambil keuntungan di pasar valuta asing alias forex. Membeli suatu mata uang ketika murah dan menjualnya ketika mahal. Tentunya dengan perhitungan bahwa mata uang tersebut akan lebih mahal ketika dijual di saat yang akan datang.
Baca juga: Cara Bertransaksi di Pasar Forex
Pasar valuta asing yang biasanya dikenal sebagai “Forex” atau “FX,” adalah pasar keuangan terbesar di dunia. Sebagai gambaran; Pasar saham terbesar di dunia, New York Stock Exchange (NYSE), mencatatkan volume perdagangan sekitar $ 22.400.000.000 (Dua Puluh Dua Milyar Empat Ratus Juta Dollar Amerika) setiap harinya. Sedangkan pasar valuta asing ternyata lebih besar lagi, senilai $ 5,3 Triliun volume perdagangan setiap harinya. Jika kita menggunakan raksasa untuk mewakili besarnya volume perdagangan di NYSE, akan terlihat seperti ini…
Raksasa NYSE
Akan tetapi, ketika kita membandingkannya dengan volume perdagangan di pasar valuta asing (forex) maka akan terlihat seperti ini…
Forex Vs NYSE
Waduh, ternyata raksasa NYSE tidaklah ada apa-apanya jika dibandingkan Mr. Forex. Lihat grafik di bawah ini. Adalah grafik rata-rata volume pasar valuta asing di New York Stock Exchange, Tokyo Stock Exchange, dan London Stock Exchange.
Grafik Average Daily Trading Volume di New York Stock Exchange, Tokyo Stock Exchange, dan London Stock Exchange.
Luar biasa bukan! Pasar mata uang ternyata 200 kali lebih besar daripada pasar saham. Bersiaplah, di situ ada kesempatan bagimu untuk mengambil keuntungan, untuk mewujudkan mimpimu. Bagaimana? Apakah kamu sudah mulai paham apa itu pasar valuta asing (forex)? Ini baru permulaan! Selanjutnya, kami akan terangkan apa sebenarnya yang diperjual-belikan di pasar forex.
Baca juga: Likuiditas Pasar Forex dan Ukurannya
Trackbacks/Pingbacks