Tips dan Trik Cara Sukses Berbisnis Online untuk Pemula

Kecanggihan dunia digital dan perkembangannya mampu menjadikan orang untuk merubah pola pikir sederhana menjadi modern. Sehingga segala sesuatu yang dulunya offline dan sangat mungkin untuk di-online-kan sudah beralih ke dunia online. Bahkan, sesuatu yang sepintas tidak mungkin pun, bisa untuk di-online-kan, seperti ngojek, sekarang jadi go-jek, dan lain sebagainya.

Kenapa semua harus berjalan secara online? Alasannya simpel. Kalau ada yang lebih praktis dan mudah dengan cara online, kenapa harus menghabiskan banyak waktu dan tenaga hanya untuk mengurusi hal yang offline. Bukan berarti mereka malas ya, tapi sebagian besar gaya hidup mereka memang sudah berubah. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada sebagian kalangan yang hanya ikut-ikutan saja, biar tidak ketinggalan tren dunia online.

Jika sebagian besar lapisan masyarakat lebih menyukai dunia online dibanding offline. Pastinya kesempatan anda untuk mencoba bisnis online pun semakin terbuka lebar. Sebelum anda menentukan kira-kira ide bisnis online apa yang cocok untuk anda. Sebaiknya anda terlebih dahulu mengetahui tips dan trik sukses berbisnis online bagi pemula.

Kendala yang umum terjadi bagi para pebisnis pemula adalah modal. Maka dari itu, tidak sedikit orang yang sudah memiliki rencana untuk membuka usaha (baik online maupun offline) yang pada akhirnya mengurungkan niatnya hanya karena kesulitan mendapatkan modal.

Kira-kira ada tidak ya usaha atau bisnis online yang tidak membutuhkan modal? Jujur jawabannya tidak ada. Semua bisnis ataupun usaha pasti membutuhkan modal, minimal pulsa telepon untuk komunikasi atau paket internet untuk usaha online di media sosial. Kecuali bagi orang yang menyepelekan biaya operasional, padahal jika dihitung secara matematik, biaya operasional yang anda keluarkan meskipun hanya untuk paket internet terhitung lumayan.

Bisnis online yang semakin lama semakin berkembang adalah toko online, terutama jualan baju atau fashion. Karena toko online termasuk salah satu ide bisnis online yang terbilang mudah untuk dirintis. Kenapa demikian? Karena dengan membuka toko online, anda memiliki 3 pilihan sebagai penjual, yaitu: menjadi supplier, menjadi reseller, dan menjadi dropshipper.

Apa perbedaan dari ketiganya? Secara garis besar seperti ini: Semisal anda menjual baju, anda membuat atau memproduksi baju sendiri, entah melalui jasa menjahit ataupun jasa konveksi lalu anda jual, baik secara online maupun offline, itu yang disebut supplier.

Sedangkan reseller dan dropshipper, anda menjual baju tanpa harus memproduksi baju sendiri. Bedanya, pada sistem dropshipping, baju langsung dikirimkan oleh pihak supplier ke customer anda dan mengatasnamakan anda/toko online anda. Sedangkan reseller, supplier mengirimkan baju ke alamat anda, dan anda jual kembali entah secara online maupun offline. Perdedaan dari ketiganya telah kami bahas secara detail pada artikel selanjutnya ini: Apa Perbedaan Reseller dan Dropshipper?

Nah, berbicara tentang toko online, pastinya anda sudah memiliki gambaran dan perencanaan yang matang sebelum memulai usaha online. Jika tidak, anda akan hanya menghabiskan waktu dan tenaga tapi tanpa ada hasil. Hal ini dikarenakan, hal yang paling dasar dari sebuah bisnis online adalah “kepercayaan”. Kepercayaan inilah yang sering membuat orang berhenti di tengah jalan dan toko onlinenya gulung tikar hanya dalam hitungan beberapa bulan.

Karena tidak dapat dipungkiri, membangun sebuah kepercayaan di bisnis online lebih sulit dibandingkan anda memasarkan produk yang anda jual. Bagaimana tidak? Calon customer atau pembeli anda belum pernah melihat barang yang akan dia beli secara nyata, hanya bermodalkan photo/gambar saja yang disertai dengan deskripsi/keterangan singkat. Ditambah lagi banyak sekali kasus penipuan yang terjadi dalam dunia online, sehingga tidak sedikit orang yang berpikir berulang kali hingga akhirnya berani untuk mencoba belanja secara online.

Lantas, apa yang seharusnya dipersiapkan dan dipelajari secara matang sebelum memulai untuk bisnis online? Kiat-kiat atau langkah-langkah seperti apa yang membuat bisnis online anda sukses?

Berikut tips dan trik cara sukses berbisnis online bagi pemula:

  • 1.Rencanakan bisnis anda secara detail.

