Apa Saham itu Haram?
Panduan Lengkap Hukum Islam dalam Investasi Saham Indonesia 2025 – Fatwa MUI, Kriteria Syariah, dan Cara Memilih Investasi Halal
Saham TIDAK otomatis haram. Hukumnya tergantung jenis perusahaan, sektor bisnis, dan cara berinvestasi sesuai prinsip syariah Islam.
🕌 Perdebatan Saham dalam Islam
Pertanyaan “apa saham itu haram?” sering muncul di kalangan Muslim Indonesia yang ingin berinvestasi. Jawabannya tidak hitam-putih – saham tidak otomatis haram, tapi hukumnya bergantung pada jenis perusahaan, sektor bisnis, dan cara berinvestasi sesuai prinsip syariah.
✅ Saham HALAL jika:
- • Perusahaan bergerak di sektor halal
- • Tidak terlibat riba, judi, alkohol
- • Rasio utang < 45% dari total aset
- • Pendapatan non-halal < 10%
❌ Saham HARAM jika:
- • Bisnis utama alkohol, judi, riba
- • Industri pornografi, rokok
- • Spekulasi berlebihan (day trading)
- • Tidak memenuhi screening syariah
👨🏫 Pandangan Ulama tentang Saham
✅ Ulama yang Membolehkan
Dengan syarat dan ketentuan syariah
Ustadz Khalid Basalamah:
“Saham pada dasarnya halal karena merupakan bentuk syirkah (kerjasama). Yang haram adalah jika perusahaannya bergerak di bidang haram.”
Dr. Erwandi Tarmizi:
“Investasi saham halal selama memenuhi kriteria syariah dan tidak spekulatif. Harus ada underlying business yang riil.”
⚠️ Ulama yang Berhati-hati
Memberikan peringatan khusus
Ustadz Abdul Somad:
“Saham boleh asalkan perusahaannya halal. Tapi hati-hati dengan trading yang berlebihan karena bisa menjadi judi.”
Buya Yahya:
“Yang penting niatnya investasi jangka panjang, bukan spekulasi. Dan pastikan perusahaannya tidak melanggar syariat.”
📜 Fatwa Resmi MUI
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia
Fatwa No. 40/DSN-MUI/X/2003
Tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah
- • Saham adalah bukti kepemilikan perusahaan
- • Boleh diperjualbelikan jika memenuhi syarat
- • Harus ada underlying asset yang jelas
- • Tidak boleh ada unsur gharar berlebihan
Fatwa No. 80/DSN-MUI/III/2011
Tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Perdagangan Efek
- • Transaksi harus delivery vs payment
- • Tidak boleh short selling
- • Margin trading dengan batasan tertentu
- • Day trading boleh jika tidak spekulatif
⚖️ Kriteria Saham Halal vs Haram
🔍 Screening Bisnis (Kualitatif)
Jenis usaha dan aktivitas perusahaan
❌ Bisnis HARAM:
- • Alkohol dan minuman keras
- • Perjudian dan kasino
- • Industri babi dan produk turunannya
- • Pornografi dan prostitusi
- • Rokok dan tembakau
- • Pinjaman dengan bunga (conventional banking)
- • Asuransi konvensional
✅ Bisnis HALAL:
- • Makanan dan minuman halal
- • Teknologi dan telekomunikasi
- • Manufaktur dan otomotif
- • Properti dan konstruksi
- • Perdagangan retail
- • Transportasi dan logistik
- • Perbankan syariah
📊 Screening Keuangan (Kuantitatif)
Rasio keuangan berdasarkan syariah
1. Rasio Utang Berbasis Bunga
Total utang berbasis bunga ≤ 45% dari total aset
2. Pendapatan Non-Halal
Pendapatan dari kegiatan non-halal ≤ 10% dari total pendapatan
3. Kas di Instrumen Ribawi
Kas yang ditempatkan pada instrumen berbasis bunga ≤ 10% dari total aset
🆚 Saham Syariah vs Konvensional
Aspek | Saham Syariah ✅ | Saham Konvensional ❌ |
---|---|---|
Sektor Bisnis | Sektor halal: makanan, teknologi, manufaktur, properti | Bisa semua sektor termasuk alkohol, judi, rokok |
Screening | Melalui filter DSN-MUI dan OJK (DES) | Tidak ada screening khusus syariah |
