Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan merk makanan ringan dari rumput laut bernama Tao Kae Noi, bukan? Di balik popularitas produk snack asal Thailand tersebut, ada nama Top Aitthipat Kulapongvanich atau yang lebih dikenal dengan nama Top Ittipat sebagai penciptanya.
Rasanya yang lezat dengan harganya yang relatif terjangkau membuat snack rumput laut ini sangat digemari masyarakat mulai dari anak-anak hingga dewasa. Untuk mengetahui perjuangan Top Aitthipat secara lebih lengkap, mari simak ulasan berikut ini, yuk!
Sekilas Tentang Top Ittipat
Pernahkah kamu menonton film berjudul The Billionaire? Film yang pernah hits pada tahun 2011 ini menceritakan tentang kisah hidup dan perjuangan Top dalam membangun bisnisnya. Pebisnis makanan ringan Tao Kae Noi ini merupakan seorang pemuda asal Thailand yang gigih dan ulet.
Pria kelahiran tahun 1985 ini memang sukses meniti kariernya di usia muda berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah. Di balik keberhasilannya merintis bisnis makanan ringan, Top pernah mengalami jatuh-bangunnya kehidupan.
Latar Belakang Top Ittipat
Top merupakan seorang anak yang berasal dari keluarga menengah atas di mana ayahnya adalah seorang wirausaha, sedangkan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Kakak-kakak Top memiliki riwayat pendidikan yang bagus dan bekerja di China dengan mapan.
Suatu hari, bisnis milik ayah Top Ittipat mengalami masalah yang membuat ia harus menanggung utang mencapai 40 juta Bath atau setara 13 miliar rupiah pada masa itu. Nominal yang terbilang fantastis, bukan?
Singkat cerita, rumah Top dan keluarganya ini kemudian disegel oleh bank karena ayah Top tidak bisa membayar pinjaman tersebut. Keluarga Top akhirnya memutuskan untuk pergi dari Thailand dan memulai hidup baru di China.
Namun, Top menolak ajakan tersebut dan memilih untuk tetap tinggal di Thailand. Dari sinilah, Top memulai usaha makanan ringan Tao Kae Noi dari nol hingga berhasil menjadi jutawan bahkan miliarder.
Lika-liku Perjalanan Karier Top Ittipat
Setiap orang pasti menginginkan kesuksesan dan kekayaan, bukan? Namun, kesuksesan dan kekayaan ini tidak bisa diperoleh secara instan sehingga membutuhkan perjuangan yang keras dan gigih. Berikut ini perjalanan karier Top dalam meraih kesuksesan.
-
Memulai Bisnis dari Main Game
Banyak orang menganggap jika bermain game adalah kegiatan yang menyita waktu dan sia-sia. Namun, Top Ittipat justru memulai kesuksesan bisnis justru dari cara ini. Ia merupakan seorang pro player yang sering menang.
Ia menghasilkan banyak uang dengan menjual senjata yang ada di game tersebut. Tidak tanggung-tanggung, dari usahanya berjualan senjata game, ia bahkan bisa membeli Play Station 2 dan mobil seharga 600 Baht atau kisaran 200 juta rupiah.
-
Kena Masalah
Meskipun ia mendapatkan penghasilan yang besar dari bermain game, namun bisnis ini termasuk ilegal sehingga tidak bertahan lama. Rekening game online milik Top mengalami pemblokiran karena terbukti melakukan transaksi jual-beli.
Di sisi lain, orang tua Top juga sedang mengalami masalah keuangan dan terlilit utang dengan nominal yang fantastis. Meski begitu, orang tua Top masih bersikukuh untuk membiayai Top untuk berkuliah dan ditolak olehnya.
Top justru mengambil jimat ayahnya dan menggadaikannya untuk biaya kuliah di universitas swasta. Dari sisa uang yang ia miliki, Top mencoba peruntungan di bisnis DVD Player. Namun, bisnisnya tidak berjalan lancar akibat penipuan di mana semua DVD yang sudah dibeli ternyata palsu.
Top kemudian mencoba mencari pinjaman uang ke bank untuk memulai bisnis baru, namun pihak bank tidak langsung menyetujuinya. Utang yang melilit usaha milik orang tuanya juga semakin memperburuk kondisi keuangan keluarga Top.
-
Berjualan Kacang
Tidak patah semangat, Top mencoba untuk berjualan kacang. Ia bertanya pada penjual kacang yang ada di jalanan agar kacang buatannya bisa enak. Meskipun Top berhasil membuat kacang dengan rasa yang enak, namun dagangannya ini tidak laku juga.
Hal ini tentunya membuat Top menjadi sedih dan frustasi, namun ia tetap mencari cara agar dagangannya bisa laku. Hingga suatu hari, Top berjalan-jalan ke pasar tradisional dan mendapatkan inspirasi.
Ia kepikiran untuk mencari lokasi usaha yang strategis dan melakukan promosi yang tepat seperti memberikan diskon agar pembeli tertarik. Ia merasa bahwa lokasi usaha sangat menentukan keberhasilan sebuah bisnis.
Top bersikerasa untuk pindah tempat yang strategis yaitu di depan mall agar dagangan kacang gorengnya bisa laku keras. Lagi-lagi, Top harus menghadapi masalah di mana pihak mall membatalkan kontrak akibat asap dari mesin kacangnya mengotori atap mall tersebut.
