Sociopreneur merupakan seseorang yang memiliki usaha dengan tujuan untuk mengatasi dan membantu permasalahan yang ada di sosial masyarakat. Berikut karakteristik, contoh, dan manfaat dari sociopreneur.
Saat ini bisnis tengah ramai diperbincangkan oleh banyak orang, dan tentu saja sudah banyak orang yang melakukannya. Jika kamu belum mengetahui arti dari sociopreneur sendiri merupakan seseorang yang memiliki usaha yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan sosial masyarakat.
Siapa saja bisa menjadi wirausaha sosial karena seseorang tidak harus melakukan pendekatan sosial, contohnya seperti bantuan atau santunan. Jika kamu tertarik untuk mencoba berwirausaha dengan menyelesaikan permasalahan sosial. Berikut penjelasan lengkap mengenai wirausaha sosial.
Pengertian dan Penjelasan Singkat mengenai Sociopreneur
Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa definisi dari sociopreneur merupakan seseorang yang berusaha mengatasi permasalahan sosial melalui kegiatan wirausaha. WIrausaha sosial tentu memiliki kepekaan sosial yang tinggi sehingga ikut merasakan permasalahan yang dialami orang masyarakat.
Wirausaha sosial ini dituntut memiliki keberanian sehingga mampu mengambil resiko yang tinggi untuk memberikan dampak ke lingkungan sosial. Bisa jadi dengan menjalankan wirausaha sosial, maka keuntungan yang didapatkan tidak sedikit.
Namun perlu diketahui bahwa seorang wirausaha sosial tidak akan memfokuskan diri pada keuntungan yang didapatkan. Seorang tersebut akan berfokus pada bagaimana cara pemecahan masalah sosial di lingkungan tersebut, jika dibandingkan keuntungan saja.
Karakteristik Sociopreneur
Seseorang yang bergerak dalam bidang wirausaha sosial, akan memiliki karakteristik tersendiri. Jika kamu tertarik untuk menjadi sociopreneur, maka karakteristik yang akan disebutkan pada penjelasan berikut akan lebih sesuai. Berikut ini karakteristik yang dimiliki oleh wirausaha sosial:
-
Memiliki Kegigihan yang Tinggi
Karakteristik pertama yang harus dimiliki oleh wirausaha sosial yaitu memiliki kegigihan yang tinggi. Hal tersebut nantinya akan berguna pada saat memecahkan permasalahan di lingkungan sosial yang cukup kompleks. Permasalahan lingkungan sosial tidak hanya permasalahan mudah, namun ada yang kompleks.
-
Kreatif dan Inovatif
Selain memiliki kegigihan yang tinggi, seorang wirausaha sosial memiliki kreativitas dan kemampuan berinovasi yang baik. Dalam permasalahan yang terdapat di lingkungan masyarakat tentu harus dipecahkan dengan cara yang kreatif, namun tetap harus terdapat inovasi.
Seorang wirausahawan sosial dituntut memiliki kreativitas yang tinggi untuk memberikan impact kepada sekitarnya dan tetap menghasilkan.
-
Memiliki Kepedulian Yang Tinggi
Seorang wirausaha sosial, akan berhadapan dengan masalah sosial dimana nantinya akan mendapatkan keuntungan yang sedikit. Oleh karena itu, diperlukan seseorang yang memiliki kepedulian yang tinggi baik dari segi empati, simpati, dan lainnya.
-
Menerima Kritik dan Masukan
Dalam berwirausaha sosial nantinya akan melibatkan orang dan model bisnis yang dimiliki. Selain itu, produk yang dihasilkan dari wirausaha sosial akan dirasakan oleh masyarakat. Oleh karenanya, seorang wirausaha sosial juga harus terbuka terhadap masukan agar dapat mengembangkan usaha yang dimilikinya.
Contoh Sociopreneur
Jika kamu masih bingung dengan sociopreneur yang telah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya. Maka kamu juga dapat memahami contoh dari berwirausaha sosial yang telah dilakukan wirausaha sebelumnya. Berikut contoh dari wirausaha sosial di lingkungan sehari-hari.