Segala sesuatu pastinya butuh perencanaan yang matang dan detail, bukan? Termasuk toko online anda. Apakah anda berencana untuk menjadi supplier, reseller, ataukah dropshipper? Jika ingin menjadi supplier, modal untuk memproduksi barang berasal dari investor, pinjaman, atau kah dari modal anda sendiri.

Hal ini erat hubungannya dengan biaya operasional toko online anda. Berapa biaya operasional yang akan anda keluarkan tiap hari atau per bulannya, termasuk pulsa handphone, paket internet, penyewaan hosting (jika anda ingin memakai yang berbayar), jasa pembuatan website toko, dan lain sebagainya.

Ingat, seperti yang sudah kami singgung di atas, meskipun bisnis toko online yang anda rintis bisa dibilang gratis tanpa modal, namun bukan berarti anda tidak akan mengeluarkan biaya operasional sepeser pun. Karena menjadi seorang dropshipper sekalipun, yang notabenenya tidak melakukan proses apa-apa selain dalam bidang marketing dan pemasaran saja, masih membutuhkan biaya untuk pulsa HP maupun paket internet.

Untuk itulah, butuh yang namanya perencanaan bisnis secara matang, detail, dan jelas, bahkan bila perlu ada rencana cadangan A, B, dan seterusnya. Karena jika tidak, dijamin bisnis anda akan amburadul dan berhenti di tengah jalan. Selain itu juga, anda membutuhkan waktu untuk menjajaki pasar. Jika rencana utama tidak cocok dengan kondisi pasar saat itu, anda bisa segera beralih ke rencana cadangan.

Dengan anda membuat perencanaan bisnis yang matang dan rinci, anda akan lebih mudah untuk memilih dan menentukan sistem maupun strategi pemasaran seperti apa. Dengan begitu, anda akan lebih optimal dalam hal marketing, sehingga hasil yang akan anda dapatkan pun sebanding dengan usaha anda.

Berikut beberapa rencana dan anggaran yang harus anda perhitungkan:

  1. Biaya domain dan layanan hosting. Jika anda ingin memiliki toko online yang terlihat lebih profesional (bukan sekedar toko ecek-ecek), dan tidak hanya lewat sepintas saja seperti di media sosial pada umumnya, tidak ada salahnya anda membeli domain dengan pilihan nama yang pas, dan penyewaan hosting yang berbayar. Tujuannya untuk menyakinkan customer bahwa anda memang serius berjualan online.
  2. Jika berjualan online menggunakan website, pastinya anda membutuhkan jasa website yang mengotak-atik web anda sedemikian rupa hingga menjadi website toko online. Tapi jika anda bisa menyulapnya sendiri, maka akan lebih baik lagi, karena bisa menghemat biaya.
  3. Biaya operasional pengiriman. Usahakan anda memilih dan menentukan jasa kurir pengiriman yang terdekat dengan tempat anda berjualan. Tujuannya tidak lain untuk menghemat biaya operasional. Hal ini berlaku pada sistem supplier dan reseller. Tapi jika anda menggunakan sistem dropshipping, maka poin ini tidak perlu anda petakan.
  4. Pada saat memutuskan menjadi seorang supplier, pastinya anda membutuhkan modal untuk biaya produksi. Apakah modal berasal dari uang anda sendiri, dari investor, pinjaman, maupun kerjasama dengan pihak produsen.
  5. Gaji karyawan. Hal ini sangat diperlukan pada saat toko online anda mulai ramai customer. Karena semisal per harinya saja ada 10 customer langganan, anda akan kuwalahan dalam me-manage orderan, belum lagi anda harus menjadi CS yang harus cepat respon menanggapi pertanyaan-pertanyaan calon customer baru.
  • 2. Pilih produk yang akan dijual.

Produk maupun jasa merupakan hal yang paling penting pada saat anda ingin memulai sebuah usaha, baik secara offline maupun online. Maka tidak heran jika produk ataupun jasa merupakan unsur terpenting dalam mendukung sukses atau tidaknya sebuah usaha.

Oleh karena itu, anda harus pintar dalam memilah dan memilih produk maupun jasa sebelum akhirnya anda memutuskan produk yang akan anda jual. Selain itu, anda harus jeli membaca prospek maupun perkembangan ke depannya. Apakah produk yang anda jual bakal laku selamanya ataukah hanya dalam kurun waktu tertentu saja (musiman). Hal ini tidak luput dari kebutuhan dan budaya masyarakat sekitar akan produk tersebut.

Dan satu lagi yang harus anda ingat, tidak selamanya produk yang laku keras ketika dijual offline juga akan sukses ketika dijual secara online, begitu juga sebaliknya. Karena tidak sedikit pedagang yang sukses berjualan offline, tapi justru kalah dan gagal ketika produknya dijual secara online.

