Bisa dibilang bahwa manajer keuangan adalah salah satu divisi yang menjadi incaran banyak orang. Tentu saja hal tersebut tidak terlepas dari gajinya yang cukup besar. Namun sebenarnya apa itu manajer keuangan dan tanggung jawab yang harus diemban? Semua itu akan dijelaskan secara lengkap di pembahasan kali ini.

Manajer Keuangan Adalah Lengkap dengan Pengertian dan Tugasnya

Apa itu Manajer Keuangan?

Jika Anda memiliki impian menjadi seorang manajer keuangan atau sekadar ingin mengetahui tentang pekerjaan tersebut, simak artikel ini hingga selesai. Setelah itu, barulah Anda dapat memutuskan apakah pekerjaan tersebut memang layak diperjuangkan.

Bisa dikatakan bahwa manajer keuangan adalah divisi yang bekerja untuk mengalokasikan dana atau mengelola aset sebuah perusahaan guna mencapai tujuan tertentu. Jadi, peran dari divisi ini sangat penting karena berkaitan erat dengan masalah finansial perusahaan.

Dari penjelasan singkat di atas, tidak mengherankan jika gaji atau penghasilan seorang manajer keuangan jauh lebih tinggi dibandingkan divisi lainnya. Hal ini juga menimbulkan efek betapa banyaknya orang yang bercita-cita bekerja sebagai seorang manajer kesehatan.

Pada dasarnya, lulusan dari jurusan akuntansi atau seputar keuangan lainnya akan menjadi prioritas ketika mendaftar bagian ini. Akan tetapi, pasti ada faktor-faktor lain yang turut berpengaruh seperti pengalaman kerja, portfolio, dan masih banyak lagi.

Apabila Anda memang memiliki kemampuan lebih dalam bidang keuangan, sepertinya pekerjaan ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Hampir semua perusahaan membutuhkan bagian manajer keuangan untuk memastikan arus dana berjalan dengan baik.

Alasan Perusahaan Membutuhkan Divisi Manajer Keuangan

Seperti telah disinggung di bagian sebelumnya, salah satu alasan kenapa perusahaan membutuhkan manajer keuangan adalah untuk mengatur arus keuangan sehingga kondisi finansial bisa tetap stabil. Dengan adanya divisi ini, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan jauh lebih baik.

Karena memegang peranan yang penting, apabila kualitas divisi ini kurang mumpuni, dampaknya akan sangat terasa pada kondisi finansial perusahaan. Bahkan, dalam kondisi yang sudah parah perusahaan tersebut bisa mengalami kebangkrutan.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa alasan yang membuat manajer keuangan sangat penting dalam sebuah perusahaan.

  • Memegang tanggung jawab dalam setiap keputusan seputar pendanaan
  • Mengambil keputusan dalam membuat kebijakan pencarian dana perusahaan
  • Bertanggung jawab dalam keputusan berinvestasi atau penanaman modal
  • Bertanggung jawab mengelola aset dan membuat kebijakan seputar hal tersebut

Dari beberapa poin di atas, bisa dikatakan bahwa peran divisi ini sangat penting dan sangat menentukan apakah sebuah perusahaan akan bertahan atau kolaps. Oleh karena itu, seleksi menjadi manajer keuangan biasanya cukup ketat dan mempertimbangkan banyak aspek.

Tugas Seorang Manajer Keuangan

Tugas Seorang Manajer Keuangan

Setelah memahami betapa pentingnya peran manajer keuangan, Anda juga perlu memahami secara detail apa saja tugas dari divisi ini. Tugas-tugas seorang manajer keuangan adalah sebagai berikut.

1. Memajukan kondisi finansial perusahaan

Sesuai dengan namanya, fokus utama dari divisi ini adalah memajukan kondisi keuangan dari sebuah perusahaan. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengelola dana dengan sangat baik hingga meminimalkan terjadinya kerugian.

Seluruh arus keluar masuk dana seperti pendapatan, laba, rugi, dan pengeluaran harus dicatat dengan detail. Data tersebut sangat penting untuk melakukan evaluasi di masa-masa mendatang.

2. Bersinergi dengan manajer lainnya

Di dalam perusahaan skala menengah dan besar, biasanya akan terdapat berbagai divisi dengan masing-masing memiliki manajer. Salah satu tugas dari manajer keuangan adalah bersinergi dengan manajer divisi lainnya.

