Aktivasi mToken BRI merupakan salah satu tindakan yang wajib dilakukan apabila Anda ingin fasilitas internet banking bisa dijalankan secara lebih aman.
Dengan kode token ini autentikasi setiap transaksi akan dijalankan dengan keamanan ganda jadi pasti menguntungkan buat para nasabah.
Tidak seperti di perbankan lainnya yang membutuhkan alat tambahan untuk mengaktifkan mToken. BRI menggunakan SMS untuk pengiriman nomor mTokennya. Jadi, untuk mendaftarkannya dibutuhkan nomor HP aktif yang operatornya bekerja sama dengan BRI.
Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai kode token BRI ini. Karena pembahasannya tidak bisa dipisahkan dari fasilitas dan cara mengaktifkan internet banking BRI, maka kami juga akan sedikit membahas soal internet banking sebagai pelengkap.
mToken dan internet banking BRI
Kode token ini merupakan salah satu bagian dari layanan internet banking. Bila dalam internet banking Anda bisa melakukan pengecekan mutasi rekening, informasi saldo, dan yang lainnya. Dengan mToken, Anda bisa melakukan transaksi keuangan seperti transfer dana, pembayaran, dan pembelian.
Dengan kata lain, ini adalah fasilitas yang khusus dibuat untuk mengamankan transaksi penggunaan dana yang akan dikeluarkan dari rekening Anda.
Agar lebih jelas, silakan simak ulasan di bawah ini:
Definisi dan fungsi mToken
Ini adalah pengaman tambahan yang bisa difungsikan pada saat nasabah melakukan:
- Transfer dana.
- Pembayaran tagihan.
- Transaksi pembelian barang tertentu.
- Ubah password.
- Perubahan alamat email.
Permintaan kode token ini hanya bisa dilakukan bila Anda sudah registrasi dan aktivasi internet banking sebelumnya.
Selanjutnya, Anda juga perlu melakukan registrasi mtoken yang hanya bisa dilakukan di cabang terdekat. Untuk aktivasinya bisa di cabang, bisa juga dilakukan sendiri di rumah.
Cara kerja mtoken BRI yang simpel
Bila di bank lainnya Anda butuh alat tambahan untuk menerima kode token, di sini Anda hanya butuh smartphone dengan nomor HP aktif. Sebab mTokennya nanti akan dikirim via SMS setiap kali Anda melakukan transaksi yang membutuhkan kode.
Jadi, pastikan nomor HP yang didaftarkan aktif dan sudah bekerja sama dengan pihak bank.
Ketentuan mToken yang harus diketahui nasabah
Dalam pemakaian mToken, nasabah harus hati-hati. Sebab ada ketentuannya sebagaimana tertulis di bawah ini:
- Nasabah harus registrasi dan aktivasi terlebih dulu untuk menggunakan layanannya.
- Saat ada permintaan, kode akan dikirim dalam bentuk SMS oleh sistem.
- Satu mToken hanya berlaku untuk satu kali transaksi.
- User ID bisa terblokir jika Anda salah memasukkan mToken sampai 3 kali.
- Saat nasabah meminta mToken, maka token yang diminta sebelumnya akan hangus secara otomatis.
- Untuk membuka blokir akibat salah memasukkan mtoken, nasabah harus menghubungi call center.
- Satu nomor HP hanya bisa dipakai untuk satu user ID internet banking.
Nomor HP yang bisa didaftarkan mToken
Berikut ini adalah operator yang bisa digunakan untuk menerima SMS:
- XL
- Tri
- Telkom Flexi.
- Indosat.
- Telkomsel.
- Bakrie Telecom.
Pastikan nomor HP yang digunakan adalah salah satu dari operator di atas.
Cara registrasi mToken
Bila Anda ingin mengaktifkan mToken, maka perlu mendaftar terlebih dulu. Siapkan persyaratan di bawah ini:
- Kartu ATM.
- Buku Tabungan BRI.
- KTP atau identitas diri.
Bila persyaratannya sudah siap, silakan lakukan registrasi dengan mengikuti langkah di bawah ini:
- Datang ke cabang BRI
- Ambil antrean untuk ke customer service.
- Isi form pendaftaran nomor HP untuk mToken Internet Banking
- Mengikuti proses yang akan dipandu oleh customer service.
- Ketika proses registrasi selesai, maka nomor HP yang didaftarkan akan mendapatkan pesan singkat atau SMS. Isinya adalah nomor aktivasi mToken. Simpan nomornya.
- Lakukan aktivasi mToken BRI via internet banking
Cara aktivasi mToken BRI
Langkah di bawah ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah atau sekalian minta bantuan customer service yang ada di cabang. Jadi, tidak perlu antre dua kali.
