Istilah kurs valuta asing adalah istilah yang identik dengan mata uang dan nilainya yang bisa berpengaruh terhadap ekonomi. Kurs dan valuta asing memiliki dua makna berbeda, sehingga kurs valuta asing merupakan gabungan antara keduanya.

Kurs valuta asing memiliki beragam jenis transaksi. Selain itu, tempat untuk jual beli kurs valas juga terdapat jumlah pasar yang beragam. Valas sendiri memiliki fungsi dan sistem yang terbagi ke dalam beberapa bagian. Berikut ini adalah informasi lengkap tentang kurs valuta asing.

Pengertian Kurs Valuta Asing Adalah

Kurs Valuta Asing Adalah

Pengertian kurs

Kurs merupakan sebuah istilah yang dalam bahasa Indonesia berarti nilai tukar. Hal ini berkaitan dengan mata uang, yang biasanya membandingkan antara mata uang dalam negeri dan luar negeri. Nilai tukar tersebut yang disebut dengan kurs.

Pengertian valuta asing

Valuta asing adalah mata uang luar negeri yang diperdagangkan secara internasional. Nama singkatannya adalah valas. Valas sendiri perlu diterima oleh negara lain. Tidak semua mata uang bisa berlaku di sebuah negara sebagai alat dagang maupun transaksi ekonomi.

Pengertian kurs valuta asing

Sementara kurs valuta asing merupakan rasio antara mata uang asing yang biasanya dibandingkan dengan mata uang lokal. Kurs bersifat naik turun di pasar, tergantung dari kekuatan ekonomi negara tersebut. Kurs valas mengandung devisa selama sifatnya aktif di perdagangan internasional.

Fungsi Kurs Valuta Asing

Fungsi Kurs Valuta Asing

1. Mengendalikan mata uang

Fungsi utama dari kurs valuta asing adalah untuk mengendalikan mata uang lainnya. Dalam hal ini, mata uang Amerika Serikat dengan simbol USD lah yang bisa mengendalikan kurs. Pengendalian ini bersifat jangka panjang, namun fluktuasinya bisa terjadi dalam menit atau jam setiap hari.

Itu sebabnya, mengetahui kurs valas merupakan hal yang sangat penting bagi ekonomi. Anda perlu tahu apakah nilai mata uang Indonesia misalnya sedang mengalami kenaikan atau penurunan di mata USD. Naik turunnya kurs valas menjadi tolak ukur kestabilan sebuah negara.

2. Menjadi alat pembayaran

Secara internasional, kurs valuta asing adalah sebuah alat pembayaran. Nilai kurs bisa menjadi sebuah tolak ukur yang salh dan valutas asing menjadi alat pembayarannya. Valas bisa berfungsi untuk membeli sebuah produk atau mendapatkan sebuah jasa selama peraturan berlaku.

Sebagai contoh, Anda berbelanja melalui e-commerce yang letaknya di negara Singapura. Maka, nilai kurs valutas asing adalah dolar Singapura. Nilai kursnya akan disesuaikan dengan saat Anda membayar produk tersebut di waktu yang sama. Hal ini berlaku pula sebaliknya.

3. Transaksi internasional

Satuan mata uang internasional yang berlaku hingga kini adalah USD. Pasalnya, USD menjadi kurs valas yang paling bisa diterima di berbagai negara. Siapapun yang melakukan transaksi menggunakan USD bisa dengan mudah diterima karena proses penukarannya yang praktis.

Transaksi internasional bisa dengan diterima dan kelancaran jual beli pun semakin tinggi. Berbagai platform perdagangan di setiap negara biasanya menerima bentuk dalam USD. Pentingnya kurs valuta asing sangat tinggi, sehingga bisnis pun bisa bergerak dengan lebih cepat.

4. Konsumsi di luar negeri

Kurs valuta asing memiliki peran sebagai alat konsumsi seseorang saat berada di luar negeri. Sebuah negara cenderung menggunakan mata uangnya sendiri. Sehingga orang yang pergi ke luar negeri harus menukarnya terlebih dahulu.

5. Membeli visa on arrival

Beberapa warga negara Indonesia bisa memproses visa on arrival. Visa ini diurus di bandara kedatangan dan tidak perlu menunggu waktu yang lama. Untuk sistem pembayarannya, mereka perlu menggunakan valuta asing yang berlaku di negara tersebut.