Hal tersebut dikarenakan bagian lain pasti juga memiliki andil dalam masalah finansial seperti pengadaan sarana dan prasarana atau yang lainnya. Selain itu, manajer keuangan juga akan mengontrol sehingga tidak ada over budget dari divisi yang lain.

3. Membuat rancangan keuangan

Rancangan keuangan menjadi fondasi yang sangat penting dalam perusahaan. Pasalnya, tanpa membuat rancangan keuangan, arah laju sebuah perusahaan akan menjadi kacau.

Perencanaan ini bisa dilakukan bulanan, enam bulanan, tahunan, atau per periode kerja. Oleh sebab itu, kemampuan dalam menyusun rancangan anggaran sangat penting bagi seorang manajer keuangan.

Seperti kita ketahui, sebuah perusahaan pasti akan berinteraksi dengan arus dana yang sangat besar dan jika tidak memiliki rancangan sebelumnya, maka akibatnya bisa sangat fatal. Selain itu, rancangan ini juga akan membantu ketika melakukan evaluasi di akhir periode, apakah mengalami kemajuan atau kemunduran.

4. Menjalankan perusahaan dengan efektif dan efisien

Menjalankan perusahaan dengan efektif dan efisien

Seorang manajer keuangan harus bisa memastikan roda perusahaan berjalan dengan efektif, terutama dalam masalah dana. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi pembengkakan pengeluaran seperti pada gaji karyawan atau pembelian barang-barang yang tidak perlu.

Dengan peran manajer keuangan yang baik, semua pengeluaran akan berjalan seefektif mungkin dan ini berkaitan erat dengan pembuatan rancangan pada poin sebelumnya. Jika sampai salah menjalankan tugas ini, masa depan perusahaan bisa terancam.

5. Membuat keputusan berinvestasi

Sudah menjadi hal wajar apabila sebuah perusahaan mencoba berinvestasi ke beberapa hal seperti tanah, keperluan kantor, dan lain-lain. Semua investasi tersebut merupakan tanggung jawab dari seorang manajer keuangan.

Pengambilan keputusan untuk investasi menjadi sesuatu yang cukup penting mengingat apakah itu akan berguna untuk perusahaan dalam waktu yang panjang atau tidak. Jangan sampai perusahaan telanjur mengeluarkan uang cukup banyak untuk investasi yang tidak menguntungkan.

6. Mengambil keputusan tentang pembiayaan

Manajer keuangan juga memiliki tanggung jawab membuat keputusan ketika ingin melakukan pembiayaan terhadap suatu kepentingan. Tentu saja keputusan tersebut harus berdasarkan pertimbangan yang matang seperti bagaimana kondisi perusahaan saat itu.

Meski terlihat sepele, namun tanggung jawab ini risikonya sangat besar, terlebih jika tidak dipertimbangkan matang-matang terlebih dahulu. Satu saja keputusan yang salah bisa berdampak buruk pada kondisi keuangan perusahaan dengan sekejap.

7. Mengelola pajak perusahaan

Membayar pajak adalah salah satu kewajiban perusahaan yang wajib dilakukan. Urusan ini biasanya akan dibebankan kepada bagian manajer keuangan karena memang terkait dengan aktivitas finansial.

Seorang manajer keuangan diharuskan bisa mengelola seluruh pajak perusahaan dan membayarkannya tepat pada waktunya. Jangan sampai terjadi pembengkakan pengeluaran karena pajak yang tertunda dan tidak segera dibayarkan.

8. Menjaga arus kas

Arus kas seperti pengeluaran, pemasukan, utang, dan piutang adalah tanggung jawab dari manajer keuangan. Bukan hanya mencatat, namun bagian ini harus memastikan bahwa jumlah kas akhir tidak mencapai nol atau bahkan minus.

Selain itu, apabila memang dalam hal tertentu harus melakukan utang ke perusahaan atau lembaga lain, pastikan utang tidak terlalu membengkak. Utang yang membengkak memang sangat mengganggu kondisi finansial jika tidak segera dibayarkan.

Berapa Gaji Seorang Manajer Keuangan?

Berapa Gaji Seorang Manajer Keuangan

Mungkin banyak yang bertanya-tanya berapa gaji seorang manajer keuangan dengan tugas dan tanggung jawab sepenting itu. Informasi ini juga cukup penting bagi Anda yang memiliki keinginan untuk bekerja di bagian tersebut.