Theo Zaenuri merupakan salah satu eks-narapidana yang berasal dari Malang. Saat ini Theo pemilik brand Sahawood, yaitu jenis kacamata yang terbuat dari kayu dan pernak-pernik lainnya. Tentu saja sebagai eks-narapidana menurutnya sulit untuk mendapatkan pekerjaan karena stigma negatif dari masyarakat.
Oleh karena itu dengan mendirikan Sahawood, Theo dapat membuat kacamata dan pernak-pernik lainnya dengan menggunakan keterampilan khusus dari tangan. Theo juga merekrut para pecandu narkoba setelah mereka menjalani fase rehabilitasi. Dengan begitu, Theo memberikan ruang untuk berkarya bagi semua orang.
Selain itu juga terdapat wirausaha sosial lainnya yaitu tiga sekawan yang masih berupaya mengatasi permasalahan stunting pada anak-anak dengan mendirikan Du’Anyam. Pendiri dari wirausaha sosial diantaranya yaitu Ayu, Hanna, dan Melia.
Manfaat Sociopreneur
Adanya sociopreneur tentu saja membawa dampak yang baik di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, jika kamu tertarik untuk menjalankan wirausaha sosial, maka kamu akan mendapatkan beberapa manfaat. Berikut ini manfaat dari berwirausaha sosial, diantaranya:
-
Berbisnis dan beramal
Manfaat pertama yang akan dirasakan oleh wirausaha sosial yaitu dapat melakukan usaha dan juga beramal. Hal ini dikarenakan mengingat aktivitas yang terdapat dalam berwirausaha sosial akan melibatkan kesejahteraan bagi orang lain. Oleh karena itu, dalam berbisnis, maka seorang wirausaha juga sambil beramal.
-
Memiliki tanggung jawab kepada lingkungan sekitar
Dalam melakukan wirausaha sosial, kamu tentu saja akan lebih memiliki tanggung jawab kepada lingkungan sekitar. Visi utama dalam melakukan usaha ini yaitu dapat mensejahterakan orang lain. Oleh karena itu, kamu akan mendapatkan tanggung jawab kepada masyarakat yang ada di lingkungan sekitar.
-
Memberikan kebermanfaatan bagi orang lainnya
Manfaat yang ketiga yaitu dalam berwirausaha ini, tentu saja memberikan kebermanfaatan bagi orang lainnya. Pada saat itu juga kamu akan memikirkan nilai sosial dari bisnis yang dikembangkan agar dapat membantu masyarakat sekitar.
Karenanya dengan menjadi seorang wirausahawan sosial, kamu tidak hanya membantu dirimu sendiri tapi juga komunitas dalam hal ini masyarakat agar bisa berkembang dan tumbuh bersama.
-
Memperoleh kebahagiaan batin
Dengan beramal dan bermanfaat kepada sesama, seseorang dapat mendapatkan kebahagiaan batin yang tidak didapatkan ketika melakukan hal lain. Manfaat ini bisa membuat diri lebih damai dan tentunya kepuasan diri.
Perbedaan Sociopreneur dengan Wirausaha Lain
Setelah mengetahui banyak mengenai sociopreneur, tentu kamu dapat menangkap perbedaan yang terdapat antara wirausaha sosial dengan wirausaha lainnya. Kesamaan dari wirausaha ini dengan wirausaha lainnya yaitu sama-sama bertujuan mendapatkan keuntungan, meskipun jumlah yang didapat berbeda.
Akan tetapi dalam melakukan wirausaha sosial, pendapatan yang akan diperoleh nantinya akan digunakan untuk kesejahteraan bersama. Jika dibandingkan dengan jenis wirausaha lainnya, tentu pendapatan tersebut digunakan oleh diri sendiri tanpa memikirkan orang yang berada di lingkungan sosial.
Oleh karena itu, hal itulah yang membedakan wirausaha sosial dengan wirausaha lainnya. Dimana seseorang yang menjalankan usaha ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang benar-benar mampu saja. Disisi lain juga usaha ini tidak mengedepankan keuntungan sebagai penghasilan.
Menjadi seorang sociopreneur artinya seseorang akan mengambil tanggung jawab untuk bermanfaat terhadap lingkungan sekitar baik dalam skala kecil maupun besar. Manfaatnya tentu saja cukup besar terutama dari sisi moral karena wirausahawan tersebut tidak hanya berkembang sendiri, tapi juga berkembang bersama-sama.