Berikut beberapa poin penting yang perlu anda perhatikan sebelum akhirnya memutuskan produk maupun jasa apa yang akan anda jual:

  1. Apakah anda ingin menjual 1 produk saja (sedikit tapi banyak dan lengkap) ataukah menjual berbagai produk tapi hanya kebutuhan umum saja (banyak tapi sedikit).
  2. Produk fisik maupun jasa yang akan anda jual memungkinkan untuk dikirim lewat jasa pengiriman. Atau bisa dikirimkan lewat internet untuk produk digital.
  3. Pastikan produk yang anda jual mampu bertahan lama (tanggal kadaluarsa). Hal ini dikarenakan anda membutuhkan waktu lumayan lama untuk memasarkan produk hingga akhirnya orang-orang pun membeli produk tersebut. Jangan sampai jualan anda menjadi rusak karena proses marketing yang lambat.
  4. Gunakan tips dan trik ampuh dalam memasarkan produk anda. Jika perlu, lakukan pendekatan secara persuasif kepada target yang anda incar, sehingga orang pun tertarik untuk membeli produk anda.
  5. Jika anda berniat untuk menjadi seorang supplier (memproduksi produk sendiri), maka pastikan kebutuhan pasar terpenuhi, begitu juga sebaliknya. Jangan sampai produk yang anda produksi melebihi kebutuhan pasar sehingga perputaran modal menjadi tidak sehat dan produk anda hanya akan memenuhi gudang. Selain itu, usahakan hubungan anda dengan pemasok bahan dasar produk terjalin baik. Agar memudahkan anda untuk memenuhi kebutuhan pasar yang membludak.
  6. Tapi jika anda memutuskan untuk menjadi reseller maupun dropshipper, langkah-langkah dan sistem dalam menjalankannya harus anda kuasai. Jika tidak, kemungkinan anda gagal semakin besar. Karena dalam sistem reseller dan dropshipping, ada tips dan trik ampuh untuk bisa sukses. Kami telah membahas tentang cara sukses menjadi reseller dan dropshipper pada artikel berikutnya yang berjudul: Tips Sukses Menjadi Reseller.
  • 3. Uji pasar dengan berjualan dalam skala kecil

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, tidak selamanya produk maupun jasa yang laku keras dijual secara offline, akan sama lakunya pada saat peralih ke dunia online. Seperti halnya pizza dan sejenisnya. Mungkin orang akan lebih suka beli secara langsung agar secepatnya bisa menikmati pizza favorit selagi masih hangat. Tapi jika di-online-kan, mungkin hanya terbatas pada wilayah dan jarak tertentu saja.

Meskipun begitu, banyak juga pebisnis yang menjual produknya secara offline terlebih dahulu sebelum mencoba untuk jualan online. Hal ini tidak salah, asal berjualan dalam skala kecil, baik produk diproduksi sendiri maupun menjadi reseller. Meskipun risiko penumpukan barang kemungkinan besar bisa terjadi akibat perputaran yang lambat. Untuk itulah, anda harus pandai membaca kebutuhan pasar dan peluang bisnis yang ada.

Ada cara lain untuk menguji pasar tanpa harus berjualan secara offline, yaitu anda bisa mencoba menjual produk dalam skala kecil secara online di OLX.co.id. Dengan begitu, anda akan tahu seberapa besar kebutuhan masyarakat akan produk maupun jasa yang anda tawarkan.

Ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangankan dan anda pelajari lebih lanjut terkait dengan berjualan dalam skala kecil untuk menguji pasar sebelum akhirnya anda memutuskan untuk berbisnis online, antara lain:

  1. Siapa saja yang tertarik dan akhirnya membeli produk anda. Tujuannya untuk melihat pasar, dari kalangan mana, usia berapa, hingga gaya hidup seperti apa yang menjadi customer produk anda. Dengan begitu, target yang anda bidik akan menjadi terarah, jelas, dan terbatas.
  2. Seberapa puas mereka dengan produk yang anda jual. Setelah mereka menggunakan produk jualan anda, tidak ada salahnya anda bertanya ke mereka tentang kualitas barang yang sudah mereka beli. Dengan begitu, diharapkan anda akan lebih mudah meningkatkan kualitas barang ke depannya, agar customer langganan tidak lari ke toko online lainnya.
  3. Dengan harga berapa mereka bersedia membayar. Hal ini bertujuan untuk menjadi tolak ukur harga yang pantas dan terjangkau sesuai dengan ekonomi customer. Maka dari itu, sebaiknya anda menjual produk yang sama tapi dengan harga yang berbeda.
  • 4. Niche market.

