Pilih cara setor tunai di ATM BRI bila ingin menabung. Tak perlu antre, proses cepat, dan pasti hemat waktu.

PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. sebagai salah satu perbankan pilihan masyarakat terus memberikan kemudahan kepada nasabahnya. Salah satu kemudahannya adalah dengan memberikan pilihan penyetoran uang tunai melalui mesin ATM.

Fasilitas ini sebenarnya bukanlah hal baru karena sudah ada sejak lama. Yakni sebelum marak pembuatan rekening secara online tanpa harus ke bank.

Fitur ini menawarkan banyak sekali keuntungan buat nasabah. Kami akan membahas kelebihan, kekurangan, tips, dan cara menyetor uangnya dalam artikel ini. Selamat menyimak.

Kemudahan dan keuntungan menyetor tunai di ATM BRI

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan nasabah bila memanfaatkan fasilitas penyetoran ini. Di antaranya adalah:

Lebih hemat waktu dibandingkan harus ke teller

 Kemudahan dan keuntungan menyetor tunai di ATM BRI - hemat waktu

Ada dua cara yang bisa dipilih nasabah untuk menabung di BRI. Pertama, setor tunai lewat teller. Kedua, setor tunai melalui mesin ATM atau CDM (Cash Deposit Machine).

Pilihan pertama cenderung membutuhkan lebih banyak waktu karena antrenya panjang. Hal ini karena nasabah bank BRI teramat banyak. Jadi meski jumlah cabang BRI sudah sampai di desa dan unit-unit terkecil, tetap saja setor tunai lewat teller akan menghabiskan waktu.

Hal ini berbeda dengan penyetoran tunai melalui CDM yang cenderung lebih cepat karena tak perlu antre.

Pilihan waktu yang fleksibel

Bila setoran ke teller dibatasi dengan jadwal kantor, di mesin ATM setor tunai tidak demikian. Anda bisa menabung setiap saat selama jaringan mesinnya online dan bisa berfungsi dengan baik.

Bisa diwakilkan tanpa perlu surat kuasa

Apabila berhalangan untuk menyetor tunai sendiri, Anda bisa mewakilkannya ke orang yang terpercaya. Bisa anak, orang tua, pasangan, atau keluarga lainnya. Yang penting bisa dipercaya.

Tidak ada syarat khusus seperti menyertakan surat kuasa. Cukup kasih tahu PIN ATM dari rekening yang akan disetori. Dengan begini, dana akan masuk langsung ke rekening Anda.

Itulah beberapa kelebihan yang ditawarkan dalam fasilitas setor tunai melalui ATM.

Kekurangan setor tunai di ATM BRI

Fitur ini juga memiliki kekurangan, di antaranya adalah:

Limit setoran maksimal

Kekurangan setor tunai di ATM BRI - limit setoran maksimal

Ada batasan lembar uang yang dimasukkan ke dalam mesin, yakni maksimal 50 lembar. Jadi, bila Anda ingin menyetor lebih dari itu, perlu diulang beberapa kali.

Jenis uang yang bisa disetorkan

Pecahan uangnya juga terbatas pada Rp 50.000,- dan Rp 100.000,-. Berbeda dengan penyetoran ke teller yang cenderung lebih fleksibel. Di sini, nasabah bisa setor dengan pecahan 20 ribuan, 10 ribuan, bahkan 2 ribuan.

Artinya, bila Anda ingin melakukan cara setor tunai di ATM BRI, terlebih dulu perlu memastikan bahwa pecahannya sesuai. Kalau belum sesuai, mungkin perlu ditukarkan dulu di SPBU, toko grosir, minimarket, atau semacamnya.

Keterbatasan mesin

Setor tunai via ATM ini tidak bisa dilakukan di sembarang mesin. Hanya bisa dilakukan pada mesin-mesin khusus setoran tunai. Sayangnya, jumlah mesin seperti ini masih terbatas, tidak sebanyak mesin ATM tarik tunai biasa.

Umumnya, mesin penyetoran ini ada di kota, kabupaten, dekat dengan cabang BRI yang jangkauannya luas, dan di maal atau toko retail modern.

Bila di daerah Anda tidak ada mesin ATM penyetoran, maka mau tidak mau proses menabung harus dilakukan melalui teller.

Syarat uang yang bisa dimasukkan ke dalam mesin penyetoran tunai

Tidak hanya soal pecahan lembaran uangnya. Untuk bisa melakukan cara setor tunai via ATM BRI Anda juga harus memastikan bahwa uang tersebut memenuhi persyaratan di bawah ini:

  1. Tidak robek.
  2. Tidak basah.
  3. Tertata rapi.
  4. Masih bagus.
  5. Tidak ada yang terlipat.
  6. Uang asli, dll.

