Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan marketplace Tokopedia, kan? Di balik nama besar Tokopedia, ternyata ada nama William Tanuwijaya yang berperan dalam merintis dan mengembangkan marketplace dengan logo warna hijau ini. 

Di balik kesuksesannya, William ternyata pernah mengalami lika-liku dan jatuh-bangun dalam perjalanan kariernya. Untuk mengetahui perjalanan karier dan kisah inspiratif dari pendiri Tokopedia, berikut ulasan selengkapnya.

Profil William Tanuwijaya

William Tanuwijaya

William Tanuwijaya atau akrab disapa William merupakan sosok yang pekerja keras dan gigih. Pria kelahiran 11 November 1981 ini pernah menempuh pendidikan di Universitas Bina Nusantara jurusan Teknologi Informasi. 

Ia kemudian melanjutkan studinya di Harvard Kennedy School dengan program studi Executive Education Leadership pada tahun 2017. Pria yang lahir di kota Pematang Siantar, Sumatera Utara ini bukanlah dari keluarga yang berada. 

Ayah William hanya seorang pegawai swasta, sedangkan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Hal ini yang membuat diri William kurang mengenal dunia luar sejak ia masih kecil, sehingga ia bertekad untuk memiliki penghidupan yang lebih baik dengan mengenyam pendidikan yang tinggi. 

Perjalanan Hidup William Tanuwijaya

Sebagai salah satu perusahaan marketplace terbesar di Indonesia, keberhasilan Tokopedia memang tidak lepas dari tangan dingin, kerja keras, dan perjuangan William. Berikut ini kisah perjalanan hidup William hingga berhasil meraih kesuksesan di usia muda. 

  • Pernah Jadi Tulang Punggung Keluarga

Sebagai anak dari keluarga yang sederhana, kehidupan William memang tidak terlalu berkelimpahan harta. Ia mulai merantau ke Jakarta ketika ia melanjutkan studinya di Universitas Bina Nusantara, Jakarta. 

Di tahun kedua masa kuliahnya, ayah William mengalami sakit dan divonis menderita penyakit kanker. Sebagai anak-anak laki-laki, William mau tidak mau harus menggantikan posisi ayahnya menjadi tulang punggung keluarga. 

William mencoba mencari pekerjaan di sela-sela kuliahnya untuk biaya hidup sehari-hari dan biaya kuliah. Ia mendapatkan pekerjaan pertamanya sebagai seorang operator warnet shift malam. 

William mulai bekerja dari pukul 21.00 hingga 09.00. Ia memilih part time sebagai penjaga warnet karena kecintaannya terhadap dunia internet.

  • Merintis Tokopedia

Setelah lulus dari kuliahnya, William bekerja di perusahaan Teknologi selama 4 tahun. Pada tahun 2007, ia memilih untuk resign dari perusahaan tersebut dan memulai merintis Tokopedia bersama rekannya, Leontinus Alpha Edison. 

  • Terinspirasi dari Tokoh Ternama Dunia

Dalam usahanya merintis Tokopedia, William sering melihat sejumlah tokoh teknologi ternama di dunia seperti Mark Zuckerberg, Steve Jobs, Larry Page, dan Sergey Brin. Dari tokoh-tokoh tersebut, William banyak belajar dan terinspirasi untuk memulai bisnis dari nol.

  • Kesulitan Menggaet Investor

Ketika merintis Tokopedia di tahun 2007, perusahaan teknologi pada saat itu memang masih belum terlalu diminati. Banyak investor yang ragu-ragu untuk membiayai perusahaan produk teknologi. 

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa William kesulitan mendapat investor untuk pengembangan bisnis Tokopedia yang dirintisnya. Mulai dari 2007 hingga 2009, usahanya dalam menggaet investor memberikan hasil yang nihil. 

Salah satu alasan William sulit mendapatkan investor untuk membiayai perusahaannya karena latar belakang keluarganya yang terbilang pas-pasan dan kurangnya relasi.

  • Pernah Diusir Investor

Di balik kesuksesan Tokopedia, William pernah hampir menyerah saat mencari modal usaha. Hingga akhirnya, di tahun 2010, William berhasil mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan investor modal ventura yang berasal dari Amerika Serikat.

