Skala prioritas Adalah?? Pengertian, Tujuan, 4 Manfaatnya!!

Saat membicarakan sebuah prioritas, maka akan langsung terbayang tentang sesuatu yang lebih penting daripada hal lain yang serupa. Manajemen skala prioritas adalah hal yang penting. Hal ini tidak hanya terkait dengan waktu saja, namun juga tentang keuangan.

Fungsi utama skala prioritas yakni membuat manajemen pekerjaan menjadi lebih baik. Perencanaan juga menjadi lebih detail, sehingga potensi yang ada bisa dimaksimalkan. Berikut ini adalah definisi, manfaat, faktor penentu, tujuan, dan cara menyusun skala prioritas yang tepat.

Definisi Skala Prioritas Adalah

Skala Prioritas Adalah

Skala prioritas adalah susunan aktivitas atau kebutuhan yang didasarkan pada level kepentingannya. Semakin penting, maka prioritasnya semakin tinggi. Sementara daftar yang semakin ke bawah menandakan bahwa hal tersebut bisa ditunda.

Strategi ini tak hanya digunakan untuk kepentingan perseorangan saja. Skala prioritas juga penting untuk berbagai tujuan bisnis. Pasalnya, orang-orang akan bisa mengerjakan mana yang lebih penting terlebih dahulu. Penyusunan biasanya dilakukan setelah adanya riset pasar.

Apabila skala prioritas yang utama sudah dilakukan, maka organisasi atau perusahaan bisa melakukan hal-hal lain yang tidak begitu penting. Meski begitu, aktivitas di dalam daftar prioritas menjadi faktor penentu kesuksesan pula di akhir.

Tujuan Menyusun Skala Prioritas

1. Memanajemen faktor

Ada dua hal yang bisa Anda manajemen ketika bisa menyusun skala prioritas seperti manajemen uang dan waktu. Tujuan yang satu ini dinilai penting, terutama soal waktu. Kehilangan waktu sayangnya tidak bisa diulang kembali dan kesempatan kedua belum tentu milik semua orang.

Sementara tujuan dalam keuangan dari skala prioritas adalah mengelola budget sehingga mendapatkan benda yang benar-benar dibutuhkan. Dengan memprioritaskan hal yang sangat penting terlebih dahulu, Anda bisa terhindar dari kerugian materi di bisnis Anda.

2. Pekerjaan terarah

Membuat direksi pekerjaan atau proyek adalah hal yang sangat penting. Pasalnya, banyaknya pekerjaan kadang-kadang membuat orang bingung, mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Dalam hal ini, menentukan skala prioritas adalah solusi sehingga Anda bisa membuat daftar pekerjaan darurat.

Dalam hal yang berkaitan tentang pembiayaan, skala prioritas menjadi hal yang penting karena keuangan akan mengeluarkan uang terhadap hal yang jauh lebih penting terlebih dahulu. Sehingga, hal-hal yang tidak begitu penting bisa dikesampingkan dan mungkin saja nanti diabaikan.

3. Memahami kebutuhan

Kebutuhan seseorang pasti berbeda-beda meskipun ketika berada di posisi yang sama. Pasalnya, kebutuhan manusia juga beriringan dengan keinginannya. Oleh sebab itu, skala prioritas adalah hal yang penting dipahami sehingga bisa memahami kebutuhan diri sendiri.

Tak hanya berkaitan dengan aktivitas, namun juga dalam skala finansial. Dengan adanya skala prioritas, manusia dituntut untuk bisa membuat level kebutuhan berdasarkan tingkat urgensinya. Jadi, manusia akan memprioritaskan kebutuhan terlebih dahulu baru ke level keinginan.

4. Memisahkan tingkat kebutuhan

Manusia akan selalu memiliki berbagai jenis kebutuhan mulai dari kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Secara sederhana, seseorang bisa mengkategorikan kebutuhannya ke dalam tiga kelompok tersebut. Lalu, finansial harus disesuaikan di tingkat primer terlebih dahulu.

Hal ini membuat orang-orang akan berpikir ulang ketika akan melakukan hal-hal yang membuat keuangan menjadi boros. Selama kebutuhan primer belum terpenuhi, maka sebaiknya kebutuhan sekunder dan tersier perlu dikesampingkan.

5. Memikirkan strategi lanjutan

Saat seseorang sudah menyadari bahwa ada beberapa hal yang diprioritaskan, maka risiko bisa terlihat. Karena hal tersebut, Anda bisa memikirkan strategi lanjutan bagi perkara waktu maupun keuangan. Misalnya dengan memiliki pekerjaan sampingan atau berinvestasi.

Itu sebabnya skala prioritas adalah bagian penting dalam perencanaan waktu, maupun keuangan. Kehidupan pribadi maupun urusan perusahaan bisa menjadi terarah. Dengan gagasan bahwa aktivitas baru menjadi penting, Anda bisa memperbaiki situasi dan kondisi di masa depan.

Manfaat Skala Prioritas

Manfaat Skala Prioritas

1. Memiliki rencana yang lebih baik

Pentingnya skala prioritas baik untuk kebutuhan pribadi maupun organisasi seperti perusahaan adalah memiliki rencana yang lebih baik. Anda bisa mengatur rencana dengan baik karena sudah mengutamakan hal yang lebih penting terlebih dahulu.

