Untuk mengajukan pinjaman di bank biasanya kita membutuhkan jaminan tertentu. Salah satu contohnya adalah pinjaman Bank BRI jaminan sertifikat rumah. Oleh karena itu, pada kali ini akan dijelaskan apa saja kelebihan jaminan tersebut serta bagaimana cara mengajukan dengan jaminan sertifikat. Silakan simak pembahasan berikut ini.
Fungsi dan Manfaat Jaminan
Sudah selayaknya jika bank akan meminta jaminan ketika memberikan pinjaman. Hal tersebut tentu saja buka tanpa alasan. Berikut ini adalah alasan dan fungsi dari jaminan dalam proses peminjaman uang.
1. Pembayaran utang
Apabila peminjam tidak mampu membayar angsuran dalam tempo tertentu, biasanya akan ada tindakan tegas. Salah satu contoh tindakan tersebut adalah mengambil alih jaminan, dalam hal ini sertifikat rumah. Jadi, jaminan berfungsi sebagai jalan penyelesaian terakhir ketika pihak peminjam tidak bisa melunasinya.
2. Sebagai indikator penentuan pinjaman
Selanjutnya, jaminan juga berfungsi sebagai indikator untuk menentukan besaran pinjaman. Pada dasarnya, jumlah pinjaman tidak bisa melebihi nilai sertifikat yang dijaminkan. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi peminjam tidak mampu membayar.
3. Sebagai dorongan kepada peminjam
Tanpa ada jaminan, peminjam akan sulit terkendali dan berpotensi menyebabkan peminjam kabur tanpa tanggung jawab. Adanya jaminan ini akan menjadi dorongan kepada mereka untuk rutin membayar angsuran supaya sertifikat bisa diambil kembali ketika pembayaran sudah lunas.
Kelebihan Menggunakan Jaminan Sertifikat Rumah
Sebenarnya masih ada bentuk-bentuk lain yang biasa digunakan sebagai agunan seperti emas, kendaraan, sertifikat tanah, dan lain-lain. Akan tetapi, dibandingkan itu semua, sertifikat rumah memiliki beberapa kelebihan. Apa saja itu?
1. Mempercepat pencairan dana
Meskipun tetap dilakukan survey terlebih dahulu, namun pada kenyataannya menggunakan agunan sertifikat rumah cenderung lebih cepat dalam proses pencairan dana. Hal tersebut karena surat tersebut bisa langsung memberikan kepastian apakah peminjam mampu melunasi pinjaman atau tidak.
Sebagai contoh, apabila nilai sertifikat adalah 300 juta rupiah, maka jumlah pinjaman yang diberikan tidak akan lebih dari itu. Dengan demikian, ketika peminjam tidak mampu membayar, maka sertifikat tersebut akan diambil alih sebagai gantinya. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak untuk saling percaya.
2. Mendapat tenor lebih lama
Selain mempercepat pencairan dana, agunan ini juga dipercaya mampu memberikan tenor lebih lama. Biasanya peminjam akan memberikan tenor hingga 5 tahun, tergantung dari kesepakatan awal. Bahkan, beberapa lembaga peminjam memberikan kemudahan dalam melakukan perpanjangan.
3. Bunga relatif ringan
Suku bunga memang menjadi salah satu persoalan tersendiri ketika membayar pinjaman dan nilainya berbeda-beda setiap lembaga. Namun, satu hal yang bisa dipastikan adalah ketika menggunakan agunan sertifikat rumah, maka bunga cenderung akan menjadi lebih ringan.
Meski demikian, ketika hendak mengajukan, silakan perhitungkan terlebih dahulu bunga tersebut agar nantinya tidak terlalu membebani kondisi keuangan. Walaupun bunga bank BRI lebih ringan, bukan berarti hal tersebut tidak akan mengganggu kesehatan finansial Anda.
Syarat Mengajukan Pinjaman Bank BRI Jaminan Sertifikat Rumah
Jika Anda ingin mengajukan pinjaman dengan agunan tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Beberapa syaratnya antara lain adalah sebagai berikut.
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Nomor Pokok Wajib Pajak
- Fotokopi buku tabungan
- Pas foto pasangan (jika berstatus menikah)
- Sertifikat Hak Guna Bangunan atau Sertifikat Hak Milik
- Formulir pengajuan pinjaman
- Tidak memiliki histori masalah kredit sebelumnya
- Memiliki bisnis minimal berusia 1 tahun
- Surat Izin Usaha
Apabila sudah yakin memenuhi syarat di atas, maka selanjutnya Anda bisa langsung mengajukan pinjaman.
Baca : Cara Transfer Bank Nobu dengan Mudah
Langkah-Langkah untuk Mengajukan Pinjaman Bank BRI
Untuk mengajukan pinjaman, sebenarnya caranya tidak terlalu rumit asalkan semua syarat sudah terpenuhi. Agar lebih jelas, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Melengkapi seluruh dokumen persyaratan
Pertama, pastikan Anda sudah melengkapi seluruh dokumen seperti yang telah dijelaskan di bagian sebelumnya. Beberapa dokumen ini antara lain KK, NPWP, KTP, dan sebagainya.
2. Mengunjungi kantor cabang
Setelah itu, silakan kunjungi kantor cabang Bank BRI terdekat guna mengajukan pinjaman. Ambil antrean untuk Customer Service dan ketika sudah tiba giliran silakan sampaikan keperluan ke petugas.
3. Mengisi formulir
Ketika sudah menyampaikan maksud dan tujuan, petugas biasanya akan memberikan sebuah formulir untuk diisi terlebih dahulu. Formulir ini berbeda-beda tergantung jenis pinjaman yang diajukan.
4. Proses mengajukan pinjaman
Pengajuan tidak akan langsung mendapat persetujuan. Petugas bank akan melakukan proses verifikasi data terlebih dahulu. Selain itu, mereka juga akan melakukan survei lokasi untuk mengecek bagaimana kondisi bangunan. Silakan tunggu proses ini selama beberapa hari.
5. Persetujuan atau penolakan
Setelah proses verifikasi dilakukan, Anda akan mendapatkan pemberitahuan apakah pengajuan disetujui atau ditolak. Apabila disetujui, silakan tanda tangan pada kontrak perjanjian dan dana akan dicairkan. Di tahap ini sertifikat rumah akan disimpan sebagai jaminan.
Jadi, itu tadi syarat serta bagaimana cara mengajukan pinjaman Bank BRI jaminan sertifikat rumah dan kelebihan dibangunkan agunan lainnya. Silakan manfaatkan uang ini sebaik mungkin sebagai modal usaha agar proses pembayarannya juga lancar.