Tumbuhnya mata uang digital atau kripto memang menggiurkan bagi mereka yang senang untuk berinvestasi. Investasi kripto dipandang sebagai salah satu cara memperkaya diri dengan cara yang modern. Ditambah lagi, kripto masih dianggap sebagai mata uang yang eksklusif.

Seiring dengan berjalannya waktu, orang-orang pun mulai terbuka dengan jenis investasi yang satu ini. Kripto dianggap sangat kompetitif dan bisa membawa keuntungan. Bagi Anda yang belum paham tentang kripto, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diketahui dan dipertimbangkan.

Apa Itu Investasi Kripto?

Investasi Kripto

Kripto adalah mata uang yang berbentuk digital dan tidak memiliki wujud. Tidak ada otoritas sama sekali yang mengawasi peredaran uang digital ini. Investasi kripto juga tidak terbatas waktu dan tempat, sehingga siapapun bisa memilikinya kapan saja dan di mana saja.

Keamanan dari investasi ini terjamin dengan sistem blockchain. Jadi, perlindungannya sangat baik dan tidak perlu khawatir dengan hacker. Hanya saja, masih banyak orang yang enggan melakukan investasi ini karena bentuk mata uang digital tidak berwujud.

Kripto juga memiliki jenis yang berbeda-beda. Sejauh ini, ada tiga jenis mata uang digital yakni Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin. Ketiganya memiliki harga yang berbeda-beda. Meski begitu, mereka sudah bisa digunakan untuk transaksi seperti membeli Tesla dan transaksi di platform NFT.

Jenis Investasi Kripto

Bitcoin

Bitcoin

Istilah bitcoin sudah mengemuka dalam sepuluh tahun terakhir. Penemu dari bitcoin adalah Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Mata uang digital ini memiliki biaya transaksi rendah. Berbeda dengan sistem yang ada di bank central, investasi Bitcoin bersifat terdesentralisasi.

Sejauh ini, tidak ada otoritas yang mengendalikan Bitcoin. Banyak orang yang sudah melirik investasi yang satu ini. tidak ada bentuk mata uang fisik, namun jumlah masing-masing pemegang mata uang ada dalam buku besar. Beberapa perusahaan sudah melegalkan pembelian menggunakan kripto.

Keunikan Bitcoin

Bitcoin menjadi mata uang kripto pertama yang ada di dunia. Kemunculannya menjadi pelopor lahirnya mata uang digital lain di dunia. Saat ini, Bitcoin juga menjadi mata uang yang paling besar di dunia dan banyak digunakan untuk keperluan yang berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari.

Cara Mendapatkan Bitcoin

Anda bisa membeli Bitcoin dengan persentase tertentu. Pihak Bitcoin tidak mengharuskan Anda untuk membeli satu keping. Pembayaran untuk pembelian Bitcoin juga bisa menggunakan Paypal. Hal ini menjadi cara yang termudah untuk investasi Bitcoin.

Sementara ara lainnya adalah dengan menambang Bitcoin. Penambangan dilakukan oleh siapa saja dengan menggunakan komputer. Biasanya, penambang Bitcoin akan bertugas memecahkan persoalan. Kemudian, Bitcoin akan menjadi hadiah untuk mereka.

Ethereum

Ethereum

Ethereum menjadi mata uang digital yang cukup terjangkau. Harga perkepingnya hanya sekitar $2000 dan inilah yang membuat para investor kripto tertarik. Mata uang ini diciptakan pada tahun 2013 oleh Vitalik Buterin dengan sistem yang terdesentralisasi.

Keunikan Ethereum

Keunikan Ethereum adalah prediksinya yang akan terus naik harganya. Dengan berbasis blockchain, kripto yang satu ini sudah difasilitasi oleh Visa untuk melakukan pembayaran. Transaksi dengan menggunakan Ethereum pun semakin mudah dengan dukungan jaringan Visa.

Selain itu, Ethereum juga menjadi salah satu kripto yang mendukung sistem NFT yang kini makin populer di berbagai kalangan. Mereka yang ingin melakukan transaksi NFT bisa menggunakan Ethereum sebagai pembayarannya. Itu sebabnya, Ethereum sangat menjanjikan di segi kemudahan.

Cara Mendapatkan Ethereum

Ada berbagai cara untuk mendapatkan Ethereum dengan mudah, salah satunya dengan mengikuti program airdrop yang nantinya akan berhadiah Ethereum. Kemudian, ada juga yang menawarkan hadiah Ethereum gratis dengan ikut faucet di situs faucet yang bisa diakses oleh orang umum.

Cara yang paling sering digunakan adalah dengan cloud mining layaknya mendapatkan Bitcoin, Cara ini cukup mudah dibandingkan dengan ikut faucet. Sementara cara lain yang bisa pengguna Android lakukan untuk investasi adalah dengan menyelesaikan tugas di aplikasi Android.

