Card verification value atau yang biasa disebut CVV Kartu debit BNI merupakan kombinasi angka verifikasi pembayaran yang berjumlah tiga sampai empat digit di bagian ATM BNI yang berlogo visa dan mastercard. Kartu atau debit merupakan salah satu fasilitas yang akan anda terima sebagai nasabah BNI.
Dengan adanya ATM anda dapat melakukan berbagai transaksi secara mudah dan praktis karena debit BNI sendiri mendukung berbagai jenis transaksi baik cek saldo transfer, tarik tunai dan pembayaran tagihan. American express, paypal, dan VISA atau mastercard merupakan tiga perusahaan yang menyediakan kartu dengan menggunakan kombinasi digit pengaman seperti kode CVV kartu debit BNI.
Bagian Kartu Debit BNI
Selain kode CVV untuk BNI terdapat beberapa part dalam kartu debit BNI itu sendiri, setiap part mempunyai fungsinya masing masing. Berikut ini beberapa bagian-bagian yang terdapat dalam kartu debit BNI :
1. Bagian depan
Dalam bagian ini terdapat beberapa part yaitu chip ATM, lalu ada nomor kartu, nama pemilik, tanggal expired atau kadaluwarsa, dan logo principal
2. Bagian belakang
Untuk bagian belakangnya sendiri terdapat beberapa bagian berupa kolom signature atau tanda tangan dan juga kolom kode cvv, lalu terdapat pita magnetik dan logo BNI sebagai penerbit.
Baca Juga: Limit Transfer BNI Sesuai Jenis Kartu, Tabungan, & e-Channel
Kegunaan CVV Debit BNI
Pada umumnya CVV dalam kartu debit BNI berfungsi sebagai kode untuk memvalidasi transaksi yang anda lakukan secara online tanpa adanya fisik dari kartu. Kode cvv biasanya digunakan untuk pembayaran situs luar negeri seperti eBay atau amazon, tidak hanya itu ketika anda registrasi layanan online seperti netflix, paypal, american express dll anda akan diminta kode CVV.
Jika anda tidak mengisi cvv dari BNI pada kolom yang tertera biasanya pembayaran yang anda lakukan akan gagal. Jika anda melakukan transaksi pembayaran secara offline seperti di minimarket atau swalayan maka akan diverifikasi dengan cara menggesekkan kartu anda di mesin EDC.
Cara Menggunakan Kartu Debit BNI
Jika anda belum tahu, kartu debit ini dapat digunakan dalam melakukan pembayaran secara online. Jika anda tertarik berikut ini langkah-langkah yang dapat anda coba ketika ingin menggunakan kartu kredit untuk belanja online :
- Pastikan barang yang akan anda beli
- Anda akan diberikan pilihan metode pembayaran setelah melakukan checkout barang
- Lalu pilih metode pembayaran menggunakan kartu kredit
- Isi kolom tipe kartu : anda dapat memilih visa atau mastercard
- Lalu isi data atau nomor kartu debit BNI anda
- Nama lengkap anda
- Expiration date
- Lalu masukkan kode CVV yang terdiri dari 3 angka di bagian belakang kartu anda
- Cek handphone anda karena biasanya akan dikirimkan pp up atau pesan singkat yang berisi kode ke nomor ponsel anda
- Masukkan kode tersebut dalam kolom verifikasi
- Jika berhasil maka proses pembayaran telah selesai.
Baca Juga: 15 Jenis Tabungan BNI dan Cara Buka Rekening Online
Cara Mengetahui Kode CVV Dalam Kartu BNI
Untuk mengetahui kode CVV kartu debet BNI sangatlah mudah karena kode ini biasanya terletak di bagian belakang kartu ATM anda. Letak pastinya berada di sebelah kanan dekat kolom tanda tangan pemilik.
Karena fungsinya yang sangat penting untuk melindungi transaksi yang anda lakukan beserta datanya maka kode ini jangan sampai diketahui oleh orang lain karena data anda dapat disalahgunakan dan dapat menimbulkan kerugian untuk diri anda.
Sebagai catatan kode CVV oleh kartu debet BNI sendiri dapat berjumlah 3 dan 4 digit angka, semua bergantung pada jenis ATM apa yang anda gunakan. Jika di kemudian hari anda kehilangan kartu debit anda maka sebaiknya segera memprosesnya di cabang BNI terdekat untuk mencegah kesulitan di masa mendatang.
Tips Ketika Menggunakan CVV
Karena sifatnya yang rahasia maka kode CVV kartu anda harus dilindungi agar tidak kecolongan oleh orang lain, berikut ini beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk melindungi kode CVV anda terutama saat melakukan transaksi secara online.
- Anda dapat menyembunyikan kode CVV anda dengan menutupinya menggunakan selotip atau solasi
- Jangan menyimpan kode cvv anda pada gadget, ponsel atau media catatan lainnya dan aplikasi.
- Lebih baik hanya menggesek kartu di mesin EDC daripada di mesin kasir untuk menghindari adanya duplikasi data kartu
- Pastikan anda menggunakan sistem keamanan doble dengan cara memasang PIN
- Jangan mudah mengisi formulir yang meminta memasukkan kode cvv dengan dalih kebutuhan verifikasi
- Lakukan pemblokiran jika terdapat transaksi mencurigakan.
Baca Juga: Jenis Kartu ATM BNI: GPN, Garuda, Citilink, dan Chip
Itulah beberapa makna, fungsi, dan tips mengenai kode cvv kartu debet BNI. Dengan ini diharapkan anda dapat lebih cermat dan teliti terhadap adanya modus penipuan atau pembobolan kartu kredit atau tindak kriminal lainnya yang berhubungan dengan kartu debit BNI. Gunakan kartu ini di toko atau mitra visa dan mastercard yang terpercaya dan jangan mudah tergoda dengan penawaran penggunaan kartu debit atau kredit dengan promo.