Sistem Kurs Valuta Asing

Sistem Kurs Valuta Asing

1. Fixed exchange rate atau kurs tetap

Kurs tetap atau fixed exchange rate merupakan sistem yang sudah ditetapkan oleh bank sentral atau pemerintah. Standar ini membantu mereka yang melakukan ekspor impor, sehingga nilai inflasinya bisa tetap terjaga. Rentang di dalam exchanged rate dinilai cukup sempit.

Kurs valuta asing menjadi lebih terjaga bagi suatu negara dengan adanya sistem kurs tetap. Pemerintah juga cenderung menggunakan sistem ini bagi perdagangan sehingga bisa menarik investasi lebih banyak, terutama investasi yang asalnya dari luar negeri.

Sistem kurs yang satu ini secara umum digunakan oleh mereka yang masih dalam kategori negara berkembang karena sistemnya cenderung stabil. Meskipun ada pergerakan mata uang, investor biasanya berani untuk berinvestasi karena terlindungi dari kerugian.

Meski begitu, sistem ini seperti mengungkung bank sentral untuk menyesuaikan nilai mata uang domestik untuk pertumbuhan ekonomi. Padahal saat suku bunga sedang turun, itu adalah kesempatan yang besar. Akibatnya, ada kesenjangan ekonomi.

2. Sistem kurs mengambang

Sistem kurs mengambang dalam kurs valuta asing adalah penetapan nilai mata uang yang mekanismenya tergantung dari kondisi pasar. Mengambang atau floating menjadi istilah untuk menggambarkan bahwa adanya fluktuasi nilai dari waktu ke waktu.

Perubahan ini terjadi karena adanya aktivitas tawar-menawar antara valuta asing dengan mata uang domestik. Di sisi lain, bank sentral sama sekali tidak memiliki hak untuk intervensi. Jadi, mekanismenya murni karena pergerakan yang ada di pasar.

Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh negara dengan sistem kurs mengambang. Pertama, negara bisa mengisolasi kebijakan ekonomi makro terhadap kebijakan yang terjadi di luar negeri. Sehingga, kondisi pasar domestik menjadi lebih independen.

Keuntungan lain dari sistem kurs valuta asing adalah negara tidak perlu menyiapkan cadangan devisa yang besar untuk menghadapi inflasi yang besar di luar negeri. Nilai tukar pun bisa dipertahankan, meskipun fluktuasinya bisa sangat signifikan di satu waktu tertentu.

3. Sistem kurs mengambang terkendali

Meskipun dalam hal ini kurs valuta asing adalah sama dengan sistem floating, namun efeknya menjadi berbeda karena sistem ini lebih terkendali. Mekanisme pasar memegang peranan yang penting dalam sistem ini, tetapi bank sentral memiliki intervensi meskipun tidak besar.

Di sisi lain, bank sentral juga sama sekali tidak berkomitmen untuk mempertahankan nilai tukarnya di tingkat tertentu. Bank sentral hanya mengintervensi dengan tujuan untuk menstabilkan kembali nilai tukar apabila fluktuasinya terlalu jauh dan terjadi anomali kurs.

Keuntungan dalam sistem ini adalah suku bunga bisa disesuaikan dengan kebutuhan ekonomi. Pemerintah sebagai otoritas harus perlu menciptakan kebijakan yang kredibel untuk negara. Meskipun otoritas bersifat bebas, namun ada keterbatasan karena semua tergantung pasar.

Hanya saja, penerapan sistem kurs valuta asing ini membutuhkan kesiapan yang sangat matang dari otoritas, pasalnya, bank sentral perlu menyiapkan cadangan devisa yang besar untuk bisa menstabilkan nilai. Jika tidak, sistem ini tidak bisa diterapkan dan berakhir keruntuhan sistem.

Jenis Pasar dalam Valuta Asing

Jenis Pasar dalam Valuta Asing

1. Pasar Forward

Pasar ini dalam kurs valuta asing memiliki peran yang penting, yakni jual beli valas dengan sistem kontrak. Nilai kontraknya sangat tinggi, yakni mencapai jutaan dolar Amerika (USD). Pasar ini bisa melibatkan individu, perusahaan, atau lembaga dan terjadi antar bank.

