Indonesia memiliki sederet penguasa yang kerajaan bisnisnya menjadi tumpuan ekonomi skala besar. Jejeran orang ini disebut dengan 9 naga. Kekayaan 9 naga Indonesia sangat besar karena mereka menguasai banyak perusahaan, mulai dari makanan, properti, dan otomotif.
Nama-nama 9 naga ini juga pernah masuk ke dalam Forbes sebagai pengusaha terkenal di dunia. Perusahaan mereka tidak hanya besar di skala domestik, namun juga internasional. Berikut ini adalah daftar 9 naga berikut dengan kekayaannya.
Daftar Kekayaan 9 Naga Indonesia
1. Tomy Winata
-
Profil
Nama Tomy Winata bukanlah lagi nama yang asing. Kepemilikan SCBD atau Sudirman Central Business District menjadikannya satu dari 9 naga di Indonesia. Tomy merupakan keturunan Tionghoa dan berkebangsaan Indonesia yang lahir di Kalimantan, tahun 1958 silam.
Kekayaan 9 naga Indonesia yang dimiliki Tomy merupakan buah kerja kerasnya yang ia bangun semenjak zaman remaja. Tomy merupakan seorang pemberani yang merantau pada usia remaja ke Kalimantan karena hidupnya di Jakarta yang kurang beruntung.
-
Kekayaan
Hasil dari koneksinya dengan militer saat berada di Kalimantan membuahkan hasil. Dengan pengalamannya di bidang properti, Tomy juga membangun bisnis properti di Jakarta. Ia memulainya dengan SCBD di Jakarta dan bisnis lain yang berhubungan dengan properti dan pengadaan barang.
Kekayaan yang dimiliki Tomy Winata tak hanya SCBD saja. A juga memiliki Grup Artha Graha yang menjadi pentolan beberapa grup lain seperti Sumber Alam Sutera, Bank Artha Graha, Hotel Borobudur, Mall Artha Gading, Mansion di Kemang, hingga Senayan Golf Residence.
Hingga saat ini, kekayaan Tomy Winata ditaksir lebih dari 12 triliun rupiah. Kekayaan 9 naga Indonesia dari Tomy Winata menjadi yang paling diingat karena ia memiliki SCBD, area di Jakarta yang menjadi tempat lebih dari sejuta orang bekerja.
2. Rusdi Kirana
-
Profil
Rusdi Kirana adalah salah satu pengusaha Indonesia yang terkenal karena memiliki usaha penerbangan lokal, Lion Air. Kekayaan 9 naga Indonesia yang dimilikinya dimulai saat ia bisa memiliki maskapai yang didirikan tahun 1999. Sekarang, maskapainya menguasai penerbangan domestik.
Rusdi merupakan pria kelahiran 1963 dengan latar belakang sekolah ekonomi. Karena kelihaiannya di dunia bisnis penerbangan hingga mengalahkan maskapai lainnya di Indonesia, sepak terjang Rusdi sebagai pengusaha membuatnya menjadi kader partai PKB dan kini bagian Dewan Pertimbangan Presiden.
-
Kekayaan
Kekayaan Rusdi melonjak setelah Lion Air menguasai pasar maskapai setelah Garuda Indonesia. Bisnisnya ini mendapat perhatian karena terdapat sekitar 600 ribu penumpang per bulan karena pengadaan tarif yang terjangkau. Rusdi memiliki lebih dari 200 buah pesawat Airbus.
Kekayaan Rusdi dengan aset penerbangannya sekitar 9 triliun rupiah. Karena powernya di dunia usaha dan politik, nama Rusdi Kirana tercantum dalam salah satu kekayaan 9 naga Indonesia yang tidak bisa disangkal lagi hingga kini.
3. Sofjan Wanandi
-
Profil
Nama Sofjan Wanandi dikenal sebagai pemilik Gemala Group, yang kini berubah menjadi Santini Group. Pria keturunan Tionghoa ini berkebangsaan Indonesia dengan nama Liem Bian Koen dan lahir pada tahun 1941. Peran Sofjan untuk Indonesia tak hanya dari segi ekonomi namun juga politik.
Sofjan tak hanya dikenal sebagai pengusaha, namun juga aktivis yang aktif dalam reformasi Indonesia. Setelah turun dari panggung politik, Sofjan kembali berbisnis. Kekayaan 9 naga Indonesia salah satunya dari Sofjan yang membangun kerajaan bisnis dari properti, otomotif, hingga media massa.