Namun, karena kemampuannya dalam berbahasa Inggris kurang mumpuni, William Tanuwijaya harus menelan pil pahit. Baru 5 menit pertemuannya dengan investor tersebut, William sudah diminta pergi alias diusir. 

  • Diundang ke Korea

Setelah perjalanan kariernya yang sulit dalam merintis Tokopedia, William mulai merasakan titik balik kesuksesan di tahun 2013. Ia mendapatkan kesempatan untuk datang ke kantor SoftBank yang ada di Jepang untuk menemui CEO SoftBank yaitu Masayoshi Son. 

Setelah sekian lama mengasah kemampuannya, William berhasil menyelesaikan presentasinya dengan lancar dan berhasil meyakinkan SoftBank untuk berinvestasi dengan total pendanaan hingga 1,2 triliun rupiah. 

  • Menjabat Young Global Leader WEF

Pencapaian William Tanuwijaya dalam mengembangkan bisnisnya memang patut diacungi jempol. Selain menjadi pendiri dan CEO Tokopedia, William juga menjabat sebagai Young Global Leader di WEF (World Economic Forum) sejak tahun 2016 sampai saat ini. 

Tips Sukses ala William Tanuwijaya

Tips Sukses ala William Tanuwijaya

Banyak orang menginginkan kesuksesan, namun sedikit yang mengetahui cara meraih kesuksesan tersebut. Kesuksesan William dalam menjalankan bisnisnya tidak diperoleh secara instan. Ada beberapa tips sukses ala William yang bisa kamu lakukan antara lain sebagai berikut ini.

  • Punya Mimpi yang Besar

Kesuksesan yang diraih oleh William berasal dari mimpinya yang besar. Menurut William, ketika seseorang memiliki mimpi yang besar, maka ia tidak akan mudah menyerah saat menghadapi halangan dan rintangan. 

Tantangan dan halangan yang dihadapi Willian dalam perjalanan kariernya ini justru semakin membangkitkan semangatnya untuk meraih mimpi dan mewujudkan mimpi tersebut. 

  • Pantang Menyerah

Dari prinsip hidup William Tanuwijaya, kamu bisa belajar untuk berani mencoba dan pantang menyerah. Dilihat dari perjalanan karier William yang tidak mudah, namun berkat kegigihan dan semangat pantang menyerah justru mengantarkannya pada kesuksesan.

Dalam kamus pebisnis tentunya tidak boleh ada kata menyerah dan terus mencoba. Seperti yang sudah dilakukan William, ia selalu mencoba berbagai peluang untuk mendapatkan investor hingga akhirnya ada investor yang mau memberikan pembiayaan untuk modal usahanya.

  • Rendah Hati

Tips selanjutnya untuk meraih kesuksesan seperti yang dicapai oleh William yaitu selalu rendah hati. Meskipun sudah berhasil menjadi CEO sekaligus pendiri Tokopedia, William tetap memiliki sikap rendah hati dan mau belajar dari siapapun. 

Ia tidak merasa paling hebat dan terus berinovasi menciptakan terobosan demi kemajuan dan keberhasilan bisnis. Ia juga tidak pelit ilmu dan selalu bersedia memberikan masukan atau solusi untuk karyawan-karyawannya. 

  • Berawal dari Ide Sederhana

Dalam merintis dan mengembangkan bisnis memang diperlukan mimpi yang besar. Namun, untuk memulai sebuah usaha, tidak ada salahnya jika dimulai dari ide-ide yang sederhana sebagai pembelajaran awal.

Berangkat dari ide-ide yang sederhana, nantinya kamu akan menemukan banyak strategi yang tepat untuk kemajuan dan pengembangan bisnis ke depannya. Kamu juga bisa meminta pendapat dari teman atau orang-orang yang sudah berpengalaman di bidangnya untuk memperkaya inovasi. 

Kesuksesan memang tidak bisa diperoleh secara instan, sehingga membutuhkan proses panjang yang tidak mudah dalam meraihnya. Dari kisah William Tanuwijaya, ada banyak hal yang bisa dipelajari mulai dari berani memiliki mimpi besar, pantang menyerah, kreatif, dan rendah hati.