Tarif SMS banking BRI selalu dipotongkan dari pulsa HP yang didaftarkan. Ketahui nominal tarifnya dan pastikan pulsa Anda cukup.

Seperti diketahui, seluruh nasabah yang mengaktifkan fitur SMS banking akan mendapati pulsanya berkurang setiap kali bertransaksi. Jumlah pemotongannya berbeda-beda disesuaikan dengan provider yang digunakan.

Selain itu, biasanya juga ada biaya transaksi yang dibebankan, juga biaya SMS notifikasi jika fitur ini diaktifkan.

Maka dari itu, sebagai nasabah hendaknya Anda mengetahui jumlahnya dengan detail sehingga mudah mengelola jumlah pulsa di nomor HP yang didaftarkan.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tarif dan seluruh biaya SMS banking serta notifikasi di bank BRI secara lengkap. Selamat menyimak.

2 Jenis tarif SMS banking yang harus Anda tahu

 Jenis tarif SMS banking yang harus Anda tahu

Terdapat tiga jenis biaya yang dikenakan pada nasabah saat Anda memakai fitur SMS untuk bertransaksi di bank BRI. Berikut ini ulasannya:

Pulsa: biaya SMS terkirim dan diterima

Pemotongan tarif yang pertama adalah pada pulsa dari nomor HP yang terdaftar. Pulsa ini dipakai untuk membayar SMS yang dikirimkan dan laporan (informasi) yang diterima. Jadi, Anda perlu membayar dua kali biaya pesan teks.

Besaran biaya per pesan berbeda pada masing-masing operator. Baik itu pra bayar maupun pasca bayar. Bedanya, kalau pra bayar langsung memotong pulsa. Sedangkan pasca bayar akan langsung terkumpul menjadi tagihan bulanan.

Saldo tabungan: biaya transaksi dan notifikasi

Setiap kali bertransaksi baik itu melalui internet banking, mobile, ATM, atau SMS, akan ada biaya transaksi yang dibebankan kepada nasabah.

Misalnya, saat nasabah melakukan transaksi transfer ke sesama BRI, maka ada biaya transaksi sebesar Rp 250,- yang dipotong langsung dari saldo rekening.

Selain transaksi, ada juga tarif notifikasi yang diambil langsung dari saldo tabungan setiap kali Anda mendapatkan pesan teks yang berisi pemberitahuan transaksi.

Misalnya, ada transfer uang senilai Rp 500.000,- yang masuk ke rekening. Maka ada notifikasi yang masuk ke HP. Saat itulah, saldo tabungan Anda akan berkurang sejumlah tertentu.

Pemotongan biaya transaksi finansial dan non finansial

Selanjutnya, ada penggolongan pemotongan biaya berdasarkan transaksi yang dilakukan. Berikut ini keterangannya:

Transaksi finansial

Transaksi finansial adalah transaksi-transaksi yang perbankan yang melibatkan perpindahan dana dari satu rekening ke rekening lain atau perpindahan dana dalam bentuk lainnya seperti pembelian, pembayaran, dll.

Jika transaksinya finansial seperti ini, maka biaya yang dibebankan adalah pulsa dan saldo tabungan.

Transaksi non finansial

Jenis transaksi non finansial adalah transaksi perbankan yang tidak melibatkan perpindahan dana. Misalnya, cek saldo, melihat mutasi rekening, dan informasi lainnya.

Jika Anda melakukan jenis transaksi ini, maka biaya yang dibebankan hanya pulsa untuk mengirim dan menerima SMS saja. Sementara biaya transaksi perbankannya gratis.

Besaran tarif SMS banking BRI per provider atau operator

Besaran tarif SMS banking BRI per provider atau operator

Setelah mengerti penggolongan transaksi-transaksi yang membutuhkan biaya, sekarang saatnya Anda tahu besaran tarifnya. Khusus untuk SMS banking, berikut ini adalah pulsa yang akan terpotong jika Anda bertransaksi disesuaikan dengan operator HP yang Anda pakai:

Telkomsel

Jika Anda adalah pengguna kartu Telkomsel, berikut ini tarif yang dibebankan:

  1. Untuk kartu AS, biaya pesan terkirimnya adalah Rp 300,- dan biaya SMS diterimanya adalah Rp 550,-.
  2. Buat kartu Simpati, tarif pesan terkirimnya adalah Rp 350,- dan pesan diterimanya adalah Rp 500,-.
  3. Buat pengguna kartu Halo, tagihan per pesan terkirim adalah Rp 250,- dan pesan diterimanya memiliki beban Rp 500,-.

Bila dilihat, pemakaian kartu pasca bayar lebih menguntungkan karena terlihat lebih murah tarifnya.