Apa itu niche market? Niche market adalah pasar dengan berkebutuhan khusus atau terbatas pada kalangan tertentu saja. Pastinya pada niche market ini, peminatnya terbatas dan hanya pada kebutuhan tertentu. Niche market kebalikan dari mass market.

Lantas, kalau peminatnya terbatas, bukan malah susah untuk menjual produk maupun jasa? Jangan salah, dengan anda memilih niche market, secara tidak langsung anda telah mengurangi jumlah kompetitor dalam bisnis yang anda jalankan.

Hal ini dikarenakan anda menjual barang berdasarkan kebutuhan, bukan hanya sekedar menjual produk. Dan pasar yang anda bidik pun terbatas dan terarah. Misalnya saja anda menjual pakaian wanita ukuran jumbo. Ada puluhan bahkan ribuan toko online yang menjual baju atau fashion wanita. Tapi kebanyakan mereka menjual berbagai macam jenis pakaian dengan segala ukuran yang ada.

Dengan anda membuka fashion wanita ukuran jumbo, orang pun sudah paham bahwa yang anda jual memang khusus untuk orang-orang yang berbadan besar. Dengan begitu, target pasar anda terbatas pada orang jumbo saja. Dan pastinya mencari pakaian jumbo di toko online bisa dibilang susah. Mau tidak mau, mereka akan berbondong-bondong untuk lari ke toko anda.

Seperti halnya yang disarankan oleh penulis terkenal Emilie Pelletier dalam bukunya yang berjudul “How To Start an Online Business: Create a Business Around Your Lifestyle” agar memilih niche market. Tujuannya, selain anda memiliki pembeda (hal spesifik) di antara toko online yang ada, juga anda menjual sebuah produk berdasarkan kebutuhan pada pasar tertentu.

Bukankah menjual sebuah produk yang dibutuhkan orang (kalangan tertentu) lebih mudah bagi anda untuk memasarkan ke pasar ketimbang harus menawarkan banyak jenis produk yang pasarnya semakin luas dan belum tentu semuanya dibutuhkan. Namun, anda harus memiliki pasar yang tepat sesuai dengan produk yang anda jual.

Strategi niche market ini terbilang ampuh untuk bisnis online. Dan tidak sedikit pebisnis yang sukses dengan omset hingga rajutan juta setelah memakai strategi niche market. Dalam hal ini kita memakai prinsip supply and demand. Jika supply sedikit sementara demand (permintaan) meningkat atau lebih besar, maka jualan anda dijamin laku keras dan sudah tentu penghasilan yang akan anda dapatkan pun meningkat secara signifikan.

Nah, sebelum anda memutuskan untuk memilih niche market, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan, antara lain:

  1. Lakukan survey terlebih dahulu untuk melihat tingkat persaingan atau kompetitor dalam bisnis toko online. Setelah itu, barulah anda menentukan niche market.
  2. Sesuaikan dengan bakat dan keahlian anda. Kenapa? Karena berbisnis yang sesuai dengan hobi dan bakat akan lebih mudah dan menyenangkan untuk dijalankan dibandingkan anda harus menjual produk yang tidak sesuai. Jika tidak sesuai dengan keahlian anda, pastinya anda butuh waktu untuk mempelajari produk tersebut. Contohnya saja dokter. Pada saat sudah pensiun atau masih berstatus sebagai dokter dan ingin berbisnis toko online, akan lebih baik untuk menjual produk maupun alat-alat kesehatan dibanding produk lainnya.
  3. Permudah proses pembelian. Meskipun masyarakat kita sudah banyak yang melakukan transaksi secara online, bukan berarti anda bisa menyepelekan poin ini. Karena banyak dari mereka yang lebih memilih berbelanja dengan sistem pembelian yang mudah dan simpel. Makanya, tidak heran jika sebagian besar pemilik toko online lebih suka menawarkan dan menjual produknya lewat media sosial dibandingkan lewat website, Bukalapak, Tokopedia, dan sejenisnya. Selain itu, jika produk yang anda jual sama persis dengan toko online lainnya, setidaknya pembeli akan lebih memilih berbelanja di toko anda karena sistem pembelian atau transaksi yang mudah dan simpel.
  4. Produk yang anda tawarkan benar-benar asli. Hal ini akan menjadi pembeda di antara toko online lainnya. Apalagi produk yang anda jual merupakan hasil kerajinan tangan maupun karya seni yang membutuhkan kreativitas.

Demikianlah beberapa tips dan trik ampuh cara sukses berbisnis online untuk pemula. Untuk memilih ide bisnis online yang sesuai dengan bakat, hobi, dan keahlian anda, silahkan baca artikel kami yang berjudul 32 iIde Bisnis dan Peluang Usaha Online yang Menjanjikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

1 thought on “Tips dan Trik Cara Sukses Berbisnis Online untuk Pemula”

Leave a Comment