Walaupun nantinya mampu menghasilkan keuntungan dengan nilai cukup besar, tetapi terdapat resiko bisnis sarang burung walet dimana perlu diwaspadai dengan baik. Terlebih lagi jika usaha satu ini tidak dijalankan dengan tepat maka bisa mengakibatkan kerugian dengan jumlah tidak sedikit.
Peluang Usaha Burung Walet
Walaupun risiko dari usaha satu ini cukup tinggi tetapi Anda tidak boleh meremehkan peluang atau prospek dari bisnis satu ini. Seperti sudah diketahui, omset bulanan dari usaha tersebut dapat mencapai hingga puluhan juta rupiah loh.
Burung walet sendiri biasanya mudah ditemukan di langit-langit goa ataupun Gedung kosong. Jenis burung tersebut cukup suka hidup secara berkelompok dan membangun sarangnya menggunakan air liur mereka.
Nah air liur itulah ternyata mempunyai banyak manfaat terutama untuk kesehatan. Berdasarkan dengan banyak sumber, sarang liur itulah mempunyai sejumlah kandungan penting seperti kalsium, kolagen, protein hingga antioksidan yang sangat bagus jika dikonsumensi oleh seseorang.
Tidak sampai disitu saja, manfaat lain dari sarang burung tersebut adalah membantu untuk melancarkan sistem pencernaan, menjaga kesehatan kulit, membantu mempercepat proses regenasir sel hingga mengencangkan kulit.
Melihat manfaatnya yang cukup banyak itulah membuat prospek usaha satu ini memang cukup bagus. Di Kawasan Tiongkok sendiri budidaya sarang walet banyak dilakukan untuk konsumsi pribadi. Sedangkan di Indonesia sarang tersebut dapat ditemukan di restoran mewah dengan harga mulai dari 400 ribu rupiah.
Baca Juga: Peluang Usaha Tela-tela Singkong dan Langkah untuk Memulainya
Namun apabila sudah membentuk sarang maka harga jualnya benar-benar cukup tinggi. Bahkan untuk 1 gramnya saja dapat mencapai 20 ribu saja. Dengan perhitungan segitu maka sarang burung tersebut dihargai hingga puluhan juta untuk per kilonya.
Resiko Bisnis Sarang Burung Walet
Namanya bisnis dengan modal besar, tentu hal tersebut juga sebanding dengan risiko yang mungkin bisa saja terjadi bukan? Perlu diketahui bahwa usaha satu inipun juga dikenal mempunyai profil resiko cukup tinggi. Oleh karena itulah, sebelum Anda memutuskan buat menjalankan usahanya, maka simak beberapa risikonya berikut.
Adanya Gangguan Hama
Risiko pertama yang bisa saja terjadi kapanpun adalah terjadinya gangguan hama mulai dari jamur ataupun tikus. Ya, itu menjadi musuh utama bagi para pemilik rumah walet ataupun pebisnis. Apabila Gedung dipenuhi dengan tikus maka akan mengakibatkan berkurangnya pasokan bahan.
Sulit Memperoleh Bahan Mentahnya
Kesulitan dalam memperoleh bahan mentahnya sekarang ternyata disebabkan karena adanya gempuran dari investor luar negeri dimana membeli mentahan sarangnya dalam jumlah besar. Hal tersebut tentu mengakibatkan adanya kelangkaan bahan bukan?
Tentu saja itu dapat mengakibatkan bisnis walet lokal berpengaruh dan harganya semakin tinggi mengakibatkan adanya kelangkaan. Dengan meningkatkan harga jual itulah tentu membuat permintaan pasar pun menurun.
Harga Bisa Terjun Bebas
Risiko satu ini perlu diperhatikan oleh para pemilik bisnis sarang burung walet dimana harganya bisa terjun dengan bebas loh. Hal tersebut disebabkan karena para pebisnis lokal kesulitan buat bersaing dengan pemilik usaha dari luar negeri.
Baca Juga: 5 Tips Menjalankan Bisnis Pakan Burung Agar Untung Besar!!
Panduan Menjalankan Bisnis Sarang Walet
Untuk bisa meminimalisir risiko yang ada diatas, para pebisnis walet itulah sebaiknya harus memahami dengan baik bagaimana panduan dalam menjalankan bisnis satu ini. Hal tersebut karena apabila cara yang dilakukan sudah benar tentu bisa mengurangi angka kerugian.
Sebenarnya untuk memulai usaha satu ini memang gampang-gampang susah buat dilakukan. Hanya saja, kami sudah menyiapkan panduannya dibawah ini.
- Tentukan lokasi kendang dahulu dimana harus berada di ketinggian sekitar 1000 mdpl
- Area harus bebas dari kebisingan dan sepi karena burung ini menyukai suasana natural
- Siapkan sarana prasarana seperti melapisi bagian plafon kendang dengan pelapis khusus, membuat kolam dan saluran air, ventilasi udara, menutup semua akses jendela dan lainnya
- Proses pembibitan telur bisa dilakukan apabila mendekati usia menetas
- Perhatikan proses perawatan burung dimana harus diberi makan secara teratur
- Lakukan panen ke dalam 3 tahap yakni rampasan, buang telut serta panen penetasan.
Tips Berbisnis Sarang Walet
Karena risiko dari usaha satu ini terbilang cukup besar maka terdapat beberapa tips yang perlu dipahami oleh para pebisnis terlebih dahulu. Hal tersebut tentunya dapat berguna buat menekan adanya potensi kerugian dari bisnis diatas.
Selalu Menjaga Kualitas dari Kandang
Perlu diketahui bahwa kendang sebenarnya hanya dijadikan sebagai tempat singgah dari walet dimana juga perlu dijaga kualitasnya. Terdapat beberapa cara buat menjaga kualitas kandangnya seperti menjaga kelembaban kendang, atur suasana menjadi gelap serta sediakan banyak ventilasi.
Jauhkan Kandang dari Hama
Terakhir adalah menjauhkan walet dari tempat dimana banyak hamanya tersebut. Disinilah pentingnya agar selalu selektif dalam menentukan lokasi dari kendang.
Baca :Â Alasan Admin Online Shop Menjadi Pekerjaan Yang Sangat Menguntungkan Saat Ini
Bisnis satu ini memang mampu menghadirkan omset cukup besar bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah. Tetapi tetap Anda perlu memperhatikan resiko bisnis sarang burung walet dengan benar agar tidak sampai salah langkah.