Consignment Adalah, Tips, dan 4 Manfaatnya!!

Bagi para pengusaha yang mungkin sedang bingung menentukan alternatif cara untuk memperluas pasar usahanya. Konsinyasi atau consignment adalah cara yang patut dicoba. Pasalnya sudah banyak pengusaha yang menggunakan cara ini dan terbukti meningkatkan penjualan.

Hal ini dikarenakan teknik consignment memungkinkan pengusaha untuk dengan mudah dan cepat memperluas pasar. Mengapa demikian? Untuk mengetahui detail selengkapnya, mari langsung saja simak penjelasan lengkap tentang teknik consignment di bawah ini.

Consignment Adalah

Untuk mengawali pembahasan kali ini, akan kami jelaskan dahulu tentang apa itu consignment. Secara umum, teknik ini sebenarnya sudah banyak sekali digunakan di Indonesia terutama pada usaha-usaha kecil menengah.

Consignment sendiri adalah sebuah teknik marketing dimana seorang pengusaha yang melakukan consignment dalam hal ini consignee menitipkan barang dagangannya kepada toko yang telah setuju dalam hal ini disebut consignor.

Sedangkan barang yang dititipkan tersebut disebut dengan consignment. Cara ini tentu saja cukup familiar dengan lingkungan masyarakat Indonesia dimana umumnya komoditi seperti makanan ringan seringkali kita temui dititipkan di toko-toko oleh pemilik usaha untuk dijual kembali.

Pada teknik ini, berlaku konsep bagi hasil dimana conginor akan menerima sebagian keuntungan yang dihasilkan dari penjualan barang consignee.

Agar penjualan dengan teknik ini dapat memperoleh hasil yang maksimal, maka consignee harus pandai dalam menentukan tempat atau toko yang akan dijadikan consignor dan menetapkan sistem bagi hasil yang sama-sama menguntungkan agar persetujuan antar pihak dapat tercapai.

Manfaat Consignment

Consignment adalah

Consignment adalah salah satu teknik marketing yang memiliki banyak manfaat dan sangat recommended untuk dicoba. Berikut ini diantaranya beberapa manfaat dari marketing consignment.

  • Memperluas Pasar

Dengan teknik consignment, pengusaha dapat menjangkau pasar seluas-luasnya tanpa harus menggunakan kendaraan keliling atau membuka cabang. Semakin banyak toko yang deal untuk menjadi consignor, maka semakin luas pasar yang bisa dijangkau.

Contohnya seperti pengusaha jajanan anak-anak, dengan target sekolah. Pengusaha tidak perlu repot untuk membuka cabang di setiap sekolah.

Melainkan bisa menitipkan barangnya di setiap kantin sekolah yang mengizinkan. Dengan demikian, pasar pun bisa semakin luas dengan jangkauan semakin banyak sekolah. Konsep ini juga berlaku untuk komoditi dagangan lainnya.

  • Tidak Perlu Menyewa Tempat

Manfaat kedua dari teknik consignment adalah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menyewa tempat sehingga menambah biaya operasional. Dengan hanya menitipkan barang, maka pengusaha hanya perlu menyiapkan tempat produksi saja.

Untuk masalah tempat sudah menggunakan tempat usaha milik consignor. Hanya saja seperti yang telah dijelaskan di awal, consignee harus membuat sistem bagi hasil agar memudahkan persetujuan dengan consignor.

  • Efisiensi Biaya Operasional

Berjualan dengan membuka stand sendiri tentu saja membutuhkan biaya operasional untuk membeli alat dan bahan dalam menunjang usaha. Namun hal ini berbeda jika menerapkan teknik consignment.

Biaya operasional yang berhubungan dengan aktivitas usaha dengan membuka stand dapat dihilangkan dan dimaksimalkan untuk pengembangan produk.

  • Menambah Keuntungan Tanpa Memproduksi Barang

Poin ini merupakan keuntungan dari sisi consignor. Dimana pemilik toko dapat mendapatkan keuntungan tanpa harus memikirkan biaya dan teknik produksi. Selain itu, tidak ada kerugian yang harus ditanggung karena barang yang tidak terjual dapat dikembalikan kepada consignee.

Tips Melakukan Consignment

Berikut ini beberapa tips untuk memaksimalkan teknik ini:

  • Pilih Toko dengan Pangsa Pasar yang Sama

Memilih toko dengan pangsa pasar yang sama adalah cara yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Namun perlu diingat bahwa pangsa yang sama bukan berarti produk yang sama. 

Hindari menitipkan produk yang sama karena kemungkinan besar akan ditolak toko karena dapat menimbulkan persaingan.

Contohnya jika ingin menitipkan produk kerupuk, maka bisa memilih warung makan yang tidak ada kerupuk pada menu utama.

  • Negosiasi Bagi Hasil yang Saling Menguntungkan

Mencapai deal adalah hal yang penting, tapi jangan lupakan juga agar keuntungan yang dibagi sama-sama memuaskan kedua belah pihak. Karena hal ini dapat berpengaruh pada banyaknya omset dan keuntungan yang didapatkan oleh pengusaha.

Secara umum, consignment adalah teknik yang cukup ampuh untuk diimplementasikan. Namun seperti teknik-teknik lainnya, teknik ini tentu saja memiliki kelemahan dan menjadi kewajiban pengusaha untuk bisa mengatasi kelemahan ini.

Leave a Comment