Jangan sampai buku tabungan ditutup karena tidak memenuhi saldo minimal BRI. Ketahui ketentuannya dan cegah dari sekarang dari pada membuat buku tabungan baru.
Setiap perbankan memiliki aturan untuk produk simpanan mereka, termasuk BRI. Apalagi perbankan satu ini memiliki nasabah yang profilnya beragam dari berbagai profesi. Jadi, kebijakan beban saldo minimal pun diberikan sesuai dengan produknya masing-masing.
Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas mengenai definisinya hingga nominalnya per produk simpanan yang ada di PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Selamat menyimak.
Saldo minimal atau mengendap yang ada di BRI
Saldo minimum lebih sering disebut sebagai saldo mengendap. Sesuai dengan istilah yang dipakai, definisinya adalah sejumlah dana minimal yang harus ada pada produk simpanan dan tidak bisa diambil lagi.
Karena produk BRI diperuntukkan untuk berbagai hal dan jenisnya sangat banyak. Maka jumlah saldonya yang mengendap juga berbeda. Umumnya, tergantung peruntukan atau pemakaian tabungan tersebut. Apakah untuk transaksi atau murni untuk menabung.
Agar lebih jelas, silakan simak ulasan berikut:
Saldo minimal BRI Simpedes
Simpedes merupakan jenis tabungan yang paling banyak diminati masyarakat. Pasalnya, untuk membuka tabungan ini, Anda cukup menyediakan uang sebesar Rp 100.000,- saja.
Saldo minimal BRI simpedes adalah Rp 50.000,-. Bila karena satu dan lain hal, rekening tidak diurus sehingga saldo terus berkurang di bawah saldo minimum. Maka akan diberlakukan denda per bulan Rp 5.000,-.
Denda ini akan terus berjalan sehingga saldo semakin sedikit. Bila kondisi ini dibiarkan selama 365 hari berturut-turut tanpa adanya transaksi, maka rekening akan dormant. Transaksi yang dimaksud di sini tidak termasuk transaksi by system seperti pemotongan biaya administrasi bulanan atau yang lainnya.
Saldo minimum BRI Simpedes TKI / Britama TKI
Dua produk BRI ini memiliki satu kesamaan, yakni sama-sama digunakan untuk para calon tenaga kerja indonesia yang bekerja di luar negeri.
Perbedaan keduanya terletak pada setoran awal. Di mana untuk Britama TKI setoran awal minimal adalah Rp 20.000,-. Sementara Simpedes TKI hanya butuh setoran awal Rp 10.000,- saja.
Selain berbeda dalam setoran awal, perbedaan lain yang terlihat adalah jumlah saldo mengendap di tabungan. Nominalnya sama dengan masing-masing setoran awalnya. Britama TKI Rp 20.000,- dan Simpedes TKI hanya Rp 10.000,-.
Soal denda bulanan untuk tabungan dengan jumlah dana di bawah saldo minimum, pada Britama TKI bebannya adalah Rp 10.000,- per bulan sedangkan Simpedes TKI hanya Rp 5.000,- saja.
Batas waktu rekening dorman, berbeda untuk masing-masing produk. Kalau pada Britama TKI, rekening akan dorman bila terus menerus dalam kondisi kurang dari saldo minimum tanpa transaksi sama sekali selama 540 hari. Rekening akan pasif pada hari ke 540 + 1. Selanjutnya akan close by system pada 541 + 1.
Untuk Simpedes TKI, waktu dormannya lebih singkat yaitu 365 hari dengan dana yang mengendap di bawah minimum dan tidak ada transaksi sama sekali kecuali yang terjadi dari sistem.
Jumlah saldo mengendap rekening Britama
Pemilik rekening Britama bisa memilih kartu ATM classic dan gold sesuai dengan setoran awalnya. Kalau di awal menyetor minimal Rp 250.000,-, maka nasabah akan mendapatkan kartu classic. Tapi kalau setoran awalnya minimal Rp 500.000,-, nasabah bisa memilih kartu gold.
Pemilihan kartu ini akan berdampak pada biaya bulanan kartu atau pemotongan dana by system. Untuk kartu classic, biaya bulanannya adalah Rp 2.000,-, sedangkan versi gold berbiaya Rp 6.500,-.
Saldo mengendap untuk semua pemilik buku rekening Britama, baik itu classic maupun gold adalah Rp 50.000,-. Bila jumlah saldo mengendap di bawah jumlah dana minimum yang ditentukan, maka tidak ada denda alias gratis.
