Ketahui limit transfer BNI dengan detail. Sesuaikan dengan jenis tabungan, kartu debit, hingga fasilitas ATM, internet, mobile, dan SMS banking.
Kadang karena hanya tahu batas maksimal pengiriman dana secara akumulatif dari jenis tabungan yang dipilih, kita asal transfer begitu saja tanpa memperhitungkannya dengan cermat.
Padahal limit transfer yang ditetapkan pada sebuah tabungan masih dipisahkan berdasarkan metode pengiriman yang dipilih. Apakah lewat ATM, tunai di teller, atau memakai fasilitas mobile banking.
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai beberapa batasan maksimal pengiriman dana disesuaikan dengan jenis tabungan BNI, kartu, dan fasilitasnya. Simak!
Limit transfer BNI sesuai jenis tabungan
Berikut ini beberapa informasi yang bisa kami kumpulkan mengenai batasan transfer maksimal per hari disesuaikan dengan jenis tabungannya.
Limit transfer BNI Taplus Muda
Untuk pemegang buku tabungan Taplus muda, batasan maksimal transfer ke sesama adalah Rp 10.000.000,- dan ke bank lain juga sama.
Bila ingin tarik tunai, batasannya adalah Rp 5.000.000,- dan limit belanjanya Rp 10.000.000,-.
BNI Pandai
Limit transfer kartu debitnya adalah Rp 1.000.000,- ke sesama BNI. Untuk penarikan pakai kartu debit juga Rp 1.000.000,-.
Limit transfer BNI sesuai dengan jenis kartunya
Ada banyak jenis kartu ATM BNI, semuanya memiliki batasan pengiriman dana masing-masing. Berikut ini penjelasannya:
Limit transfer kartu debit BNI GPN
Bila Anda memegang kartu debit GPN, berikut ini adalah limitnya:
Khusus untuk stripe berwarna gold (warna kartunya hijau), transfer antar rekening BNI bisa dilakukan dengan batasan maksimal Rp 100.000.000,- per hari. Kalau ke rekening bank lain maksimal Rp 50.000.000,-.
Sementara untuk stripe berwarna silver (warna kartu oranye), transfer antar rekening BNI bisa dilakukan dengan batasan maksimal Rp 50.000.000,- dan antar bank sebesar Rp 10.000.000,-.
Debit BNI Garuda
Transfer ke sesama batasannya Rp 100.000.000,- per hari sedangkan ke bank lain Rp 50.000.000,- per hari.
Kartu debit BNI Citilink
Pemegang kartu berlogo Citilink dan BNI bisa melakukan pengiriman dana sesuai dengan jenis tabungannya:
Untuk taplus muda, batasan ke sesama adalah Rp 100.000.000,- dan ke bank lain Rp 25.000.000,-. Keduanya bisa dilakukan via ATM.
Khusus untuk Taplus, transfernya maksimal Rp 100.000.000,- ke sesama dan Rp 50.000.000,- ke rekening bank lain. Transaksinya bisa dilakukan via ATM.
Teknologi chip
Jika Anda sudah upgrade ke teknologi chip, berikut ini limit transfernya:
- GPN: Rp 100.000.000,- dan Rp 50.000.000,- masing-masing untuk pengiriman antar bank BNI dan rekening bank lain.
- Silver: Rp 50.000.000,- dan Rp 10.000.000,- secara berurut untuk pengiriman ke sesama dan rekening bank lainnya.
- Gold: Rp 100.000.000,- dan Rp 25.000.000,- secara berurut untuk transfer ke sesama dan rekening bank lainnya.
- Platinum: Rp 100.000.000,- dan Rp 50.000.000,- masing-masing buat pengiriman dana ke sesama dan antar bank di Indonesia.
Catatan: transaksi di atas dihitung secara harian dan sebagian besar bisa dilakukan melalui ATM. Limitnya cukup besar. Jadi, berhati-hatilah saat kehilangan kartu debit. Segera lakukan cara blokir ATM BNI agar kartunya tidak disalahgunakan.
Limit pengiriman dana BNI via e-channel
Sebagian besar jenis tabungan BNI sudah dilengkapi dengan fasilitas e-channel, yakni internet banking, SMS banking, dan mobile banking.
Di era digital seperti sekarang, banyak sekali orang yang lebih memilih melakukan pengiriman dana melalui fasilitas ini. Sayangnya, tak banyak yang tahu berapa batasannya.