-
Kekayaan
Saat membicarakan kekayaan 9 naga Indonesia, nama Sofjan Wanandi menarik perhatian karena ia membeli saham liga Inggris. Sofjan merupakan pendiri dari Santini Group. Di bawah Santini Group adalah perusahaan yang bergerak di perdagangan otomotif lokal dan internasional.
Karena kelihaiannya berbisnis, Sofjan juga berhasil mendirikan perusahaan infrastruktur seperti pembangkit listrik dan tambang bauksit di Kalimantan. Sofjan juga memiliki berbagai perusahaan properti yang bergerak di industri perhotelan, gedung, dan pengembang apartemen.
4. Anthony Salim
-
Profil
Tahukah Anda bahwa kekayaan 9 naga Indonesia salah satunya berasal dari anthony Salim? Pendiri Salim Group ini lahir pada tahun 25 Oktober 1949 dan merupakan putra Sudono Salim. Namanya menjadi salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di negeri ini.
Anthony Salim sebenarnya tidak membangun kerajaan bisnisnya sendirian, lantaran ia meneruskan apa yang sudah dibangun oleh ayahnya. Namun, saat krisis 1998 mengubah bisnis salim Group. Anthony Salim menjadi kunci utama dibangunnya kembali usaha yang hampir gulung tikar.
-
Kekayaan
Konglomerat yang satu ini pernah memiliki kekayaan sekitar 100 triliun rupiah sebelum adanya krisis moneter. Kekayaan 9 naga indonesia ini mengantarkan Anthony ke level orang terkaya di dunia. Pasalnya, Anthony Salim pemilik perusahaan yang besar seperti Indofood dan Indocement.
Bank Central Asia dan Djarum Group pn pernah menjadi milik anthony Salim sebelum ia harus rela melepaskannya karena krisis moneter. Hingga kini, yang dipertahankan adalah Indofood dan Bogasari, perusahaan pangan yang levelnya sudah mendunia.
Pada tahun 2008, Anthony juga berhasil melewati masa krisis lainnya bersama dengan Indofood. Industri makanan yang dimiliki oleh salim Group menjadi nomor satu di pasaran dengan branding yang kuat dan distribusi yang kokoh. Hal ini membuat namanya sangat berpengaruh di Indonesia.
5. Robert Budi Hartono
-
Profil
Robert Budi Hartono lahir pada tahun 1941 yang merupakan anak pengusaha sukses pada kala itu, Oei Wie Gwan. Ayahnya merupakan pendiri Djarum, sebuah merek rokok kretek Indonesia yang skalanya sangat besar dan berhasil mengekspor ke luar negeri.
Budi merupakan keturunan tionghoa dan sukses menjadi salah satu daftar kekayaan 9 naga Indonesia bersama kakaknya, Bambang Hartono. Kekayaan Budi mencapai 47 juta dolar. Tak hanya terkaya di Indonesia, dia juga menjadi orang terkaya di dunia.
-
Kekayaan
Bisnisnya di bidang penyediaan rokok kretek yang khas membawanya menjadi seorang raja bisnis di Indonesia. Budi juga menjadi salah satu investor terbesar Bank Central Asia sebanyak 51% bersama kakaknya tersebut. Kemudian, dia juga memiliki sejumlah area kebun kelapa sawit di Kalimantan.
Kekayaannya juga tak sebatas itu saja. Robert memiliki Polytron yang menjadi produk elektronik besar di Indonesia. Kemudian, ia juga menjadi pemilik Blibli, salah satu mall online yang berkembang dengan baik.
6. Jacob Soetoyo
-
Profil
Nama Jacob Soetoyo merupakan salah satu taipan di Indonesia yang posisinya cukup penting. Karirnya sebagai pengusaha sangat cemerlang. Beberapa posisi yang pernah ia pimpin diantaranya adalah presiden direktur, komisaris, hingga presiden komisaris.
Jacob merupakan anggota kekayaan 9 naga Indonesia yang masih tergolong muda dibandingkan dengan lainnya. Latar belakang pendidikannya cukup baik karena S1 dan S2 yang ditempuh di tahun 1970-an adalah di Kanada.
Karena posisinya yang cukup kuat, Jacob menjabat sebagai dewan pengawas CSIS pada tahun 2005 yang dilanjutkan sebagai wakil presiden komisaris dari Alakasa Industrindo. Posisinya hingga kini cukup menentukan alur perdagangan makro di Indonesia, termasuk industri manufaktur.
