Perkembangan teknologi informasi saat ini sedikit banyak memengaruhi masyarakat dalam hal kesadaran menyimpan uang. Hal itu terlihat dari banyaknya yang tertarik pada produk BPR ataupun bank lainnya.

Jenis Produk BPR yang Penting Diketahui

Tentang Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat adalah sebuah bank yang menjalankan kegiatan dan aktivitas usaha dengan menggunakan prinsip Syariah. Artinya, pada praktik kegiatan yang dilakukan Bank BPR tidak ada lalu lintas pembayaran saat memberikan layanan jasanya.

Baca : Tabel Pinjaman Bank BTPN Secara Lengkap

Apabila dibandingkan dengan bank lainnya, Bank BPR kegiatannya lebih terbatas. Batasan tersebut antara lain adalah bank tidak diperbolehkan melayani jasa giri atau cek, berkegiatan dalam hal valas dan asuransi, serta hanya beroperasi di 1 provinsi.

Sementara dalam hal kegiatan usaha, BPR punya peran dalam mengumpulkan dana dari masyarakat yang akan disimpan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, ataupun berbagai bentuk lain yang masih dalam bentuk yang dipersamakan.

Selain itu, BPR juga dapat memberikan bantuan kredit serta memberikan biaya dan penempatan dana berdasarkan konsep Syariah. Kegiatan tersebut tentu juga dilakukan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh pihak Bank Indonesia.

BPR juga mempunyai kewenangan untuk menyimpan dana dalam bentuk deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan tabungan di bank lainnya. Semua produk tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat dalam hal dana jangka pendek ataupun panjang.

Perlu disadari memahami tentang ilmu menyimpan uang atau investasi sangatlah penting. Kesadaran akan hal tersebut dapat membuat orang lebih terjamin keuangannya di masa yang akan datang.

Melihat hal tersebut, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memberikan berbagai macam pilihan produk investasi yang bisa dipilih. Untuk mencari tahu tentang produk dari BTR ini, Anda bisa simak informasinya sebagai berikut.

Produk BPR di Indonesia

Dari penjelasan yang sudah diberikan pada bagian sebelumnya, pastinya Anda sudah sedikit mengetahui produk BPR. Berbagai layanan yang sudah disebutkan tersebut, merupakan kegiatan andalan yang dimiliki oleh pihak Bank BPR.

Terlepas dari adanya batasan yang harus diperhatikan oleh BPR sesuai Undang-Undang tentang perbankan, nyatanya itu tidak menghalangi sepak terjang BPR. Hal itu terlihat dari keunggulan dalam hal lokasi yang dekat kepada masyarakat.

Selain itu, prosedur yang dimiliki bagi orang yang ingin mengambil produk BPR ini juga terlihat lebih sederhana. Kesederhanaan prosedur tersebutlah yang nantinya membuat masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan produk pilihannya.

Lantas, apa sajakah jenis layanan dan produk dari BPR yang perlu Anda ketahui? Untuk mengetahui tentang semua itu, Anda bisa melihatnya pada penjelasan yang diberikan di bawah ini.

Baca : Cara Bayar WOM Finance M-banking BCA dengan Mudah

1. Deposito

Jenis produk dari BPR yang pertama adalah deposito Bank. Produk bank BPR tersebut kurang lebih tidak mempunyai banyak perbedaan dengan jenis deposito yang ada pada bank lainnya.

Hal itu bisa terlihat dari besaran bunga deposito Bank BPR yang kurang lebih ada di angka 6% per tahun. Besaran tersebut bisa didapatkan dengan menggunakan pilihan skema dari 1, 3, 6, sampai dengan 12 bulan.

Sementara untuk penarikan deposito, Anda bisa melakukan penarikan kapan saja sebagai nasabah tanpa dikenai dengan biaya penalti. Artinya, deposito milik Anda ini bisa ditarik layaknya produk tabungan yang biasa.

2. Kredit

Kehadiran bank BPR di masyarakat tentu tidak dapat dipisahkan dari banyaknya kebutuhan perkreditan untuk usaha UMKM. Oleh sebab itulah, produk kredit menjadi salah satu produk BPR yang sangat dikenal oleh masyarakat pada umumnya.

Untuk jenis kreditnya, semuanya tergantung dari apa saja inovasi yang dilakukan oleh setiap BPR. Namun, secara umum produk kredit yang biasa ditawarkan adalah mulai dari kredit rumah hingga jenis kredit multi guna.

Dari banyaknya penawaran kredit yang diberikan, bank BPR hanya menyediakan kredit pada usaha kecil, karyawan, serta kredit tanpa agunan. Sementara meski bergerak dalam bidang perkreditan, dalam praktiknya bank BPR tidak melayani pembuatan kartu kredit.

3. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Berikutnya, Anda juga wajib tahu tentang produk lainnya dari BPR yakni Sertifikat Bank Indonesia (SBI). BPR bisa mendapatkan SBI tersebut lantaran adanya kelebihan dalam hal likuiditas yang membuat BPR bisa menyimpan dana ke bentuk SBI.

Bagi yang belum tahu, SBI merupakan sertifikat dari Bank Indonesia yang ditawarkan kepada Bank BPR saat terjadi kelebihan dalam hal likuiditas. SBI sendiri merupakan sebuah surat berharga yang berisi pengakuan hutang jangka pendek bersistem bunga/diskonto.

Adanya sertifikat SBI ini tujuannya agar bisa mengendalikan uang yang beredar di masyarakat agar dapat membantu pengendalian inflasi serta nilai tukar rupiah. Kelebihan dari produk ini adalah SBI merupakan instrumen yang risk free atau bebas risiko.

4. Tabungan

Saat mengambil produk BRP berupa tabungan, nasabah tidak akan diberikan biaya admin pada saat buka rekening ataupun tutup rekening. Selain itu, setoran awal membuka tabungan juga termasuk sangat ringan, yakni Rp 10.000 hingga Rp 100.000.

Hal menarik lain dari produk BPR tabungan adalah Anda sebagai nasabah dapat melakukan penarikan saldo kapan saja. Namun, waktu penarikan tersebut tidak dapat diterapkan pada jenis produk tabungan berjangka.

Salah satu keunggulan tabungan BPR adalah bunga yang diberikan termasuk lebih besar dibandingkan bank lainnya yakni mulai dari 2% sampai dengan 6% per bulan. Selain itu, bunga tersebut telah memperoleh jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan.

Sementara itu, pada jenis tabungan di BPR Syariah, sistem bagi hasil yang digunakan adalah sebesar 75 banding 25. Untuk jumlah bunga yang diberikan dari sistem tersebut bisa diperkirakan sekitar 5%.

Tips Pilih Produk BPR yang Terbaik

Setelah memahami berbagai macam informasi tentang produk BPR di bagian sebelumnya, mungkin Anda sedikit merasa bingung ingin pilih yang mana. Namun, terlepas dari pilihan yang diambil pastinya Anda harus pilih produk yang cocok sesuai profil.

Baca : Cara Bayar KAI Access Lewat M Banking BCA Mudah

Untuk mendapatkan produk BPR yang tepat, Anda bisa membaca beberapa tips berikut:

1. Tentukan Waktu Penarikan Dana

Tips pertama, Anda dapat mencari tahu tentang kapan waktu penarikan dana yang ingin Anda lakukan. Penentuan tujuan waktu penarikan ini sangat penting karena bisa menentukan jenis produk mana yang tepat untuk dipilih.

Apabila hanya ingin mengambil dana dalam kurun waktu sebulan, maka pilihan yang tepat adalah tabungan. Namun, jika ingin mengambil dana jangka waktu lebih dari satu bulan, maka Anda dapat pilih produk tabungan berjangka atau deposito.

2. Kenali Jangka Waktu Kebutuhan

Dalam rangka menentukan produk berdasarkan waktu penarikan dana, Anda tentu juga harus mengenali jangka waktu kebutuhan. Apabila Anda membutuhkan waktu realisasi kebutuhan dalam jangka waktu dekat, maka bisa mengambil sistem kredit.

Pemenuhan dana dari produk kredit seperti ini memungkinkan Anda untuk bisa mendapatkan dana dalam waktu cepat. Kemudian, Anda nanti hanya perlu membayar cicilan kredit tersebut dengan besaran dan jangka waktu sesuai kesepakatan.

3. Pilih Produk Sesuai Keperluan

Apabila Anda merupakan nasabah yang punya tujuan tertentu dalam waktu panjang, maka bisa juga memilih produk BPR tabungan. Memilih produk tabungan dapat membuat Anda menyesuaikan kebutuhan apa yang ingin dipenuhi.

Untuk tujuan jangka panjang seperti kebutuhan naik haji, maka Anda bisa menabung dengan memilih jenis tabungan haji. Sementara jika tujuannya ingin membeli hunian rumah, maka dapat memilih jenis produk kredit rumah.

4. Pilih BPR Syariah Untuk Menghindari Riba

Khusus bagi nasabah yang tidak ingin memiliki tabungan yang terkena riba, maka pilihan produknya bisa jatuh pada BPR Syariah. Dengan memilih cara ini, nasabah dapat mengelola dana yang dimilikinya untuk hal yang lebih manfaat.

Hadirnya pilihan produk BPR yang telah disebutkan di atas tentunya diharapkan dapat membantu masyarakat dalam hal dana. Oleh karena itu, pahamilah produknya, agar nantinya nasabah bisa memilih produk yang tepat sesuai profil dan kebutuhan.