Jika kamu tertarik untuk masuk dalam dunia investasi, ada banyak sekali hal yang harus kamu pelajari salah satunya tentang trader. Nah trader adalah seseorang yang melakukan trading atau transaksi jual beli dalam suatu investasi.
Berbeda dengan transaksi pada umumnya, dalam transaksi saham pembelian hanya dilakukan ketika harga saham turun dan penjualan dilakukan saat harganya naik. Tujuan utama trading adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan waktu yang sudah ditentukan.
Pengertian Trader Adalah?
Trader itu artinya apa? Semua orang yang melakukan transaksi jual beli saham atau trading, dapat dikatakan sebagai trader. Tapi jika dijelaskan lebih spesifik, trader adalah orang yang melakukan perdagangan instrumen investasi seperti saham maupun forex dengan waktu singkat.
Tujuan utama seorang trader yaitu mencari keuntungan semaksimal mungkin dalam jangka waktu yang singkat. Untuk mendapatkan keuntungan dan mencegah kerugian yang tidak diinginkan, seorang trader harus bisa melakukan analisis dan menyusun strategi yang matang.
Karena instrumen investasi seperti saham selalu mengalami perubahan harga yang kadang tidak terduga. Tanpa adanya analisis yang tepat dan strategi yang matang, maka kemungkinan terjadinya kerugian karena perubahan harga saham akan sangat besar.
Apa Tugas Seorang Trader?
Sampai saat ini banyak yang berpikiran bahwa seorang trader hanya melakukan jual beli di pasar saham. Padahal nyatanya banyak trader yang melakukan jual beli tidak hanya di pasar saham, tetapi juga di pasar komoditas ataupun pasar forex.
Selain bertugas untuk melakukan jual beli secara singkat supaya cepat mendapat keuntungan, trader juga bertugas mengamati sentimen dan kondisi pasar. Karena ketika sentimen pasar terhadap suatu perusahaan positif, maka kemungkinan perusahaan tersebut akan membeli saham untuk dijual lagi.
Jenis-jenis Trader Berdasarkan Trading yang Dilakukan
Seperti yang disampaikan sebelumnya, transaksi trading tidak hanya dilakukan di pasar saham. Jadi jenis-jenis trader juga cukup beragam, berdasarkan dengan trading yang mereka lakukan. Berikut 3 jenis trader yang wajib kamu ketahui.
-
Trader Saham
Jenis trader yang pertama sudah banyak dikenali di Indonesia bahkan saat ini jumlahnya cukup banyak yaitu trader saham. Dibandingkan dengan transaksi trading lainnya, trading saham termasuk salah satu yang cukup sederhana.
Tugas utama seorang trader saham adalah membeli saham ketika harganya rendah, kemudian menjualnya ketika harga sedang tinggi. Dalam kegiatan trading saham ini, trader bisa mendapat keuntungan berupa uang dengan sangat cepat.
-
Trader Forex
Berikutnya ada trader forex atau trader valas, transaksi trading yang satu ini dilakukan dengan menggunakan mata uang asing. Untuk melakukan trading forex, trader harus tahu tentang naik atau turunnya nilai tukar suatu mata uang.
Kegiatan trading valas ini juga bisa dilakukan secara daring, dengan menyerahkan uang dalam jumlah tertentu di awal. Tapi perlu diingat bahwa proses trading valas tidak sama dengan penukaran uang biasa yang bisa Anda lakukan di gerai money changer.
-
Trader Binary
Jenis trader yang terakhir adalah trader binary atau sering dikenal dengan opsi biner. Supaya bisa melakukan trading binary, trader harus melakukan analisis dan riset tentang tentang dinamika harga suatu aset bergerak dalam periode tertentu.
Jika prediksi dan analisis yang dilakukan trader tepat, maka trader bisa mendapatkan keuntungan yang besar bahkan berlipat ganda. Tapi jika analisis yang dilakukan tidak tepat, maka trader akan mengalami kerugian dan uang yang sudah dikeluarkan akan lenyap.
Berdasarkan dengan jenis trading yang dilakukan, trader dibedakan menjadi 3 yaitu trader saham, trader forex atau valas, dan trader binary. Meskipun media trading yang digunakan mungkin berbeda, tetapi tujuan utama dari ketiga trader tersebut tetap sama yaitu mendapatkan keuntungan maksimal.
Jenis Trader Berdasarkan Frekuensinya
Selain berdasarkan dengan jenis trading yang dilakukan, ternyata trader juga dibedakan berdasar frekuensi aktivitas tradingnya loh. Terdapat 3 macam trader berdasarkan frekuensinya yaitu Day Trader, Scalper, dan Swinger, berikut penjelasannya secara lebih rinci.
-
Day Trader
Jenis yang pertama ada Day Trader, yaitu seorang trader yang melakukan aktivitas trading dalam 1 hari. Maksud 1 hari di sini adalah posisi yang sedang buka saat itu, tidak akan dialihkan ke hari atau sesi perdagangan berikutnya.
