Barter Artinya?? Serta 3 Jenis Barter!!

Barter artinya metode pembayaran yang sudah ada sejak zaman dulu sebelum muncul mata uang. Secara sederhana, sistem barter yaitu kegiatan transaksi yang berupa kesepakatan antara kedua belah pihak untuk melakukan penukaran barang. 

Supaya bisa melakukan sistem barter, maka harus ada syarat yang harus dipenuhi. Syarat utama supaya kegiatan barter dapat berjalan yaitu kamu perlu mempunyai barang terlebih dahulu untuk bisa ditukarkan. 

Barter Artinya?

Barter artinya kegiatan tukar menukar berupa barang diantara kedua belah pihak tanpa ada perantara alat tukar seperti uang. Untuk memperoleh barang yang tidak bisa dihasilkan sendiri, maka mereka harus menukarkan barang yang dimilikinya dengan barang orang lain yang dibutuhkan. 

Untuk itu, barter berarti bahwa barang ditukar dengan barang juga. Pada zaman dahulu benda-benda digunakan sebagai alat pertukaran. 

Namun sayangnya, kegiatan barter ini memiliki kelemahan yang mana tidak mudah menemukan orang-orang yang saling membutuhkan dalam jangka waktu yang bersamaan.

Syarat Barter

Sebenarnya sistem barter lebih sulit dalam hal penentuan nilai barang yang sesuai. Misalnya apabila kamu ingin membeli roti, sementara hanya memiliki hewan ayam, otomatis kamu akan merasa sangat disayangkan jika harus menukar ayam dengan sebuah roti saja. 

Solusinya supaya tidak rugi, kamu bisa memotong ayam tersebut agar menjadi beberapa bagian dan dapat ditukarkan dengan roti. Meskipun barter memiliki tujuan utama yaitu melakukan penukaran barang yang sudah memiliki dasar kesepakatan. Ada beberapa syarat yang ada di kegiatan barter: 

  • Nilai barang yang ada di sistem barter setara menentukan melalui kesepakatan kedua belah pihak atau melalui diskusi. 
  • Setiap pihak pada barter saling membutuhkan barang sesuai yang akan ditukarkan. 
  • Barang wajib ditukarkan di waktu yang bersamaan. 
  • Tidak memiliki unsur paksaan atau penundaan di luar kesepakatan. 
  • Barang yang ditukarkan harus nyata serta mampu dibuktikan oleh para pihak.

Contoh Sistem Barter 

Perlu diketahui bahwa barter selalu identik terhadap sistem pembayaran tradisional. Akan tetapi ternyata hal ini memang masih digunakan. Walaupun tidak banyak, Indonesia pun masih menggunakan sistem barter seperti yang ada di pasar Terapung Lok Baintan dan Flores. 

Berikut ini ada beberapa contoh barter yang ada di masa kini untuk melakukan pertukaran saja dan bukan karena kebutuhan, misalnya: 

  • Menukar minyak sawit dengan beberapa peralatan tempur. Contohnya kerjasama antara Rusia dan Malaysia. 
  • Menukarkan minyak dengan medis. Contohnya seperti Kuba dan negara Venezuela. 
  • Menukarkan tas dengan sepatu.

Jenis-Jenis Barter

Barter Artinya

Seperti yang diketahui bahwa Barter artinya alat transaksi sebelum adanya uang tunai. Akan tetapi seiring berkembangnya dengan zaman, sekarang alat transaksi sudah mengalami banyak perubahan. Berikut ini ada jenis-jenis barter yang bisa kamu ketahui, di antaranya: 

  • Barter Imbal Beli 

Untuk jenis barter ini banyak dijumpai di pedesaan dan masih menggunakan prinsip bagi hasil. Di sini barter artinya imbal beli yang dilakukan dengan membeli serta menukarkan suatu jasa atau barang. 

Pada saat seseorang membeli tanah, akan tetapi membutuhkan tenaga orang tersebut untuk mengurus lahan serta menggarap. 

  • Barter Langsung 

Untuk barter langsung dilakukan pada saat penukaran barang yang terjadi secara langsung sesuai kesepakatan. Misalnya baju ditukarkan dengan celana atau yang lainnya. 

  • Barter Alih 

Barter Alih merupakan sistem pertukaran di antara kedua belah pihak yang dialihkan. Pada intinya, barter alih terjadi pada saat salah satu dari pihak mengalihkan barang ke orang lain. Alasannya karena pihak pada barter tersebut tidak dapat memanfaatkan barang yang ditukarkan. 

Misalnya pada saat pedagang menukarkan buah pada penjual ayam, akan tetapi ternyata penjual ayam sudah memiliki stok buah yang banyak, maka pada akhirnya pedagang dapat menukarkan buah ke toko kelontong.

Kelebihan dan Kekurangan Barter 

Walaupun barter dianggap sebagai transaksi tradisional dan kuno, akan tetapi ternyata mempunyai banyak kelebihan. Akan tetapi, hal ini juga tidak terhindar dari kekurangannya. Silahkan simak informasi seperti berikut: 

Kelebihan: 

  • Bisa memperluas relasi pada saat saling membutuhkan. 
  • Dapat meningkatkan arus kas. 
  • Bisa membantu mengurangi sikap boros, karena memiliki asas kemanfaatan. 

Kekurangan: 

  • Nilai setiap barang tidak sama. 
  • Tidak dapat membagi barang. 
  • Tidak memiliki tanda terima. 
  • Sulit untuk menyimpan kekayaan melalui barter.

Barter artinya sebagai metode pembayaran yang sudah disepakati diantara kedua belah pihak dengan cara bertukar barang sesuai yang dibutuhkan. Meskipun ini adalah sistem transaksi yang kuno, akan tetapi beberapa dari negara masih menggunakan sistem barter.

Leave a Comment