Menurut beberapa sumber informasi, gaji seorang manajer keuangan adalah berada di kisaran Rp10.000.000,00 hingga Rp16.000.000,00 setiap bulan. Angka tersebut masih belum termasuk dengan bonus dan tunjangan.

Namun, untuk mencoba masuk ke divisi ini, Anda tidak bisa langsung menjabat posisi utama, melainkan dimulai dari akuntan junior terlebih dahulu. Jika kinerja Anda baik dan konsisten, maka lama-kelamaan posisi manajer keuangan pasti dapat diraih.

Kualifikasi Seorang Manajer Keuangan

Jika Anda tertarik untuk bekerja di posisi ini, setidaknya ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi. Semakin besar sebuah perusahaan, tentu saja kualifikasi tersebut akan semakin ketat.

1. S1 jurusan bidang keuangan

Kualifikasi ini sepertinya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Untuk mendaftar di posisi manajer keuangan, setidaknya Anda harus memiliki minimal pendidikan S1 di jurusan seputar bidang keuangan seperti akuntansi.

Hal tersebut cukup penting agar pendaftar tidak merasa asing dengan lingkungan yang akan dihadapi ketika kerja karena di bangku kuliah sudah diajarkan. Selain itu, bekal-bekal ilmu dasar seputar keuangan pasti juga akan dimiliki ketika menempuh pendidikan di jurusan ini.

2. Pengalaman minimal 2 tahun

Karena pendidikan tidak menjamin seseorang benar-benar berkompeten di bidangnya, biasanya terdapat kualifikasi tambahan yakni pengalaman bekerja di bagian serupa minimal 2 tahun. Dengan pengalaman ini, diharapkan orang tersebut akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang akan dihadapi.

Pengalaman kerja juga akan menentukan bagaimana cara berpikir dan pengambilan keputusan penting di sebuah perusahaan. Pasalnya, mengambil keputusan terkait keuangan memang tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena dampaknya bisa fatal jika sampai salah.

3. Berusia 30 hingga 40 tahun

Meskipun bukan kualifikasi yang paten, namun pemilihan rentang usia ini bukan tanpa alasan. Diharapkan ketika usia 20 hingga 30 tahun, calon pendaftar sudah memiliki banyak pengalaman di bidang yang sama.

Oleh karena itu, ketika sudah berusia 30 tahun ke atas, pengalaman tersebut bisa di bawa ke dunia kerja yang sebenarnya. Namun, dalam kasus tertentu orang bisa menjabat sebagai manajer keuangan dalam usia yang lebih muda.

4. Memiliki kemampuan memimpin sebuah tim

Posisi manajer akan membawahi divisi lain sehingga kemampuan untuk memimpin sangat diperlukan. Biasanya menemukan orang dengan kemampuan inilah yang cukup sulit ditemukan oleh perusahaan.

Tips Mendaftar Posisi Manajer Keuangan

Tips Mendaftar Posisi Manajer Keuangan

Setelah memahami hal di atas dan berminat untuk mendaftar di posisi tersebut, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini agar peluang diterima jauh lebih besar.

1. Cari pengalaman

Ketika mengemban ilmu di bangku kuliah, carilah pengalaman sebanyak mungkin terutama dalam hal akuntansi. Jangan ragu-ragu untuk mengikuti pemagangan, workshop, atau seminar terkait hal tersebut untuk mendapatkan jam terbang.

Selain itu, Anda juga bisa membuka usaha kecil-kecilan agar terbiasa dalam mengelola arus keuangan. Hal ini juga bisa menjadi modal berharga apabila nantinya Anda banting setir ke dunia wirausaha atau mendirikan perusahaan sendiri.

Baca : Cara Menulis Note di Shopee Saat Belanja

2. Memiliki motivasi yang kuat

Meskipun gaji manajer keuangan cukup menjanjikan, namun jangan jadikan itu sebagai motivasi satu-satunya. Anda perlu mempunyai motivasi yang lebih besar misalnya ingin memiliki perusahaan sendiri, membantu perusahaan berkembang lebih besar, atau hal lainnya.

Jadi, dari seluruh pembahasan di atas bisa disimpulkan bahwa manajer keuangan adalah divisi yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Tidak salah jika bagian ini menjadi incaran banyak perusahaan baru maupun lama agar bisa berkembang jauh lebih baik.