Meski begitu, buku tabungan atau nomor rekening bisa jadi dorman apabila dalam kurun waktu 540 hari tidak ada transaksi yang terjadi dan jumlah dana yang ada di tabungan di bawah jumlah minimum yang ditentukan oleh BRI.
Rekening dorman ini akan pasif di hari ke 541 dan statusnya tertutup otomatis by system di hari ke 542.
Minimal saldo Britama Bisnis
Ini adalah sejenis tabungan yang memang didesain cocok dengan para pebisnis. Setoran awalnya Rp 10.000.000,- dengan setoran selanjutnya Rp 10.000,-. Saldo minimal BRI yang mengendap adalah Rp 50.000,-.
Nah, bila Anda memegang buku rekening ini, maka coba cek mutasi BRI dan sisa tabungannya. Sebab bila saldonya di bawah angka minimum yang ditentukan. Pihak BRI bisa memberlakukan denda bulanan sebesar Rp 50.000,-. Artinya, saldo akan langsung habis.
Terlebih, bila sisa tabungan di bawah jumlah yang ditentukan, rekening akan langsung dorman bila tidak ada transaksi sama sekali selama 540 hari. Rekening ini akan pasif di hari ke 541 dan close by system di hari ke 542 dengan catatan tanpa transaksi.
Minimum saldo mengendap untuk tabungan haji
Niat mengumpulkan uang untuk berhaji itu bagus tapi kalau rekeningnya tidak pernah diperhatikan bisa jadi masalah.
Jenis tabungan ini memiliki ketentuan saldo minimum sebesar Rp 50.000,-. Sementara itu, berlaku juga ketentuan lain di mana rekening pasif akan ditutup secara otomatis bila saldo rekening hanya Rp 25.000,- saja.
Saldo minimal BRI Junio
Jenis rekening yang jadi salah satu tabungan buat anak-anak ini juga memiliki ketentuan khusus dalam kaitannya dengan jumlah dana minimal yang mengendap. Bila ketentuan ini diabaikan, maka rekening ditutup secara sistem bisa saja terjadi.
Untuk diketahui, batas minimal saldo yang ditahan adalah sebesar Rp 50.000,-. Bila jumlah uang di tabungan Anda di bawah angka ini, maka perlu diperhatikan ketentuan rekening dorman.
Di mana dorman bisa terjadi bila tidak ada transaksi sama sekali selama 540 hari. Kecuali transaksi yang bersifat sistem. Setelah berjalan 540 hari, hari berikutnya (540 + 1), rekening akan pasif. Selanjutnya akan close by system di hari berikutnya lagi (541 + 1).
Tips mengerti dan menjaga jumlah dana minimal
Karena banyak ketentuan sebagaimana ditulis di atas, lebih baik semua nasabah mengerti ketentuan produk yang diambilnya. Tujuannya adalah agar:
Bisa menjaga saldo minimal BRI setelah penarikan
Kecuali memang Anda ingin rekening nonaktif, maka setelah melakukan penarikan bank saldo harus selalu dicek. Tujuannya adalah agar tidak sampai pada batas penarikan dana minimal yang dibolehkan.
Jaga-jaga kalau mau mengambil saldo minimal BRI yang bisa diambil
Khusus buat yang membuat rekening hanya untuk mengambil uang, maka mengerti informasi di atas juga penting. Supaya bisa berhitung mengenai uang yang bisa diambil sebelum masuk ke gerai ATM atau berangkat ke teller.
Alur kas keuangan jadi lebih lancar
Melakukan pengecekan jumlah dana dan mutasi setiap kali selesai bertransaksi sangat penting. Khususnya bila alur keuangan Anda padat. Jangan sampai karena lupa, saldo perbankan terlalu kecil dan akhirnya dorman.
Pencegahan rekening dorman dengan selalu cek mutasi secara cepat
Tidak terpakainya rekening dengan saldo di bawah minimal ini berlaku untuk seluruh perbankan, termasuk BRI. Jadi, bila Anda memiliki banyak rekening, coba untuk mengecek mutasinya melalui Mutaeasy.com setiap selesai bertransaksi.
Ini adalah aplikasi berbasis web yang bisa mengecek histori menyeluruh secara akurat, cepat, dan aman. Semua data terenkripsi dan terlindungi.
Aplikasi web ini sangat penting buat Anda yang memiliki bisnis dengan dana masuk-keluar yang padat dan sering terjadi perubahan. Lebih hemat waktu dan tenaga.
Demikian informasi tentang saldo minimal BRI dan ketentuannya secara lengkap. Semoga informasi ini bermanfaat buat pembukuan Anda.
Like!! Really appreciate you sharing this blog post.Really thank you! Keep writing.