Oleh karena itu, jika Anda menggunakan fasilitas ini, berikut ini detail limitnya:
Limit transfer BNI SMS banking
Pengiriman dana melalui SMS banking bisa dilakukan dengan limit harian masing-masing Rp 10.000.000,- baik antar bank BNI maupun ke perbankan lainnya.
Khusus untuk transfer ke perbankan lain, ada biaya administrasi senilai Rp 6.500,- setiap kali transaksi.
Limit transfer internet banking BNI
Jika Anda sudah menggunakan fasilitas ini, maka limit transaksinya sangat besar, yakni Rp 1.000.000.000,- per hari untuk pengiriman dana ke sesama BNI.
Jumlah ini tentu masih harus disesuaikan dengan jenis tabungan yang diambil. Intinya adalah transaksi via internet banking BNI memiliki keleluasaan dalam hal transfer.
Limit transfer BNI Mobile banking
Khusus untuk mobile banking, ada 3 segmen yang harus Anda tahu:
- Segmen Upper Mass bisa melakukan transfer dana ke BNI sejumlah maksimal Rp 100.000.000,- per hari. Sedangkan ke perbankan lainnya maksimal Rp 50.000.000,- per hari.
- Segmen Mass bisa melakukan pengiriman dana ke sesama BNI dengan batasan maksimal Rp 50.000.000,- per hari. Transfer ke perbankan lain nominalnya juga sama, yakni Rp 50.000.000,- per hari.
- Segmen Instan Registrasi memiliki batasan transfer sebanyak Rp 25.000.000,- baik ke sesama maupun ke perbankan lainnya.
Demikian informasi yang bisa kami himpun mengenai batasan transfer yang ada di BNI digolongkan berdasarkan jenis tabungannya, kartu yang dipegang, dan fasilitas transfer yang digunakan.
Tips bertransaksi cermat dan aman
Agar transaksi Anda selalu aman, silakan mengikuti tips aman bertransaksi secara online di perbankan. Caranya bisa disimak di bawah ini:
Kenali dengan baik produk yang Anda ambil
Pastikan Anda mengenal dengan baik jenis tabungan yang Anda ambil. Sehingga batasan-batasan yang ada sudah diketahui sejak awal sebelum pembukaan rekening.
Dengan mengetahui spesifikasinya, Anda juga bisa memilih tipe rekening yang sesuai dengan kebutuhan.
Misalnya Anda butuh tabungan yang perlu batasan transfer harian besar karena perlu mengirim dana setiap hari dengan transaksi yang padat, maka pastikan untuk menanyakan dulu ke CS soal jenis tabungan apa yang cocok buat Anda pada saat membuka rekening.
Kalaupun tabungan yang sekarang dirasa kurang cocok, silakan upgrade dengan membuka baru.
Hitung dengan cermat sesuai dengan spesifikasinya
Yang mengerti transaksi hariannya adalah Anda sendiri. Jadi begitu tahu spesifikasinya, lakukan perhitungan dengan cermat transaksi harian yang diperlukan sehingga bisa dilakukan tanpa kendala.
Cek mutasi rekening setiap kali selesai bertransaksi
Terakhir, setiap kali selesai bertransaksi Anda harus mengecek mutasinya. Tujuannya adalah untuk menghindari dobel transaksi.
Kadang, saat sedang transfer baik via virtual account maupun yang biasa, secara tidak sadar ada transfer dobel. Bila saldo masih cukup dan banyak, tentu ini tidak akan begitu terasa. Padahal kerugiannya begitu nyata.
Maka dari itu, pengecekan mutasi setelah bertransaksi amat sangat penting agar hal semacam ini bisa dihindari.
Apalagi jika saat melakukan transaksi secara mendadak ada gangguan yang terjadi, baik itu via ATM maupun e-channel. Maka jelas Anda harus mengeceknya untuk memastikan apakah pada saat gangguan terjadi, dana sudah terkirim atau belum atau saldo Anda sudah berkurang atau belum.
Pengecekan yang mudah bisa dilakukan via mutaeasy.com. Ini adalah sebuah situs all in one. Di sini, Anda bisa melakukan pengecekan mutasi rekening BNI, BCA, Mandiri, dan bank lain secara aman, nyaman, dan cepat.
Hanya dengan satu dua kali klik, Anda bisa melihat berapa saja dana yang sudah ditransfer dari rekening secara detail per hari. Dengan pencatatan yang lengkap dan jelas, Anda akan terhindar dari kondisi pengiriman dana yang melebihi limit transfer BNI saat bertransaksi.
Trackbacks/Pingbacks