Litecoin

Litecoin

Salah satu cara investasi kripto lainnya adalah dengan cara memiliki Litecoin. Litecoin merupakan mata uang digital Bitcoin yang sudah dimodifikasi terlebih dahulu. Sistemnya sama saja, yakni terdesentralisasi dan tidak ada otoritas manapun yang mengendalikannya.

Litecoin memiliki singkatan LTC dam kepopulerannya semakin meningkat karena prosedur penambangannya mudah bagi para pemula. LITC menjadi pilihan ideal bagi banyak orang karena harga kepingannya yang sangat murah dan jauh di bawah Bitcoin, sang pelopor.

Keunikan Litecoin

Berbeda dengan kriptokurensi lainnya, harga Litecoin sangat terjangkau bagi para pemula. Tawaran yang murah inilah yang mampu membangkitkan semangat banyak orang untuk investasi kripto. Nilai valuasi Litecoin pun tumbuh dengan baik sejak tahun 2013.

Cara Mendapatkan Litecoin

Cara investasi kripto yang paling ideal untuk mendapatkan Litecoin adalah dengan mining atau menambang. Cara termudah ini menggunakan mekanisme POW yang terbagi dua, cloud mining dan mining rig. Anda hanya perlu menjawab pertanyaan untuk mendapatkan Litecoin.

Jika Anda kesulitan untuk menjawab pertanyaan, Anda bisa membelinya melalui pasar kripto. Cara investasi yang satu ini sangat mudah selama Anda melakukannya di marketplace yang sudah terpercaya dan aman. Pembayarannya biasanya menggunakan Paypal.

Keuntungan Investasi Kripto

1. Investasi yang praktis

Keuntungan dari melakukan investasi kripto adalah level kepraktisannya yang sangat tinggi. Investor tidak perlu mendatangi bank, melainkan masuk ke dalam aplikasi dan kemudian membeli sejumlah bagian dari keping kripto. Kemudian, pengguna sudah langsung memiliki kepingan kripto tersebut.

Tidak adanya otoritas yang mengatur ini membuat segalanya menjadi cepat dan praktis. Tidak ada pengawasan khusus untuk investasi. Anda juga tidak akan diminta persyaratan tertentu untuk bisa investasi kripto. Berbeda dengan bank atau lembaga keuangan lainnya.

2. Prosesnya yang cepat

Selain praktis, investasi ini juga sangat cepat untuk siapa saja. Setelah masuk ke dalam aplikasi, kepemilikan kripto bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit saja. Mata uang ini membuat orang-orang tertarik karena prosesnya yang sama sekali tidak ribet atau membutuhkan dokumen khusus.

3. Keuntungan yang besar

Alasan banyaknya orang yang ingin melakukan investasi kripto adalah keuntungan yang cukup besar. Harga kripto semakin naik karena kompetisinya yang semakin besar. Hal ini membuat pemegang kripto bisa menikmati keuntungan yang berlipat dari investasi ini.

Contohnya pada tahun 2019 lalu, nilai Ethereum bisa naik dari $129 menjadi $4600. Modal investasi yang dikeluarkan naik banyak, sehingga banyak orang yang mulai melirik kripto. Anda juga bisa menjual kembali kripto yang Anda miliki untuk mendapatkan selisih dari keuntungan tersebut.

Kekurangan Investasi Kripto

Kekurangan Investasi Kripto

1. Menjadi investasi yang sulit untuk legal

 Sayangnya, salah satu kekurangan investasi kripto adalah jenis investasi yang tidak legal. Di Indonesia sendiri, kripto menjadi hal yang tidak lazim dan Bank Indonesia masih melarang keras jenis investasi ini. Pasalnya, kripto tidak memiliki bentuk fisik sama  sekali.

Karena tidak ada wujud sama sekali, itu sebabnya kripto dianggap sebagai barang yang ilegal. Tidak ada bukti nyata bahwa seseorang memiliki harta berbentuk kripto meskipun sistemnya sudah dilindungi oleh kriptografi. Itu sebabnya, masih banyak yang enggan berinvestasi kripto.

2. Digunakan untuk transaksi ilegal

Karena sistemnya yang hanya terdesentralisasi namun tidak ada pengawasan dari otoritas sama sekali, kripto rentan digunakan untuk berbagai jenis transaksi yang ilegal. Kripto dianggap aman karena keberadaannya tidak bisa dilacak oleh otoritas tingkat lokal.

Ketika melakukan pembayaran menggunakan kripto, maka sulit sekali untuk mendapatkan bukti transaksi tersebut. Pasalnya, transaksi dengan kripto bersifat end to end. Bahkan pengadaan kripto tersendiri tidak bisa melacak dan menghadirkan bukti transaksi apakah itu legal atau ilegal.

