Pengertian Restock Adalah??!

Restock adalah kegiatan yang harus direncanakan serta dieksekusi secara optimal dari waktu ke waktu. Untuk usaha yang ada pada bidang pergudangan, tentu bukan menjadi hal yang asing lagi. 

Oleh karena itu, pengertian mengenai restock harus dikenali lebih dalam lagi. Termasuk sistem yang digunakan, fungsi mendasar pada pengelolaan bisnis atau yang lainnya.

Restock Adalah dan Jenis-Jenisnya 

Sebenarnya untuk sistem restock itu sendiri sudah memiliki jenis yang berbeda, karena tergantung pada jenis industri yang dijalankan. Beberapa dari perusahaan memang membuat model pembelian secara berulang dan terus-menerus. 

Mengingat bahwa produknya mempunyai perputaran yang sangat tinggi. Untuk itu, pihak dari gudang harus rutin melakukan restock barang. Berikut ini ada beberapa sistem restock yang bisa dikenali di antaranya: 

  • Restock Continue 

Untuk sistem restock ini adalah sistem pembelian supply dan bahan baku secara terus-menerus. Sistem ini diterapkan pada produk yang mempunyai angka penjualan tinggi. Dengan demikian, bahan bakunya akan mudah habis dan otomatis produk yang ada di pasar akan cepat terjual pula. 

Sementara sistem pembelian ini memudahkan pihak staf yang bertugas dalam melakukan pembelian bahan baku. Dengan demikian, tidak perlu melakukan banyak hal yang rumit. Sedangkan pembelian bisa dilakukan secara berkala berdasarkan dari perkiraan produksi yang sudah dimilikinya. 

  • Sistem Restock Musiman 

Sistem restock musiman ditetapkan pada produk yang mempunyai siklus musim jelas maupun produk yang memiliki perputaran tidak terlalu cepat. Penerapan sistem ini bisa membantu untuk melakukan pengontrolan biaya pengadaan barang maupun biaya penjualan yang dilakukan.

Perlu diketahui bahwa restock musiman bisa membantu perusahaan untuk membuat perencanaan produksi yang lebih baik. Dengan demikian, alokasi dana yang dikeluarkan akan terkontrol. Bahkan hal yang pasti untuk pengadaan bahan baku yang dilakukan tersebut benar-benar terukur.

  • Sistem Bantuan ERP 

Untuk sistem ketiga ini disebut sebagai sistem kekinian karena untuk ERP adalah menggunakan modul yang lebih canggih. Biasanya, nama sistem ini disebut sebagai inventory dan material manajemen. 

Dengan bantuan modul inilah diharapkan bahwa karyawan lebih mudah melakukan monitoring terhadap persediaan yang dimiliki sekaligus memberikan notifikasi kepada petugas pada saat melakukan restock. 

Untuk modul ERP memang mempunyai layanan yang sangat canggih. Sehingga bisa terhubung bersama dengan layanan procurement.

Dengan begitu, pengadaan bahan baku bisa saja terjadi secara otomatis pada saat bahan baku terdeteksi pada jumlah yang minimal.

Fungsi Restock

Restock Adalah

Restock adalah aktivitas secara fundamental yang dilakukan di setiap perusahaan. Tujuannya untuk menopang kegiatan produksi yang dijalankan perusahaan. Secara tidak langsung, restock memiliki kaitan dengan ketersediaan produk yang ada di pasar serta kepuasan para pelanggan.

Khususnya untuk memudahkan dalam memperoleh produk. Ada beberapa fungsi dari restock yang bisa kamu ketahui seperti berikut ini: 

  • Mengontrol Barang

Fungsi yang pertama restock menjadi bagian yang paling penting untuk menjalankan fungsi kontrol persediaan yang ada di gudang. Apabila kegiatan ini dilakukan dengan baik serta sesuai jenis bisnis, maka ketersediaan bahan baku bisa selalu dimonitor serta mengetahui jumlahnya dengan pasti. 

  • Customer Satisfaction 

Untuk kegiatan restock adalah hal yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan para pelanggan. Alasannya karena restock mengacu produk yang ada di pasar. Dengan demikian akan terus-menerus diakses oleh pelanggan. 

  • Menghindari Kekosongan Persediaan 

Restock memiliki fungsi supaya menghindari kekosongan pada saat bahan baku sudah berkurang. Otomatis notifikasi akan muncul supaya perusahaan bisa kembali melakukan stok barang. 

  • Efisiensi Anggaran 

Restock yang baik pastinya bisa memenuhi kebutuhan pasar dan produksi. Sedangkan untuk sistem ini digunakan dengan langkah yang berbeda. Akan tetapi pada akhirnya output yang diberikan akan sama. 

Fungsi kegiatan ini untuk membuat anggaran pengadaan bekerja secara efisien, baik untuk maintenance bahan baku, pengelolaan gudang, dan produk yang ada di gudang.

Bagi perusahaan, melakukan restock adalah hal yang wajib supaya proses produksi mampu berjalan dengan baik dan tanpa ada hambatan.

Leave a Comment