Ready stock adalah salah satu istilah yang sering kamu dengarkan pada saat melakukan transaksi jual beli secara daring. Namun jangan salah, ready stock memiliki arti bahwa barang yang dijual memiliki stok tersedia dan siap untuk dijual. Tentu saja hal ini diperuntukkan penjual yang memberikan kabar ketersediaan barangnya.
Beberapa orang awam masih belum mengetahui arti dari istilah ready stock, namun dalam artikel ini akan kami paparkan pengertian dari ready stock, penjelasan singkat, dan kelebihan serta kekurangan dari ready stock yang dilakukan oleh penjual. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai istilah ready stock.
Ready Stock Adalah
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ready stock merupakan stok barang yang dijual masih tersedia dan siap untuk dibeli pelanggan. Dengan begitu, pembeli akan mendapatkan barang yang diinginkan ketika melakukan transaksi dengan penjual. Akan tetapi, biasanya barang ready stock lebih mahal daripada barang pre-order.
Ketika barang sudah dipesan maka akan dikirimkan langsung oleh penjual tanpa ada estimasi pesanan. Estimasi tersebut tergantung pada jasa pengiriman yang telah dipilih oleh pembeli. Biasanya barang akan sampai ke tangan pembeli 2-3 setelah pengiriman barang, akan tetapi juga dipengaruhi lokasi pengiriman.
Kelebihan dan Kekurangan dari Ready Stock
Tentunya terdapat kelebihan dan kekurangan dari sistem ready stock. Dengan adanya kekurangan dan kelebihan, penjual dapat memperkirakan sendiri barang yang akan disediakan sehingga tidak timbul kerugian. Berikut kelebihan dan kekurangan dari ready stock adalah:
Kelebihan Ready Stock
Kelebihan dari ready stock diantaranya:
- Proses pembelian dapat dilakukan dengan cepat sehingga penjual dapat segera mengirimkan barang yang telah tersedia. Sehingga barang yang diinginkan akan sampai lebih cepat sampai ke tangan pembeli. Selain pembeli tidak menunggu barang dengan lama, hal ini meminimalisir kecacatan barang.
- Informasi tentang stok yang diberikan kepada pembeli menjadi lebih jelas sehingga pembeli bisa memiliki gambaran tentang sisa stok aktual yang dimiliki oleh penjual.
Kekurangan Ready Stock
Kekurangan dari ready stock diantaranya:
- Barang yang dijual tidak dapat dipesan atau dibooking terlebih dahulu. Lebih singkatnya barang ready stock menerapkan ‘siapa yang cepat, dia yang dapat’. Tentu saja, jika menginginkan barang tersebut, pembeli harus membayar terlebih dahulu agar mendapatkan barang dengan cepat.
- Jenis barang yang dijual memiliki varian yang terbatas dan bergantung pada stok yang tersedia. Oleh karena itu, barang yang dijual terkesan kurang bervariasi, dan juga tidak selengkap barang yang dijual dengan sistem pre-order.
Istilah Belanja Selain Ready Stock
Banyak istilah lainnya yang mungkin belum kamu ketahui pada saat melakukan transaksi jual beli online. Dengan mengetahui istilah-istilah tersebut akan menambah wawasan dan menghindari kekeliruan pada saat transaksi. Adapun istilah belanja lainnya selain ready stock yaitu:
- Pre-order yaitu pembeli diharuskan untuk memesan dulu barang yang akan dijual oleh pembeli. Hal ini akan menyebabkan pembeli perlu menunggu agar barang yang diinginkan dikirim oleh penjual
- Restock yaitu menyediakan kembali stok barang yang telah habis terjual. Barang tersebut bisa saja barang yang diproduksi atau barang dari pemasok
- Sold out yaitu barang yang dijual telah habis terjual dan tidak ada satupun yang tersisa. Sehingga kamu tidak dapat membeli barang tersebut
Istilah ready stock adalah istilah yang wajib kamu ketahui baik ketika kamu menjadi penjual maupun pembeli barang di marketplace online. Karena dengan demikian, aktivitas transaksi jual beli di platform ini akan semakin lancer dan menghindari adanya kesalahpahaman antara penjual dan pembeli.