Sosok pengusaha sukses sekaligus politisi dari salah satu partai ternama Ahmad Sahroni mungkin sudah tidak asing di telinga kamu. Apalagi, sebelum berhasil menjadi pebisnis kelas kakap dan menduduki kursi di DPR, lika-liku perjalanan hidup beliau jauh sekali dari kata mudah.

Wakil rakyat Jakarta Utara yang dikenal dengan julukan Crazy Rich Tanjung Priok ini berasal dari keluarga dengan ekonomi kelas menengah ke bawah. Akan tetapi, tekad dan kerja kerasnya berhasil membawa beliau pada puncak kejayaan di usia kepala tiga.

Biografi Ahmad Sahroni

Biografi Ahmad Sahroni

H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom lahir pada tanggal 8 Agustus 1977 di Kebon Bawang. Tanjung Priok, Jakarta Utara. Beliau terlahir dari sebuah keluarga sederhana yang menjalankan usaha berjualan nasi padang di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok.

Sosok yang akrab disapa sebagai Roni ini menempuh pendidikan dasar, menengah pertama, hingga menengah atas di Tanjung Priok. Ketika memasuki SMA Negeri Baru Cilincing (SMA Negeri 114 Jakarta), Roni sudah mulai mencari penghasilan sendiri, yaitu dengan menjadi ojek payung dan tukang semir sepatu.

Saat duduk di kelas dua,  Roni berhasil menjabat sebagai Ketua OSIS. Setelah menyelesaikan SMA, alih-alih bekerja beliau langsung mengambil pekerjaan sebagai buruh kasar di pelabuhan Tanjung Priok.

Pada tahun 2009, Roni menyelesaikan studi S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Bangsa. Tidak lama berselang, tepatnya di tahun 2010, Roni berhasil menyabet gelar S2 dari Stikom Interstudi.

Sebelum terjun ke politik, Roni pernah menekuni berbagai jenis pekerjaan, termasuk menjadi sopir di perusahaan pada bidang pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM). Kegigihannya membuat karir Roni semakin menanjak naik hingga akhirnya menjadi direktur utama serta mengembangkan usaha sendiri.

Perjalanan Karir Ahmad Sahroni di Bidang Bisnis

Roni merupakan sosok inspiratif yang mengawali karir bisnis dan politiknya mulai dari Nol. Bahkan, kegigihannya dalam merubah nasib sudah terlihat sejak usia dini.

Di bawah ini telah dirangkum perjalanan karir sosok Crazy Rich Tanjung Priok dari awal hingga sekarang:

Bekerja Serabutan Sejak Kecil

Kerja keras seolah menjadi makanan sehari-hari bagi Roni. Sejak duduk di bangku sekolahan, ia sudah melakoni berbagai pekerjaan, termasuk berdagang es, menjadi ojek payung, hingga menyemir sepatu.

Hal tersebut ia lakukan demi membiayai sekolahnya dan sebagian penghasilannya disisihkan  agar bisa membantu ekonomi keluarganya. Dengan kata lain, sejak kecil ia memang sudah jadi pahlawan keluarga.

Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), Roni terjun menjadi buruh kasar pada kawasan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tidak lama kemudian, ia mencoba pekerjaan lain sebagai seorang sopir tembak di sebuah perusahaan bernama PT Millenium Inti Sentosa.

Bergabung di Kapal Pesiar

Tidak puas dengan pekerjaan yang selama ini dilakoni, Roni memutuskan untuk ikut dengan sebuah kapal pesiar bernama Century. Selama pelayaran, ia bekerja sebagai tukang cuci piring.

Pekerjaan tersebut dilakukan oleh Roni hanya selama beberapa bulan saja. Tidak lama berselang, ia kembali ke Indonesia dan lebih memilih bekerja sebagai seorang pelayan di restoran.

Kembali Bekerja di PT Millenium Inti Sentosa

Tidak betah bekerja sebagai pelayan, Ahmad Sahroni kembali pada pekerjaan lamanya, yaitu sebagai sopir di PT Millenium Inti Sentosa. Bedanya, kali ini ia bekerja sebagai sopir bos.

Karena semangat dan ketekunannya dalam bekerja, seiring berjalannya waktu Roni diangkat menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut. Dari sana, ia mulai belajar bagaimana cara perusahaan mendapatkan konsumen, membeli bahan bakar, hingga proses pengisian ke kapal.

Perjalanan Karir Ahmad Sahroni di Bidang Bisnis

Menjadi Direktur Perusahaan

Kerja keras dan loyalitas Roni pada perusahaan akhirnya membuahkan hasil yang manis. Karena ia berhasil menyabet posisi sebagai direktur utama di PT Millenium Inti Sentosa.

Setelah merasa bahwa pengalaman yang didapatkan dari perusahaan tersebut cukup, kemudian Roni memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan yang berhasil mengangkat status ekonominya.