Biasanya, bila uang tidak dalam kondisi bagus, mesin akan menolak dan mengeluarkannya kembali. Jangan sampai hal semacam ini terjadi.

Cara setor tunai di ATM BRI yang super mudah

Cara setor tunai di ATM BRI yang super mudah

Setelah mengetahui kemudahan, kekurangan dan segala persyaratannya di atas, sekarang saatnya Anda mulai mencobanya langsung di gerai ATM terdekat. Silakan ikuti langkah di bawah ini untuk menabung mudah lewat mesin CDM:

  1. Datang ke galeri ATM yang ada jenis ATM setoran tunainya.
  2. Masukkan kartu debit ke dalam mesin dengan benar.
  3. Pilih Bahasa Indonesia.
  4. Masukkan 6 digit PIN ATM dengan benar.
  5. Pilihlah menu Setoran Tunai. Kemudian layar ATM akan menampilkan halaman S&K. Silakan baca sebentar dan klik Lanjutkan.
  6. Pilih menu Rekening Tabungan. Pertanda bahwa Anda akan memasukkan uang ke dalam rekening tabungan pribadi.
  7. Setelah itu, mesin akan membuka bagian penyetoran uang. Silakan atur uang dalam posisi yang baik, sejajar, dan rapi. Kemudian masukkan ke dalam mesin.
  8. Jika sudah dimasukkan, secara otomatis mesin akan menutup dan menghitung jumlah dananya. Silakan tunggu sebentar sampai layar menampilkan hasil perhitungannya.
  9. Pada layar akan muncul jumlah yang disetorkan. Lengkap dengan informasi jumlah lembar uang dan nominal pecahan yang dimasukkan. Misalnya 15 lembar uang pecahan 100.000 dan 10 lembar uang pecahan 50.000.
  10. Layar juga akan menghitung totalnya. Silakan disesuaikan dengan jumlah yang Anda masukkan. Jika sudah benar, silakan klik Setor. Dengan memilih opsi ini berarti Anda setuju untuk memproses penyetoran dana tunai.
  11. Bila sudah diproses dan berhasil, layar ATM akan menampilkan informasi bahwa “Setoran Sudah Diterima”.
  12. Tunggu sebentar, mesin akan mengeluarkan struk sebagai bukti setor.
  13. Bila struk ini sudah keluar berarti dana Anda sudah masuk ke rekening.

Anda bisa langsung mengecek saldo rekening di ATM tersebut jika ingin memastikan. Agar lebih pasti, Anda juga bisa cek mutasi rekening sekalian.

Mesin ATM setor tunai ini khusus untuk pemilik kartu debit BRI, jika Anda mau menyetor dana dan melihat mutasi rekening BNI, mandiri, BCA, atau bank lainnya, baiknya langsung dilakukan di ATM masing-masing.

Tips aman bertransaksi menggunakan mesin setor tunai

Penyetoran uang melalui mesin tentu saja butuh kehati-hatian, apalagi biasanya gerai ATM tidak dijaga oleh petugas keamanan dan sifatnya terbuka selama 24 jam. Berikut ini tips agar tetap aman bertransaksi:

Tidak menyetor uang tengah malam

Pilihlah waktu terbaik untuk melakukan penyetoran dana. Anda masih boleh setor di pagi sampai sore hari. Bahkan, masih aman menyetor di malam hari.

Tapi jangan menyetor saat tengah malam karena saat ini banyak area yang sepi dan mengundang banyak pelaku kriminal untuk melancarkan aksinya.

Berpakaian biasa

Jangan terlihat mencolok saat hendak mentransfer uang. Berperilaku dan berdandan seperti biasa agar tidak menarik para penjahat.

Memilih transaksi di mesin yang ada di kantor cabang

Pilihlah mesin yang ada di area kantor cabang sebab meski malam, kantor seperti ini masih dijaga oleh petugas keamanan. Kadang mereka tak terlihat dari luar, tapi paling tidak mereka ikut mengawasi.

Segera cek mutasi rekening setelah selesai menyetor

Setelah menyetor, pastikan dana sudah masuk ke rekening. Ini berlaku untuk semua perbankan, mulai dari BRI, BNI, BCA, dan mandiri. Setiap kali selesai menabung, Anda harus mengecek mutasi dan saldonya agar lebih pasti.

Jika Anda ingin mengecek seluruh rekening dari berbagai perbankan yang Anda dimiliki dengan cara yang simpel dan cepat, silakan kunjungi Mutaeasy.com. Situs ini adalah solusi all in one untuk para pebisnis dan perorangan yang membutuhkan informasi data transaksi dengan cepat dan komprehensif.

Demikian cara setor tunai di ATM BRI, kemudahan, kekurangan, dan tips aman menabung di ATM. Selamat mencoba dan tetap waspada.