-
Kekayaan
Jacob merupakan komisaris sehingga keputusan di Alakasa Industrindo sangat penting. Pengusaha yang satu ini juga memiliki Gesit Group, sebuah grup yang menaungi beberapa industri besar yang bergerak di bidang sumber daya alam, jasa, niaga, dan properti.
Perusahaan yang ia pimpin adalah PT Gesit Sarana Perkasa yang terkenal sebagai perusahaan developer yang sangat besar di Indonesia, terutama Jakarta. Dia juga memiliki sebuah hotel, yakni JS Luwansa yang letaknya di Kuningan, Jakarta.
7. Dato Sri Tahir
-
Profil
Tahir lebih dikenal sebagai Dato Sri Tahir memiliki nama asli Ang Tjoen Ming. Lahir 1952, pria ini merupakan pengusaha besar di Indonesia yang memiliki Mayapada Group. Tahir memiliki banyak sekali anak perusahaan di bidang properti, rumah sakit, media, dan perbankan.
Tahir tumbuh dari sebuah keluarga yang berpenghasilan dari membuat becak kala itu. Meskipun ia tidak bisa menjadi sekolah dokter seperti cita-citanya, akhirnya Tahir menempuh pendidikan di Singapura, yakni sekolah bisnis. Dari sinilah ia mendapatkan ilham untuk berbisnis.
-
Kekayaan
Saat sekolah di Singapura, Tahir mendapatkan ide besar untuk mengimpor barang-barang luar negeri ke Indonesia. Bisnisnya ini sangat besar sehingga ia mendirikan bisnis garmen. Kemudian, ia pun mendirikan Mayapada Group yang menjadi salah satu pelopor bisnis besar di Indonesia.
Tak hanya garmen, akhirnya Tahir pun mulai melirik bisnis lain seperti membuka bank Mayapada. Saat krisis pun, usaha perbankan milik Tahir tetap berdiri kokoh. Karena ini, kekayaan Tahir ditaksir sekitar 6 triliun rupiah.
8. James Riady
-
Profil
Kekayaan 9 naga Indonesia juga memiliki nama James Riady di dalam daftar namanya. Pria ini memiliki nama Li Bai yang lahir pada tahun 1957. Namanya tidak asing di antara pengusaha karena ia yang memiliki Lippo Group.
James Riady memiliki latar belakang pendidikan yang sangat mumpuni. Sekolah dasar ditempuh di Macau, kemudian berlanjut untuk kuliah di Australia dan Amerika untuk belajar soal perbankan. Ia juga merupakan pendiri Yayasan Pelita Harapan yang bergerak di bidang pendidikan.
-
Kekayaan
Kekayaan 9 naga Indonesia ini ditaksir sekitar 28 triliun rupiah. Angka yang sangat fantastis untuk pengusaha Indonesia, ditambah lagi usahanya masih terus berkembang dengan pesat. Beberapa usaha di bawah Lippo group di antaranya adalah Hypermart, TV kabel, dan properti.
Bisnis yang terbesar dari Lippo Group merupakan integrasi hunian yang menuju kota mandiri seperti Meikarta. Yang menjadikan kerajaan bisnisnya tetap relevan adalah hadirnya pusat perbelanjaan di banyak kota besar, khususnya Jabodetabek.
9. Edwin Soeryadjaya
-
Profil
Edwin Soeryadjaya juga merupakan salah satu anak dari William Soeryadjaya, pemilik Astra International. Dia juga melanjutkan usaha Saratoga Investama yang membawahi Adano Energy Pria dengan kekayaan 9 naga Indonesia ini lahir pada tahun 1949 dan keturunan Tionghoa.
Ia memiliki pengalaman jatuh bangun yang sangat inspiratif, terutama saat mengusahakan Astra International tetap berdiri kokoh. Pasalnya, saham Astra pernah dilepas ayahnya demi Bank Summa, milik kakak Edwin. Meski begitu, ia tetap menjadi orang terkaya di Indonesia hingga saat ini.
-
Kekayaan
Jumlah kekayaan Edwin Soeryadjaya sekitar 21 triliun rupiah. Yang menjadikan namanya masuk ke dalam daftar kekayaan 9 naga Indonesia adalah kepemilikan Saratoga dan Astra. Hingga kini, usaha infrastruktur melalui Saratoga berkembang cukup pesat.
Kekayaan 9 naga Indonesia di atas tak hanya berarti bahwa mereka memiliki kekuatan finansial bagi ekonomi Indonesia. Sembilan orang ini juga menjadi orang-orang yang mempunyai pengaruh kuat terhadap kebijakan, khususnya perdagangan dan pembangunan di Indonesia.