XL Axiata

Untuk pengguna XL, berikut ini tarif yang dibebankan:

  1. XL pra bayar, bayarnya Rp 350,- per SMS terkirim. Untuk laporan yang diterima bayarnya Rp 500,-.
  2. XL pasca bayar, tarifnya Rp 250,- per SMS terkirim. Untuk laporan yang diterima tarifnya Rp 500,- per pesan.

Indosat Ooredoo

Jika Anda adalah pengguna kartu Indosat seperti Im3 dan Mentari. Berikut ini adalah informasi tarif yang dibebankan:

  1. Untuk transaksi non finansial, biaya SMS banking BRI-nya adalah Rp 1.000,-.
  2. Sementara untuk transaksi finansial, biayanya adalah Rp 500,-.
  3. Jika lewat USSD pull banking, maka tarifnya Rp 500,-.
  4. Jika lewat USSD push banking, maka tarifnya Rp 250,-.

AXIS

Jika Anda memakai kartu Axis untuk mendaftar SMS banking BRI, maka berikut ini adalah informasi tarifnya:

  1. Transaksi non finansial perlu bayar Rp 500,-.
  2. Bila transaksinya finansial, Anda perlu membayar Rp 1.100,-.
  3. Untuk setiap SMS yang dikirim bayarnya Rp 350,-.
  4. Tarif per SMS diterima adalah Rp 550,-.

Perlu diketahui bahwa tarif SMS banking BRI di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Tarifnya tidak mengikat dan sangat fleksibel sesuai dengan ketentuan dari operator.

Tarif transaksi finansial di BRI

Sebagaimana dijelaskan di atas, setiap kali bertransaksi finansial nasabah BRI perlu membayarkan sejumlah uang yang langsung dipotongkan dari saldo tabungan.

Nominal tarifnya berbeda tergantung jenis transaksi yang dilakukan, berikut ini adalah detail nominal dana yang harus dibayarkan:

  1. Tarif transfer ke sesama BRI adalah sebesar Rp 250,- untuk sekali transaksi.
  2. Beli pulsa SMS banking BRI dan pembayaran tagihan lainnya, tarifnya adalah Rp 250,- per transaksi.
  3. Transfer ke rekening bank lainnya dibebani biaya senilai Rp 6.500,-. Sama seperti biaya transfer antar bank pada umumnya.

Nominal tarif SMS banking BRI per transaksi di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan bank.

Biaya SMS notifikasi BRI

Jika Anda mengaktifkan notifikasi SMS, maka ada biaya yang perlu dibayarkan dan langsung diambil dari saldo tabungan.

Biaya SMS notifikasi BRI

Biaya notifikasi ini dulu dipukul rata senilai Rp 5.000,- per bulan dan dipotong langsung dari saldo sebagaimana pembayaran biaya administrasi. Tapi sekarang aturan tersebut telah diubah.

Untuk setiap transaksi finansial yang dilakukan, baik melalui ATM, SMS, mobile, maupun internet banking, nasabah perlu membayar senilai Rp 500,- per transaksi.

Artinya, semakin banyak transaksi finansial yang dilakukan, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan dan dipotongkan dari saldo.

Hal ini tentu merugikan buat nasabah yang sering bertransaksi finansial secara harian dan mingguan. Di mana uang yang dipakai untuk membayar biayanya saja bisa mencapai puluhan ribu per bulan.

Sebagai contoh, dalam sehari Anda mendapatkan transfer Rp 500.000,- sebanyak 5 kali. Maka berarti akan ada 5 kali SMS notifikasi yang masuk dengan biaya sebagai berikut:

Rp 500 x 5 = Rp 2.500,-

Bayangkan bila dalam seminggu transaksinya terus berjalan. Artinya, dalam seminggu Anda harus membayar Rp 17.500,- (tanpa libur).

Namun, perlu dijadikan catatan bahwa notifikasi ini hanya akan masuk ke HP bila transaksinya memiliki nominal lebih dari atau sama dengan Rp 500.000,-. Jika di bawah nominal tersebut, tidak akan ada notifikasi yang masuk.

Setelah mengetahui biaya pengecekan rekening BRI baik transaksi finansial maupun non finansial di atas. Rasanya Anda perlu mempertimbangkan tempat pengecekan transaksi yang lebih komprehensif dan murah. Jadi, sekali cek bisa langsung melihat keseluruhan transaksi harian, mingguan, dan bulanan.

Anda bisa melakukannya di mutaeasy.com. Sebuah situs informasi mutasi rekening yang aman, lengkap, detail, dan pastinya murah.

Tak hanya BRI, Anda juga dapat cek mutasi bank lain seperti BCA, mandiri, BNI, BTN, dll.

Demikian informasi tentang tarif SMS banking BRI dan beberapa info tambahan yang harus Anda perhatikan. Semoga bermanfaat.