-
Mencoba Bisnis Rumput Laut Goreng
Setelah pembatalan kontrak dari pihak mall ini, Top mulai putus semangat. Kedua orang tua Top juga memilih untuk pindah ke China untuk memulai hidup baru di sana. Namun, Top bersikeras untuk tetap tinggal di Thailand dan melanjutkan bisnis yang dirintisnya.
Dari berjualan kacang, Top mendapat ide untuk mencoba bisnis rumput laut goreng setelah kekasihnya memberikan makanan tersebut. Top akhirnya membeli beberapa rumput laut, tetapi dalam waktu seminggu makanan tersebut menjadi basi.
Masih tidak menyerah, Top bertanya pada seorang professor yang bekerja di bidang pangan agar tidak mudah basi. Ia mendapatkan saran bahwa pengemasan produk bisa dilakukan menggunakan vakum kemasan dan cara ini ternyata berhasil membuat produknya lebih awet.
-
Mengalami Banyak Kegagalan
Sebelum menjadi pengusaha yang sukses, Top Ittipat mengalami banyak kegagalan mulai dari rumput lautnya yang mudah basi hingga rasanya yang pahit karena digoreng. Ia dan pamannya menghabiskan uang lebih dari 100 ribu Bath untuk modal usaha dan semuanya gagal.
Meskipun mengalami banyak kegagalan, Top tetap gigih dan terus mencari berbagai macam strategi penjualan dengan bertanya langsung ke pedagang di pasar. Inspirasinya datang ketika Top berbelanja ke minimarket 7-Eleven.
Ia mencoba menerapkan metode ekspansi penjualan ke negara-negara lain untuk memasarkan produknya. Namun kenyataannya, metode yang Top terapkan tidak juga berhasil karena tingginya standar yang ditetapkan pasar.
-
Kesuksesan Datang
Kegagalan demi kegagalan yang dialami Top rupanya mulai membuahkan hasil. Berkat kerja kerasnya, Top memulai usahanya dengan mengubah kantor kecil milik keluarganya yang masih tersisa menjadi pabrik kecil.
Dua tahun kemudian, Top akhirnya berhasil membayarkan utang keluarga dan mengambil kembali rumah yang dulu disita oleh bank. Di usianya yang masih terbilang muda yaitu 26 tahun, ia berhasil memiliki 6.000 cabang 7-Eleven dengan 2.500 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.
Ia juga berhasil mengekspor makanan ringan rumput laut miliknya ke 27 negara. Dari hasil usahanya inilah, Top berhasil memiliki perkebunan rumput laut yang berada di Korea Selatan dengan pendapatan mencapai 1,5 miliar atau sekitar 450 miliar rupiah setiap tahunnya.
Berkat semangatnya untuk tidak mudah menyerah dan tidak takut gagal, Top Ittipat berhasil tercatat sebagai “A Young Billionaire from Thailand”.
Kiat Sukses Berbisnis ala Top Ittipat
Dari kisah Top, kamu bisa mencontoh semangat dan perjuangannya dalam meraih kesuksesan berbisnis. Berikut beberapa cara yang bisa diteladani dari seorang Top agar sukses dalam berbisnis.
-
Gigih dan Ulet
Perjalanan karier Top dalam berbisnis memang bukan hal yang mudah. Ada banyak kegagalan yang Top alami, namun ia tidak patah semangat. Ia sangat gigih dan tidak pantang menyerah untuk mencoba peluang bisnis yang ada hingga ia berhasil meraih kesuksesan.
-
Jujur
Tidak hanya gigih dan ulet saja, Top berhasil menjadi seorang pengusaha yang sukses karena ia menjunjung tinggi kejujuran. Dalam berbisnis, karakter Top Ittipat yang jujur dan tidak berbuat curang justru mengantarkannya pada keberhasilan.
-
Memilih Rekan Bisnis yang Tepat
Keberhasilan bisnis yang dijalankan oleh Top tentunya tidak lepas dari peran rekan bisnis yang loyal yaitu paman Top. Bersama dengan pamannya, Top bekerja dengan gigih dan saling memberikan motivasi agar tidak mudah putus asa dan selalu semangat dalam meraih kesuksesan berbisnis.
Kerja keras dan kekayaan Top Ittipat ini bisa dilihat dari caranya menghadapi tantangan dalam berbisnis, termasuk ketika Top mengalami tantangan saat ia mencoba mengajukan pendanaan atau pinjaman dana dari bank.
-
Terus Belajar dan Mencoba
Kisah sukses pemilik Tao Kae Noi ini juga tidak lepas dari semangat untuk terus belajar dan mencoba. Top mau belajar dari berbagai sumber, mulai dari pengalaman pedagang di pasar, bertanya ke professor, dan lain-lain.
Ia juga tidak takut untuk mencoba dan bereksperimen hingga berhasil menemukan formula yang tepat untuk menciptakan snack rumput laut yang crispy dengan rasa yang enak.
-
Do More, Think Less
Top adalah seorang pengusaha yang tidak pantang menyerah dan tidak terlalu banyak berpikir. Ia lebih memilih untuk mencobanya langsung dan menjalaninya terlebih dahulu. Dari sinilah, Top mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran yang berharga hingga sesukses seperti saat ini.
Dari kisah Top Ittipat, ada banyak pelajaran yang menginspirasi dalam meraih kesuksesan mulai dari semangat pantang menyerah dan berani mencoba. Top juga seseorang yang gigih, ulet, dan tidak takut dengan risiko sehingga ia bisa menjadi pengusaha yang sukses di usia muda.