Memulai Bisnis Rental Kapal

Posisi direktur yang pernah didapatkan oleh Roni membuatnya memiliki banyak relasi dari berbagai kalangan. Dengan modal dari beberapa investor, ia kemudian mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak pada bidang penyewaan kapal.

Ditipu Rekan Bisnis

Usaha yang dijalankan oleh Roni tidak selalu mulus dan bahkan sempat mengalami keterpurukan. Khususnya saat ia ditipu relasi bisnis sehingga harus menanggung beban hutang dalam nominal besar.

Mendirikan PT Ruwanda Satya Abadi

Pada tahun 2004, bisnis yang dijalankan Roni sukses di bawah naungan PT Eka Samudra Lima. Tidak lama setelahnya, ia mendirikan sebuah perusahaan yang diberi nama PT Ruwanda Satya Abadi.

Sosok inspiratif ini memang sangat menjaga kepercayaan yang diberikan oleh para klien, sehingga tidak mengherankan jika mantan klien dari perusahaannya terdahulu kembali menjadi mitra usahanya.

PT Ruwanda Satya Abadi bergerak pada bidang suplai bahan bakar minyak untuk kapal. Dari bisnis tersebut pula, ia berhasil membeli beberapa kapal tongkang pengangkut BBM.

Karir Ahmad Sahroni di Bidang Politik

Perjalanan karir Roni  pada dunia politik memang tidak serumit kisah hidupnya dalam bidang bisnis. Hal tersebut dikarenakan ia mulai terjun ke politik saat bisnisnya sudah berada di puncak kejayaan.

Lantas, bagaimana awal kesuksesan Roni dalam berpolitik? Berikut jawaban selengkapnya:

Bergabung dengan Partai Nasional Demokrasi (NASDEM)

Pada tahun 2013, Roni memulai karir politiknya dengan bergabung ke Partai Nasional Demokrasi. Di periode pemilihan umum legislatif tahun 2014, Roni berhasil mengumpulkan 60.683 suara dan menjadi anggota DPR RI daerah pemilihan DKI Jakarta III. Ia kemudian bertugas pada Komisi XI.

Di tahun 2016, Roni dipindahkan pada Komisi III dengan fokus penanganan masalah hukum dan Hak Asasi Manusia. Selang 3 tahun kemudian ia dipercaya menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Menjabat Sebagai Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang Undang (RUU)

Sekitar pertengahan tahun 2020, Roni diangkat sebagai Ketua Panitia Khusus RUU Pengesahan Perjanjian, tepatnya Bantuan Hukum Timbal Balik Masalah Pidana Indonesia dan Swiss.

Dalam karirnya di politik, ia memberikan cukup banyak kontribusi, salah satunya adalah menyuarakan Undang Undang No. 35 / 2009 mengenai Narkotika. Selain itu, ia juga mendukung pengesahan RUU PKS.

Kunci Hidup Sukses Ahmad Sahroni

Kunci Hidup Sukses Ahmad Sahroni

Keberhasilan yang diraih Roni memang tidak didapatkan secara instan. Jalan hidup yang dilalui sangat berliku karena ia memulainya dari Nol. Kalau kamu penasaran apa rahasia kesuksesan dari sosok yang kerap dipanggil Roni ini, maka bisa menemukan jawabannya di bawah ini.

Tahan Banting

Kepahitan hidup yang dialami Roni karena berasal dari masyarakat kalangan bawah mengharuskan ia menjadi tahan banting terhadap berbagai situasi dan kondisi. Bahkan, saat bisnis yang dibangunnya runtuh, ia memutuskan untuk terus berusaha bangkit kembali.

Sabar dan Positive Thinking

Saat baru memulai bisnisnya, Roni pernah ditipu oleh partner bisnisnya yang membuatnya harus menanggung hutang ratusan juta rupiah. Namun, ia tetap sabar dan menganggap bahwa rezekinya memang hanya segitu.

Alih-alih putus asa, Roni terus berpikiran optimis bahwa kesabaran dan ketekunannya pasti akan berbuah manis. Hal tersebut bisa kita lihat saat ini, Roni sukses menjalani karir bisnis dan politiknya.

Tidak Pernah Menyerah

Dari sosok Roni, kita bisa belajar bahwa untuk menjadi sukses, maka tidak boleh menyerah tidak peduli sesulit apapun jalan yang harus dilalui. Roni pernah mengatakan;

“Bayangkan, dulu bos saya pelit. Bahkan keberhasilan saya diberi sedikit penghargaan. Tapi saya dapat kepercayaan. Kepercayaan itu membuat saya menggantikan posisinya menjadi direktur di perusahaan itu, Intinya jangan menyerah di tengah jalan. Peluang selalu ada untuk siapapun yang mau berusaha.”

Kesuksesan Ahmad Sahroni pada bidang bisnis dan politik dapat dijadikan sebagai pedoman bagi kita semua yang masih berusaha meraih keberhasilan dalam hidup. Dari beliau, kita belajar bahwa kesuksesan bisa diperoleh oleh siapa saja yang mau berusaha dan tidak menyerah pada keadaan.