Untuk urusan finansial, Anda berkesempatan untuk memiliki hidup yang lebih baik karena bisa menghemat pengeluaran. Anda bisa mengesampingkan hal-hal yang tidak perlu. Anda malah fokus untuk hal penting bagi kehidupan seperti tabungan hari tua, pendidikan, dan asuransi. 

2. Menahan diri dari sifat konsumtif

Perilaku konsumtif adalah kebiasaan yang sangat buruk. Skala prioritas adalah cara untuk bisa menahan diri perilaku konsumtif karena sudah memiliki perencanaan lain yang diprioritaskan. Hal ini akan membantu siapapun untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.

3. Menyesuaikan diri dengan kebutuhan

Menentukan skala prioritas adalah hal penting karena Anda bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan. Sebagai contoh, Anda menginginkan sebuah tas baru. Anda bisa melihat jenis tas mana yang sesuai dengan budget Anda, sehingga kebutuhan lain tetap terpenuhi.

Hal ini membuat Anda bisa tetap memiliki hal-hal yang dibutuhkan tanpa harus mengorbankan hal-hal yang tidak penting. Anda juga akan terbiasa untuk hidup sederhana atau setidaknya sesuai dengan kemampuan finansial sendiri. Skala prioritas adalah awal untuk menentukan standar pribadi.

4. Mencari barang alternatif

Hidup Anda juga akan menjadi lebih tenang dengan menentukan skala prioritas ini. Apabila Anda menginginkan hal-hal yang bukan termasuk skala prioritas, maka kebutuhan primer harus dikorbankan dengan mencari jalan alternatif lainnya.

Anda bisa mencari barang dengan harga lebih murah agar semua kebutuhan dalam skala prioritas terpenuhi. Hal ini juga membuat Anda berpikir ulang apabila Anda hendak memaksakan diri ketika memenuhi semua kebutuhan. Secara pribadi, Anda juga akan menjalani hidup dengan lebih tenang.

Faktor dalam Penentuan Skala Prioritas

1. Keinginan

Faktor pertama yang bisa mendominasi skala prioritas adalah faktor keinginan. Penentuan skala prioritas menjadi hal yang membingungkan bagi sebagian orang karena antara keinginan dan kebutuhan tertukar. Sementara daftar keinginan biasanya lebih panjang dari kebutuhan.

Hal ini malah akan membuat siapapun menjadi lebih boros dalam menentukan prioritasnya. Setiap orang yang membuat list perlu mempelajari mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang menjadi keinginan.

2. Pengaruh lingkungan

Lingkungan juga salah satu faktor dalam menentukan skala prioritas. Apabila seseorang tinggal di lingkungan yang konsumtif, maka kecenderungan untuk hidup konsumtif pun semakin tinggi. Akibatnya, finansial pun tidak terencana dan aktivitas penting menjadi terbengkalai.

Tekanan lingkungan pun menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Ada kecenderungan untuk mengikuti gaya hidup orang lain pada diri kita. Menyusun skala prioritas adalah solusi bagi Anda yang ingin merapikan gaya hidup supaya lebih tertata.

3. Pendapatan

Faktor lain di dalam skala prioritas adalah pendapatan. Semakin tinggi pendapatan seseorang, maka semakin banyak kebutuhan untuk dirinya sendiri. Daftar keinginan untuk memuaskan hidup pribadi juga semakin banyak. Tingkat prioritasnya pun akan berbeda di level pendapatan.

4. Peran

Setiap orang memiliki perannya masing-masing. Seorang pelajar mungkin tidak memungkinkan untuk bekerja paruh waktu, sehingga mengandalkan orang tua. Mereka yang mencari nafkah juga akan memiliki skala prioritas yang berbeda dengan yang bekerja untuk diri sendiri.

Cara Menyusun Skala Prioritas

Cara Menyusun Skala Prioritas

1. Ukur kemampuan finansial

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengukur finansial Anda. Semakin banyak tanggungan dalam pendapatan, maka kemampuan finansial pun semakin menurun. Pikirkan pengeluaran utama sebagai skala prioritas tertinggi.

2. Tingkat kedaruratan

Pengeluaran yang berhubungan dengan kedaruratan perlu didahulukan, sehingga Anda bisa menyediakan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan mendesak. Misalnya, menyiapkan dana darurat adalah hal yang lebih penting daripada menghabiskan uang untuk berbelanja.

3. Masa depan dan peluang

Hal yang perlu Anda lihat adalah perkara masa depan. Kita tidak pernah tahu di masa depan apakah ada hal yang mendesak atau tidak yang mengharuskan kita bekerja lebih keras. Dengan penentuan skala prioritas yang matang, Anda juga lebih terbuka dengan peluang di depan mata Anda.

4. Berbagai pertimbangan

Penting sekali bagi Anda untuk menyusun berbagai pertimbangan saat akan membeli sesuatu. Contohnya, harga, tempat pembelian, mutu barang, dan waktu pembelian. Membeli barang berkualitas saat promo akan membantu berhemat dan nilai investasinya menjadi lebih tinggi.

Skala prioritas adalah solusi yang tepat bagi Anda untuk bisa menemukan kehidupan yang lebih baik. Anda bisa mengesampingkan urusan yang tidak penting dan secara finansial juga jauh lebih matang. Dengan begitu, kehidupan menjadi lebih tenang dan terhindar dari perilaku konsumtif.

Leave a Comment