Pasar ini bersifat berjangka, sehingga penyerahannya hanya akan terjadi di masa depan sesuai dengan jangka waktu atau tempo yang tertera di dalam kontrak. Kesepakatan kursnya ditentukan di masa kini dan hanya melibatkan dua valas yang berbeda.

2. Pasar Opsi

Pasar opsi berarti bahwa pasar ini memiliki opsi, satu atau lebih di dalam kontraknya. Opsi ini menjadi hak antara pihak yang memperdagangkan valuta asing. Biasanya opsi yang digunakan adalah kontrak alternatif dan dilakukan oleh perusahaan.

Pelaku juga bisa menggunakan hak untuk memiliki striker price atau exercise price. Selain itu, mereka juga bisa memiliki untuk pembayaran premi atau komisi dengan mata uang valas terhadap pialang. Tujuan dari adanya pasar opsi adalah memberikan perlindungan kepada nasabah.

3. Pasar spot

Pasar spot merupakan tipe transaksi yang terjadi secara praktis dan cepat. Biasanya, tipe transaksi ini melibatkan antara bank dan sebuah money changer. Pasar ini terjadi ketika nasabah atau pelaku hendak menukarkan uangnya ketika melakukan kunjungan keluar negeri.

Meskipun begitu, pasar spot pun memiliki pola-pola tersendiri. Pada saat terjadi musim liburan, pasar spot menjadi ramai karena banyak orang yang akan berlibur keluar negeri. Periode pasar spot selambat-lambatnya adalah dua hari kerja dan fluktuasinya tidak signifikan.

4. Pasar futures

Pasar futures merupakan sebuah pasar yang isi kontraknya sangat detail, seperti besaran volume valas dalam tempat, harga, dan waktu yang ditentukan berdasarkan perjanjian. Biasanya, pasar ini bersifat jangka pendek, di mana valas dan emas masuk ke dalam kategori ini.

Pasar ini memiliki tujuan yang khas dalam kurs valuta asing, di antaranya adalah membatasi risiko dan juga tujuan yang bersifat spekulatif. Dengan adanya pasar ini, perdagangan selalu terjadi dalam kontrak dan volumenya pasti. Penyelesaiannya hanya terjadi di masa depan.

Pelaku dalam Kurs Valuta Asing

1. Bank sentral

Pelaku utama dalam perdagangan kurs valuta asing adalah bank sentral. Pelaku ini diperlukan apabila sistem yang digunakan membutuhkan intervensi pemerintah. Bank sentral juga diperlukan untuk menjaga nilai tukar negara, sehingga kemerosotan nilai bisa dihindari.

2. Bank umum

Selain bank sentral, pelaku perdagangan valas adalah bank umum. Bank umum melayani transaksi jual beli yang sah kepada nasabah. Bank juga mengikuti sistem valas yang berlaku disertai dengan kewajibannya. Mereka juga menampung tabungan dalam mata uang tertentu.

3. Broker

Tak hanya bank, transaksi kurs valuta asing juga biasa terjadi di antara broker. Broker merupakan perantara yang berupa perusahaan untuk transaksi valas. Broker bekerja di dalam pengawasan yang ketat di setiap negara.

4. Pemerintah

Dalam hal ini,peran pemerintah adalah melindungi nilai mata uang dalam negeri. Pemerintah juga siap untuk menerima utang dan pendapatan akibat adanya transaksi. Pemerintah di bawah bank sentral juga membuat kebijakan.

5. Masyarakat

Pelaku perdagangan juga berlaku untuk masyarakat umum karena mereka yang mengkonsumsi dan menciptakan spekulasi. Pergerakan nilai valuta asing tergantung dari masyarakat juga, sehingga keuntungan dan kerugian pemegang valas ada di tangan mereka.

Jenis Transaksi dalam Valuta Asing

Jenis Transaksi dalam Valuta Asing

1. Value today

Value today merupakan valuta asing yang transaksinya dilakukan pada hari dan jam yang sama. Maka, transaksi kurs valuta asing adalah mengikuti nilai yang terjadi pada saat itu. Transaksi ini juga disebut dengan transaksi nilai hari ini atau istilahnya adalah one day settlement.