Utang Ribawi | Maksimal 45% dari total aset | Tidak ada batasan |
Pendapatan Haram | Maksimal 10% dari total revenue | Tidak ada batasan |
Dividend Cleansing | Dividen dari pendapatan haram harus disedekahkan | Semua dividen boleh digunakan |
Regulasi | Diawasi OJK dan DSN-MUI | Hanya diawasi OJK (aspek teknis) |
🏢 Contoh Perusahaan Halal vs Haram
✅ Contoh Saham HALAL
Perbankan Syariah:
- • BRIS – Bank Syariah Indonesia
- • BTPS – Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah
- • BSIM – Bank Sinarmas Syariah
Consumer Goods Halal:
- • UNVR – Unilever Indonesia (produk halal)
- • ICBP – Indofood CBP (makanan halal)
- • MYOR – Mayora (makanan halal)
Teknologi & Telekomunikasi:
- • TLKM – Telkom Indonesia
- • GOTO – GoTo Gojek Tokopedia
- • BUKA – Bukalapak
❌ Contoh Saham HARAM
Rokok & Tembakau:
- • HMSP – Handjaya Mandala Sampoerna
- • GGRM – Gudang Garam
- • RMBA – Bentoel International
⚠️ Industri rokok dianggap mudarat bagi kesehatan
Bank Konvensional:
- • BBCA – BCA (sistem bunga)
- • BMRI – Bank Mandiri (sistem bunga)
- • BBNI – BNI (sistem bunga)
⚠️ Bisnis utama berbasis riba/bunga
Entertainment & Media:
- • Perusahaan kasino/perjudian
- • Hotel dengan bar/alkohol
- • Media dengan konten tidak islami
⚠️ Tergantung jenis konten yang diproduksi
🏛️ Regulasi OJK & Daftar Efek Syariah
Otoritas Jasa Keuangan
Regulator resmi saham syariah Indonesia
📋 Daftar Efek Syariah (DES)
OJK menerbitkan DES setiap 6 bulan sekali (Mei & November) yang berisi daftar saham yang memenuhi kriteria syariah.
DES Periode Kedua 2024:
- • Total: 467 saham syariah
- • Dari 800+ perusahaan tercatat di BEI
- • Mencakup berbagai sektor industri
- • Update setiap 6 bulan
🕌 Indeks Saham Syariah
BEI memiliki beberapa indeks khusus saham syariah untuk memudahkan investasi halal.
Indeks Utama:
- • ISSI – Indeks Saham Syariah Indonesia (467 saham)
- • JII – Jakarta Islamic Index (30 saham terlikuid)
- • JII70 – Jakarta Islamic Index 70
- • Dapat diakses melalui panduan saham syariah
🎯 Cara Memilih Saham Halal
🔍 Cek DES OJK
Pastikan saham yang ingin dibeli masuk dalam Daftar Efek Syariah terbaru dari OJK.
Cara Cek:
- • Buka website OJK
- • Download DES terbaru
- • Cari kode saham target
- • Atau gunakan app broker syariah
📊 Analisis Bisnis
Pelajari model bisnis perusahaan dan pastikan tidak bertentangan dengan syariah.
Yang Diperiksa:
- • Sektor industri utama
- • Produk/jasa yang dijual
- • Struktur pendapatan
- • Sumber pembiayaan
🤲 Niat & Strategi
Pastikan niat investasi untuk jangka panjang, bukan spekulasi atau judi.
Prinsip Investasi:
- • Niat berkah dan halal
- • Jangka panjang (min 1 tahun)
- • Tidak berlebihan (moderat)
- • Sedekahkan pendapatan haram
⚠️ Peringatan Penting
Jika ragu tentang status halal-haram suatu saham, konsultasi dengan ulama yang kompeten atau gunakan layanan konsultasi syariah dari lembaga terpercaya.
“Tinggalkanlah yang meragukan kepada yang tidak meragukan” – HR. At-Tirmidzi
🌟 Alternatif Investasi Syariah
Jika masih ragu dengan individual stock picking, ada beberapa alternatif investasi syariah yang sudah ter-screening oleh ahli syariah.
📈 Reksa Dana Syariah
Dikelola manajer investasi profesional dengan screening syariah ketat.
Keunggulan:
- • Auto-diversifikasi
- • Professional management
- • Min investasi rendah (Rp 10rb)
- • Sudah ter-screening syariah
📜 Sukuk (Obligasi Syariah)
Surat utang berdasarkan prinsip syariah, tanpa bunga (riba).
