Pengertian Consignment Adalah??!

Untuk mengembangkan suatu usaha atau bisnis, memang bisa dilakukan dengan cara yang sangat beragam. Salah satunya yaitu menggunakan sistem consignment. Consignment adalah kegiatan jual beli yang dilakukan pedagang untuk menitipkan barang dagangan ke tempat penjualan. 

Biasanya, jenis tempat ini dapat dijadikan sebagai lokasi consignment yang berupa toko-toko maupun warung sesuai yang dikehendaki pedagang utama.

Consignment Adalah

Consignment merupakan istilah dari praktek jual beli yang sangat cocok dilakukan pedagang utama dengan cara menitipkan barang dagangannya ke beberapa tempat penjualan. Untuk pedagang yang menitipkan barang disebut sebagai consignor. 

Sementara pihak dari toko yang menerima barang titipan disebut sebagai consignee. Perlu diketahui juga bahwa barang yang dititipkan ternyata juga mempunyai istilah lain yang lebih dikenal sebagai barang konsinyasi. 

Untuk barang yang dapat dijadikan sebagai konsinyasi sangat beragam. Misalnya seperti barang yang biasa dijual, pakaian, makanan, elektronik, atau yang lainnya.

Manfaat Consignment 

Sebagai wirausaha, pastinya harus melihat dengan jeli mengenai kerjasama menggunakan sistem consignment. Mengingat bahwa penjualan melalui sistem ini merupakan kerjasama bisnis yang terbaik.

Biasanya penitip barang, penyalur, atau toko memiliki kesempatan untuk mengambil keuntungan sesuai yang diinginkan. Lalu apa saja manfaat menggunakan sistem consignment? Berikut ini ulasan lengkapnya: 

  • Manfaat bagi consignor atau orang yang menitipkan barang

  • Memiliki potensi untuk membangun kerjasama jangka panjang bersama dengan pihak consignee.
  • Memiliki kesempatan untuk melakukan riset minat produk yang lebih banyak kepada konsumen sebagai jalan pintas dalam mengembangkan market share. 
  • Membantu produk untuk melakukan branding sampai ke daerah pelosok atau paling jauh.
  • Untuk memperluas jangkauan maupun reputasi produk pada waktu yang lebih singkat. 
  • Memperluas jumlah keuntungan, karena bisa berkurang biaya sewa tempat maupun promosi. 
  • Bisa menjual produk tanpa mengeluarkan biaya sewa tempat maupun promosi. 
  • Bisa meningkatkan jangkauan konsumen.
  • Manfaat Untuk Consignee 

  • Banyak barang yang dijual di toko, maka semakin banyak pula potensi untuk menarik banyak konsumen. 
  • Memiliki kesempatan untuk menentukan persentase harga sendiri. 
  • Bisa memperoleh keuntungan tanpa harus memproduksi barang sendiri. 
  • Untuk barang konsumen bisa diretur apabila tidak laku. Dengan begitu, maka kamu tidak akan mengalami kerugian.

Kekurangan Sistem Consignment 

Bagi para wirausaha, pastinya tidak hanya melihat manfaat atau keuntungan menggunakan sistem consignment saja. Akan tetapi juga harus mengetahui kekurangan dari sistem yang kamu gunakan. Untuk memperjelas, silahkan simak kekurangan berikut, di antaranya: 

  • Kekurangan Bagi Consignee 

  • Consignee bisa berpotensi terlibat pada konflik antara consignor. Terlebih lagi apabila barang konsinyasinya memiliki jenis yang sama. 
  • Biaya pemeliharaan atau perawatan biasanya ditanggung oleh consignee. Hal ini tidak peduli apakah barang laku atau tidak. 
  • Consignee tidak mau menanggung apabila ada kerusakan barang yang dititipkan. Dengan begitu, risiko tersebut mau tidak mau harus ditanggung oleh pihak consignee. 
  • Consignee dituntut untuk menata posisi barang konsinyasi sebaik mungkin supaya barang tersebut bisa terjual sesuai dengan ekspektasi consignor. 
  • Kekurangan Bagi Consignor 

  • Sebagian besar dari penjualan konsinyasi akan menggunakan sistem hutang dagang. Dengan begitu, consignor tidak bisa memperoleh pembayaran sebelum barang tersebut terjual. 
  • Ketika produk tidak laku, maka consignor harus mengambil kembali barang tersebut, walaupun sudah kadaluarsa. 
  • Apabila salah pilih consignee, maka pihak dari Consignee memiliki potensi mengalami kerugian dalam jumlah yang sangat besar. Contohnya consignee tidak mau bayar atau produk tidak terdisplay dengan baik.

Jenis Barang Sistem Consignment Paling Menguntungkan 

Consignment adalah

Secara umum, barang konsinyasi mempunyai harga yang lebih mahal, namun juga awet untuk disimpan. Walaupun konsinyasi mempunyai banyak macam, baik itu makanan atau benda mati. 

Namun tetap saja, kamu bisa melihat peluang barang konsinyasi apa saja yang bisa memberikan banyak keuntungan. Untuk informasinya, silakan simak penjelasan berikut: 

  • Pakaian 

Banyak sekali pakaian yang dijadikan sebagai barang konsinyasi, termasuk barang branded. Alasannya karena usia simpan baju dapat dikatakan sangat lama. Dengan begitu, pihak consignment maupun tidak perlu merasa khawatir karena barang tidak akan kadaluarsa. 

  • Alat Kesehatan 

Alat kesehatan memang menjadi barang yang paling direkomendasikan bagi kamu yang ingin menggunakan sistem consignment. Pihak penjual harus mengeluarkan modal yang banyak untuk melakukan pembelian di setiap alat kesehatan. 

Akan tetapi untuk sistem konsinyasi ini tidak perlu mengeluarkan modal, namun tetap menguntungkan. 

  • Action Figure 

Action figure ini banyak dijadikan sebagai barang konsinyasi, karena banyak sekali peminatnya. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan sistem konsinyasi jika kekurangan modal.

Consignment adalah barang konsinyasi atau titipan yang dijual sesuai perjanjian bisnis di antara kedua belah pihak. Ini adalah metode bisnis paling mudah untuk menghancurkan kerjasama dengan kedua pihak.

Leave a Comment