- Buka browser yang ada di smartphone Klik tampilan desktop.
- Masukkan user ID dan password. Login.
- Masuk ke menu Layanan Nasabah.
- Klik Aktivasi mToken. Opsi ini akan muncul hanya jika Anda sudah sukses melakukan registrasi.
- Cek nomor aktivasi yang dikirim via SMS dan yang ada di layar. Apa sama atau tidak.
- Masukkan nomor aktivasi yang dikirim via SMS ke kolom yang tersedia.
- Klik kirim.
- Selamat! mToken sudah berhasil diaktifkan. Anda bisa melakukan transaksi yang berhubungan dengan keuangan secara aman.
Biaya mtoken BRI
Perlu diketahui bahwa setiap kali ada SMS masuk berisi mToken, maka pulsa akan terpotong sekitar Rp 550,-. Inilah yang disebut dengan biaya mToken BRI.
Sayangnya, kadang ada masalah yang dihadapi oleh para nasabah. Di mana kode tokennya tidak muncul meski sudah diminta beberapa kali. Hal ini disebabkan oleh banyak kondisi, silakan simak ulasan berikut agar lebih jelas.
Penyebab mToken BRI tidak muncul
Menurut pengalaman, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kode yang seharusnya masuk lewat SMS tidak muncul sehingga tidak bisa melanjutkan transaksi keuangan via internet banking:
Pulsa tidak mencukupi
Ini adalah alasan klasik yang sering terjadi. Karena sekarang lebih fokus pada pengisian paket data karena HP-nya digunakan untuk browsing, dan yang lainnya. Banyak orang lupa untuk melakukan pengisian pulsa.
Akibatnya, saat dibutuhkan secara mendesak seperti permintaan kode token ini, kodenya justru tidak muncul dan akan menghambat transaksi yang sedang dilakukan.
Solusinya, sebelum melakukan transaksi yang membutuhkan kode token, cek dulu pulsa di kartu SIM Anda. Pastikan saldonya minimal Rp 1.000,-.
Nomor tidak aktif atau sedang dalam masa tenggang
Meski jarang terjadi, tapi hal ini mungkin. Di mana pada saat Anda meminta kode token via SMS. Ternyata kartu yang harusnya bisa menerima SMS dalam masa tenggang karena tidak pernah diisi pulsa. Kondisi lainnya adalah HP tidak aktif sehingga SMS tidak bisa masuk.
Sinyal dan jaringan internet banking sedang eror
Bisa jadi masalahnya ada pada sinyal internet atau malah jaringan dari sistem BRI yang sedang eror. Bila hal ini yang terjadi, solusinya adalah memastikan sinyal bagus dengan cara menggunakannya untuk mengakses halaman lain.
Bila saat dicek ternyata sinyal internet Anda bagus, berarti mungkin masalahnya ada di eror sistem internet banking.
Solusi untuk hal ini tentu saja hanya dengan menunggu. Sambil menunggu jaringannya kembali stabil. Sebaiknya lakukan transaksi keuangan secara manual. Bisa via mobile banking, ATM, atau yang lainnya.
Sebab bagaimanapun, setiap kali meminta kode mToken, sistem akan membacanya dan mengirimkan SMS ke Smartphone.
Nah, setiap kali pengiriman kode, mau itu lancar atau tidak, semuanya akan memotong pulsa. Terlebih, pada saat meminta kode, kode sebelumnya yang diminta akan otomatis terhapus dan tidak bisa digunakan.
Jadi agar tidak merugi, lakukan semuanya dengan penuh pertimbangan dan kewaspadaan.
Masalah seperti ini sering dialami oleh para nasabah. Maka dari itu, saat ada eror pada mToken BRI, nasabah cenderung enggan memperbaikinya dan tidak mau aktivasi mToken BRI ulang. Mereka lebih memilih bertransaksi via ATM atau BRI mobile.
Sementara internet banking-nya hanya aktif untuk pengecekan mutasi rekening dan informasi saldo.
Berkaitan dengan hal ini, mutaeasy.com menawarkan kemudahan yang cepat dan akurat dalam menampilkan histori atau riwayat transaksi. Situs web ini bisa menampilkan daftar riwayat transaksi perbankan secara menyeluruh, lengkap, dan cepat.
Sistemnya juga bekerja dengan aman sehingga para nasabah tidak perlu khawatir datanya akan tercuri atau semacamnya.
Terakhir, saran kami untuk aktivasi mToken BRI secara aman, sediakan waktu luang untuk mengunjungi cabang BRI terdekat saja agar masalah bisa diatasi dengan cepat dan tepat. Jangan lupa tanyakan solusi atas masalah-masalah yang sering dialami nasabah lain agar Anda siap saat menggunakannya.
Trackbacks/Pingbacks