Jenis Sukuk:
- • Sukuk Negara (Government)
- • Sukuk Korporasi
- • Sukuk Ritel (SR)
- • Sukuk Tabungan (ST)
🥇 Emas & Logam Mulia
Investasi emas jelas halal dan menjadi hedge against inflation.
Platform Digital:
- • Tokopedia Emas
- • Bukalapak Emas
- • Pegadaian Digital
- • IndoGold
🏦 Deposito Syariah
Return lebih rendah dari saham tapi pasti halal dan low risk.
Bank Syariah:
- • Bank Syariah Indonesia (BSI)
- • Bank Muamalat
- • BCA Syariah
- • Mandiri Syariah
🏘️ Properti Syariah
Real estate dengan akad syariah, tanpa riba dalam pembiayaan.
Platform:
- • Sharia Property Investment
- • Islamic REITs
- • P2P Lending Syariah
- • KPR Syariah (Murabahah)
🤝 Bisnis & Usaha
Investasi langsung dalam usaha riil yang jelas kehalalannya.
Bentuk Investasi:
- • Partnership bisnis halal
- • Franchise makanan halal
- • Startup equity crowdfunding
- • UMKM financing
❓ FAQ Saham dan Hukum Islam
Apakah day trading saham termasuk judi?
+Day trading BISA menjadi judi jika:
- • Dilakukan tanpa analisis (asal tebak)
- • Menggunakan leverage berlebihan
- • Niat spekulasi, bukan investasi
- • Mengandalkan keberuntungan semata
Saran: Fokus pada investasi jangka panjang dengan analisis fundamental.
Bolehkah investasi di bank konvensional seperti BCA, Mandiri?
+Mayoritas ulama TIDAK MENGANJURKAN karena:
- • Bisnis utama berbasis bunga/riba
- • Pendapatan terbesar dari riba
- • Sulit melakukan dividend cleansing
Alternatif: Investasi di BRIS (Bank Syariah Indonesia) atau saham sektor non-perbankan.
Bagaimana dengan dividen dari perusahaan yang ada pendapatan haram?
+Konsep “Dividend Cleansing” dalam Islam:
- • Hitung persentase pendapatan haram perusahaan
- • Sedekahkan bagian dividen sesuai persentase itu
- • Contoh: Pendapatan haram 5% → sedekahkan 5% dari dividen
- • Sisa dividen halal untuk digunakan
Lebih mudah: Pilih saham yang 100% halal dari Daftar Efek Syariah.
Apakah margin trading dan short selling boleh dalam Islam?
+Hukum berbeda untuk masing-masing:
❌ Short Selling:
HARAM – menjual sesuatu yang tidak dimiliki. Dilarang dalam Fatwa DSN-MUI.
⚠️ Margin Trading:
HATI-HATI – boleh jika tanpa bunga dan dalam batas rasio yang wajar.
Bagaimana hukum investasi di startup atau IPO?
+IPO dan startup investment HALAL jika:
- • Model bisnis startup halal dan jelas
- • Tidak ada unsur gharar berlebihan
- • Ada underlying business yang riil
- • Memenuhi screening syariah
Contoh halal: GOTO (transportasi), BUKA (e-commerce), BRIS IPO
📚 Artikel Terkait Investasi Syariah
🕌 Apa itu Saham Syariah?
Panduan lengkap saham syariah sesuai prinsip Islam – kriteria, screening, dan cara investasi halal.
Baca Selengkapnya →📈 Apa itu Saham?
Konsep dasar saham, jenis-jenis, dan cara kerja investasi saham untuk pemula.
Baca Selengkapnya →🏛️ Broker Syariah Terbaik
Cara memilih broker yang menyediakan fitur screening syariah dan produk halal.
Baca Selengkapnya →🏢 Bursa Efek Indonesia
Memahami infrastruktur pasar modal dan regulasi syariah di BEI.
Baca Selengkapnya →💰 Keuntungan Saham Bulanan
Ekspektasi realistis return saham dan strategi investasi halal jangka panjang.
Baca Selengkapnya →🏛️ Pasar Modal Indonesia
Struktur pasar modal syariah dan ekosistem investasi halal di Indonesia.
Baca Selengkapnya →🤲 Mulai Investasi Saham Halal Hari Ini
Dengan pemahaman yang benar tentang hukum Islam dalam investasi saham, Anda bisa memulai perjalanan investasi yang berkah dan menguntungkan.