2. Transaksi option

Transaksi ini mengandung berbagai opsi sesuai dengan kesepakatan di antara kedua belah pihak. Transaksi ini terjadi dalam sebuah kontrak. Jumlah, harga dan temponya sudah ditentukan sehingga penjualan atau pembelian harus disesuaikan dengan kesepakatan di dalam kontrak.

3. Transaksi spot

Transaksi yang satu ini mirip dengan value today, hanya saja lebih lama dan memakan waktu sekitar dua hari kerja. Biasanya, transaksi spot terjadi antara nasabah dan bank. Biasanya transaksi ini juga bersifat transaksi internasional.

4. Transaksi swap

Jenis transaksi swap merupakan gabungan antara spot dan forward. Kontrak jual beli kurs valuta asing dalam transaksi ini menggunakan harga spot. Secara umum, transaksi swap dilakukan oleh pihak-pihak seperti dealer atau pembuat pasar.

5. Transaksi forward

Transaksi ini merupakan kontrak yang dilakukan pada hari ini, tetapi tunainya dilakukan di masa depan. Antara kedua belah pihak sudah sepakat untuk tanggal penunaiannya. Di sisi lain, transaksi ini juga disebut berjangka. Kurs akan mengikuti saat kontrak dilakukan.

Fungsi Pasar dalam Kurs Valuta Asing

1. Meminimalisir risiko

Keberadaan sebuah pasar valas menjamin untuk meminimalisir risiko yang ada. Perubahan harga akan selalu mengikuti mekanisme pasar. Hal tersebut bisa menjadi sebuah hambatan bagi perdagangan antar negara atau domestik.

2. Menyediakan kredit

Fungsi lain dari pasar kurs valuta asing adalah menyediakan kredit. Sistem kontrak yang terjadi tidak semuanya lunas. Ada kontrak yang sistemnya kredit. Dengan adanya pasar valuta asing, kredit pun bisa menjadi lancar.

Banyak jenis perdagangan yang bergantung pada pasar valas dengan alasan penyediaan kredit. Salah satunya adalah eksportir yang secara umum melakukan pinjaman valuta asing terlebih dahulu. Setelah pengiriman dilakukan, baru mereka bisa melakukan cicilan.

3. Kliring

Kliring menjadi hal yang penting dalam aktivitas perdagangan kurs valuta asing. Fungsinya adalah untuk menjadi sebuah wadah sebagai pasar modal. Yang kedua, perdagangan internasional memang membutuhkan kliring sehingga lebih jelas dan aman.

4. Memudahkan perdagangan

Perdagangan akan lebih mudah dengan menggunakan transaksi valuta asing. Pasar valuta asing menjadi media yang penting. Mereka menyediakan uang yang diakui secara internasional dan sah. Proses perdagangan menjadi lebih cepat, aman, dan jelas.

Jenis Kurs Valuta Asing

Jenis Kurs Valuta Asing

1. Kurs jual

Kurs jual dalam kurs valuta asing adalah harga jual yang ditawarkan oleh bank maupun money changer kepada pembeli. Nilai kurs jual memiliki fluktuasi yang berbeda dari waktu ke waktu. Hal yang mempengaruhi kurs jual adalah inflasi, kebijakan, neraca pembayaran, dan suku bunga.

Sebagai contoh, apabila Anda ingin membeli USD 100 di tanggal X. Saat tu, kurs valuta asing adalah Rp15.000,00 per USD. Artinya, Anda perlu menyiapkan uang sekitar Rp1.500.000,00 untuk bisa mendapatkan USD 100. Harga pada saat ini bisa berbeda dengan harga kemarin dan besok.

2. Kurs beli

Kurs beli adalah nilai mata uang lokal yang ditawarkan oleh bank atau money changer kepada orang yang memiliki valuta asing. Biasanya, harga kurs beli jauh lebih murah dalam mata uang domestik. 

3. Kurs tengah

Kurs tengah adalah nilai yang diambil dari kurs jual dan kurs beli. Biasanya, nilai ini ditetapkan oleh bank dan money changer. Kurs tengah bisa berlaku untuk jual dan beli.

Kurs valuta asing adalah nilai yang sangat penting bagi valas itu sendiri. Kurs bisa berubah sewaktu-waktu di dalam aktivitas perdagangan internasional. Jenis kurs valas bermacam-macam, sesuai dengan kategorinya. Begitu juga dengan pasar kurs valas yang beragam untuk transaksi.