Dalam dunia trading, seorang Day Trader sangat berperan penting untuk menjaga efisiensi pasar melalui arbitrase. Selain itu trader yang satu ini juga berperan membantu menyediakan likuiditas pasar dalam jumlah banyak.
-
Scalper
Berikutnya ada Scalper yaitu seorang trader yang melakukan trading jangka pendek, dengan memanfaatkan pergerakan harga yang kecil. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan secepat mungkin.
Sederhananya seorang Scalper trader biasanya melakukan transaksi atau trading dengan jumlah besar hanya dalam waktu yang sangat singkat. Kisaran waktunya sekitar 1-5 menit, tapi untuk melakukan hal ini diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
-
Swinger
Jenis trader terakhir berdasarkan frekuensi tradingnya adalah Swinger atau seseorang yang melakukan trading dengan jangka menengah. Waktu yang digunakan adalah jangka menengah, jadi tidak terlalu lama atau terlalu sebentar.
Dan berbeda dengan 2 trader sebelumnya yang frekuensi waktunya bisa diperkirakan. Time Frame yang digunakan oleh seorang swing trader selalu berubah, dan tidak bisa ditentukan.
Baik Day Trader, Scalper, maupun Swing Trader memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Kamu bisa memilih salah satu di antara ketiga frekuensi tersebut saat melakukan trading, setelah menyusun strategi yang matang.
5 Keuntungan yang Bisa Didapatkan Seorang Trader Adalah?
Tahukah kamu ternyata menjadi seorang trader merupakan hal yang sangat menguntungkan dan bermanfaat loh. Yang utama tentunya kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan, tapi selain itu masih ada banyak manfaat dan keuntungan lain.
Berikut 5 manfaat menjadi seorang trader.
-
Bisa Menambah Penghasilan
Manfaat pertama yang bisa didapat dengan menjadi trader adalah mendapatkan penghasilan tambahan. Karena trading ini bisa menjadi pekerjaan sampingan, yang tidak memakan banyak waktu atau memerlukan waktu khusus.
Jadi kegiatan trading bisa dilakukan oleh seseorang yang masih kuliah atau yang memiliki pekerjaan full time. Dengan melakukan trading di waktu luang, kamu bisa membuat waktu kosong tersebut jadi lebih bermanfaat dan produktif.
-
Bisa Dilakukan Dimanapun
Keuntungan selanjutnya yang bisa dirasakan oleh seorang trader adalah kegiatan trading ini bisa dilakukan dimanapun. Karena untuk melakukan trading, kamu tidak harus selalu berada di depan komputer dan duduk di rumah atau di tempat tertentu.
Kamu bisa menggunakan gadget atau tablet kemudian menginstall aplikasi trading di dalamnya. Sehingga kamu bisa melakukan trading dimanapun, baik di tempat kerja, di rumah, bahkan saat sedang di kendaraan umum.
-
Bisa Trading Meski Modal Terbatas
Sampai sekarang masih banyak orang yang mengira, jika ingin menjadi seorang trader maka harus menyediakan modal yang banyak. Padahal nyatanya kamu tetap bisa melakukan trading dan menjadi seorang trader handal, meskipun modal yang kamu miliki awalnya terbatas.
Karena dalam trading terdapat beberapa sistem, salah satu contohnya adalah leverage dan margin dalam trading forex. Sistem ini akan membantumu mendapatkan pinjaman dana dari broker, kemudian dana dari trader yang akan dijadikan sebagai jaminannya.
-
Biaya Trading Murah
Perlu kamu ketahui bahwa trading adalah salah satu cara mendapatkan penghasilan tambahan, yang bisa kamu mulai dengan sedikit modal. Karena kegiatan trading hampir seluruhnya dilakukan secara digital atau menggunakan gadget.
Selain itu sebagai seorang trader, nantinya kamu juga memiliki kontrol langsung dalam proses jual beli. Jadi kamu tidak perlu khawatir nantinya harus mengeluarkan banyak uang, apalagi hanya untuk membayar jasa pialang.
-
Adanya Fitur Auto Trading
Di tengah dunia yang semakin modern, sebagai seorang trader kamu juga sangat dimudahkan dengan adanya fitur auto trading. Dengan fitur satu ini, kamu bisa melakukan transaksi dengan muda, tanpa harus mengamati fluktuasi atau perubahan harga secara terus menerus.
Yang perlu kamu lakukan hanyalah memasang harga pembelian dan harga penjualan suatu instrumen investasi, dalam aplikasi trading yang kamu gunakan. Selanjutnya fitur auto trading yang akan memantau pergerakan harga instrumen investasi tersebut secara berkala.
Dapat disimpulkan bahwa trader adalah pekerjaan sampingan yang wajib kamu coba mulai sekarang. Tugas seorang trader juga bisa dibilang cukup mudah, dan dengan melakukan trading ada banyak sekali keuntungan yang bisa kamu dapatkan.