3. Tidak ada otoritas

Salah satu kekurangan dari investasi kripto adalah tidak adanya otoritas yang bertugas untuk mengawasi jalannya transaksi. Hal ini yang membuat kripto kadang dianggap tidak aman. Sulit bagi pemegang kripto melakukan laporan tertentu terkait kerugian yang mereka alami.

Meskipun jumlah kripto dan investasi yang ada dicatat dalam sebuah buku besar kripto, tidak ada jaminan jika nantinya kripto akan selalu membawa keuntungan bagi para pemegangnya. Inilah yang membuat orang-orang ragu untuk memulai investasi yang satu ini.

4. Minim perlindungan

Anda hanya memiliki sebuah password untuk masuk ke dalam aplikasi dan membeli atau menjual kripto yang sudah dimiliki. Jika Anda lupa dengan password, maka akan sulit bagi Anda masuk kembali. Uang yang Anda miliki dalam bentuk kripto akan raib begitu saja.

Risiko dalam Investasi Kripto

1. Dianggap judi

Investasi yang satu ini memang bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Di sisi lain, ada unsur ketidakpastian dalam investasi kripto. Hal inilah yang membuat kripto dianggap seperti sebuah judi uang. Anda bisa untung banyak, namun ada juga risiko kerugian yang sangat besar.

2. Risiko pencucian uang

Ripto seringkali digunakan untuk orang-orang tertentu melakukan pencucian uang. Hal ini membuat kripto memiliki stigma yang buruk. Anda yang ikut berinvestasi juga dianggap melanggengkan pencucian uang yang terjadi di dunia.

3. Sumber dana terorisme

Karena kripto tidak bisa dilacak bagaimana proses transfer dan pencairannya, banyak orang yang menggunakan kripto untuk membiayai terorisme yang ada di dunia ini. ikut investasi di sini un dianggap terjun ke dalam pendanaan terorisme yang terjadi di berbagai negara.

4. Tidak ada wujud

Risiko lainnya yang harus Anda pahami adalah tidak adanya wujud dari mata uang kripto. Anda hanya memiliki bukti jumlah yang dimiliki dalam catatan buku besar. Sehingga, risiko kehilangan bisa saja terjadi jika Anda melupakan password login.

5. Rentan depresi

Tidak memungkiri jika investasi kripto memiliki risiko yang sangat tinggi. Bagi seorang pemula, hal ini membuat mereka mungkin saja tergiur untuk membeli porsi keping kripto. Padahal, harga kripto bisa saja turun drastis yang membuat mereka menjadi rugi.

Risiko dalam Investasi Kripto

Cara Investasi Kripto

1. Daftar ke bursa kripto

Anda harus terjun ke bursa kripto terlebih dahulu untuk melakukan investasi kripto. Anda akan membuat rekening kripto di sebuah exchanger. Exchanger juga harus resmi dan terdaftar di Bappebti.

2. Melakukan deposit

Setelah membuka rekening, Anda harus melakukan deposit sejumlah uang terlebih dahulu. Tak hanya uang, Anda juga bisa deposit kripto lain jika memilikinya.

3. Membeli koin

Setelah itu, Anda bisa membeli koin kripto yang Anda inginkan. Pilih koin yang teratas. Anda bisa menjualnya kembali jika dinilai menguntungkan.

Tips untuk Berinvestasi Kripto

1. Lakukan hold

Penting untuk melakukan hold dalam jangka panjang saat Anda memutuskan untuk investasi kripto. Hal ini menghindari risiko karena kripto memiliki risiko yang besar apabila trading jangka pendek. Aset kripto akan terasa menguntungkan apabila Anda melakukan hold daman beberapa tahun.

2. Jangan mudah panik

Melihat angka kripto yang semakin turun membuat Anda panik. Meski itu wajar, Anda harus memahami bahwa investasi yang satu ini memang high risk dan high return. Sehingga Anda perlu berpikir panjang dan tenang sebelum mengambil keputusan untuk hold atau jual.

3. Pilih koin yang tepat

Salah satu keharusan dalam investasi kripto adalah memahami produk koin yang Anda beli. Di bursa kripto, banyak sekali jenis koin yang tersedia dan itu membuat Anda bingung. Ada baiknya jika Anda membeli koin yang sudah memiliki reputasi yang baik di bursa.

4. Diversifikasi koin

Penting juga untuk melakukan diversifikasi koin. Artinya, Anda tidak fokus dengan satu jenis koin saja. Hal ini menjadi sebuah alternatif bagi Anda. Jika salah satu koin merugi, maka Anda masih memiliki koin lainnya yang menguntungkan.

Investasi kripto memang semakin populer karena dianggap menjanjikan dari segi keuntungan. Namun, Anda harus memahami setiap produk dan risiko yang mungkin saja Anda hadapi. Kripto termasuk ke dalam investasi high risk dan high return, sehingga Anda perlu berhati-hati.