KUR BRI 500Jt masih menjadi primadona di kalangan pelaku usaha, baik mikro maupun makro. Selain dianggap memiliki fasilitas relatif lengkap, produk Kredit Usaha Rakyat yang diluncurkan oleh BRI juga menawarkan bunga flat (tetap), sehingga lebih mudah bagi calon debitur dalam menghitung angsurannya.
Secara umum, terdapat beberapa jenis KUR BRI, meliputi Mikro, Ritel, dan TKI dengan nominal plafon dan tenor berbeda. Akan tetapi, jika kamu membutuhkan dana dalam jumlah besar, maka bisa mengajukan KUR Ritel yang memiliki nilai plafon mulai 25 juta hingga 500 juta.
Jenis Jenis KUR BRI
Produk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dikategorikan menjadi 3 jenis dengan nominal pencairan dana berbeda-beda. Selain itu, ketentuan dan syarat pengajuan permohonan pinjaman juga tidak sama.
Oleh karena itulah, apabila kamu memiliki rencana mengajukan KUR BRI, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa saja jenis-jenis kredit yang tersedia. Di antaranya adalah sebagai berikut:
-
KUR Mikro
Kredit Usaha Rakyat Mikro ditujukan kepada individu dengan profesi wiraswasta, karyawan, petani, pedagang, atau nelayan. Jenis kredit ini memiliki plafon maksimal Rp25.000.000 per debitur.
Tenor pelunasan pinjaman bisa disesuaikan dengan kemampuan ekonomi peminjam, yaitu mulai 1 tahun – 5 tahun. Salah satu keunggulan KUR Mikro adalah karena pengajuan dapat dilakukan tanpa jaminan.
-
KUR Ritel
Jenis Kredit Usaha Rakyat Ritel diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai investasi maupun modal usaha. Plafon yang ditawarkan mulai Rp25.000.000 – Rp500.000.000.
Jangka waktu angsuran yang diberikan oleh pihak bank kepada debitur juga relatif panjang, yaitu 4 tahun – 5 tahun. Berbeda dengan KUR Mikro, untuk mengajukan KUR BRI 500Jt kamu wajib memberikan agunan karena plafon pinjamannya juga jauh lebih tingggi.
Aset yang dapat dijadikan sebagai agunan sangat beragam, termasuk BPKB motor atau mobil, sertifikat tanah atau rumah, dan aset berharga lainnya yang senilai dengan pinjaman debitur.
-
KUR TKI
Pihak Bank BRI juga meluncurkan produk pinjaman cepat dan ditujukan khusus untuk para calon TKI yang akan segera diberangkatkan ke negara penempatan. Plafon pinjamannya sama dengan KUR Mikro, yaitu maksimal Rp25.000.000, sedangkan tenor pelunasan maksimal 3 tahun atau sesuai kontrak kerja.
Sayangnya, KUR TKI hanya bisa diajukan oleh calon nasabah yang akan berangkat ke negara berikut:
- Malaysia
- Singapura
- Brunei
- Hong Kong
- Taiwan
- Jepang
- Korea Selatan
Syarat Mengajukan Permohonan KUR Ritel
Setelah memahami apa saja jenis-jenis KUR BRI, sekarang kamu pasti sudah mengerti bahwa pinjaman senilai Rp500 juta hanya tersedia pada produk KUR jenis Ritel.
Jika kamu merupakan salah satu pelaku bisnis UMKM dan membutuhkan tambahan modal, maka bisa langsung mengajukan KUR BRI 500Jt. Lantas, apa saja persyaratan yang harus dipersiapkan oleh calon debitur? Berikut jawaban selengkapnya:
- e-KTP.
- Kartu Keluarga.
- Surat Izin Usaha (usaha telah berjalan aktif minimal 6 bulan).
- Surat Izin Usaha Mikro & Kecil (IUMK) atau yang sejenisnya.
- Tidak memiliki tanggungan kredit perbankan, kecuali konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
- Individu merupakan pelaku usaha produktif dan layak menerima pinjaman KUR Ritel.
Suku bunga untuk jenis KUR Ritel adalah sekitar 5% per tahun atau 0.2% flat per bulan. Sementara itu, agunannya sesuai kebijakan dan ketentuan dari Bank BRI.
Berapa Suku Bunga KUR Ritel BRI?
Salah satu hal paling penting yang selalu menjadi pertimbangan calon debitur KUR Ritel BRI adalah besaran suku bunga. Pasalnya, bunga tersebut akan diakumulasikan dengan jumlah pinjaman pokok dan harus dibayarkan per bulan oleh para debitur.
Perlu diketahui, bahwa suku bunga KUR Ritel mengalami perubahan secara cukup signifikan dari waktu ke waktu. Hal tersebut bisa menguntungkan atau sebaliknya memberatkan calon debitur.
Akan tetapi, hingga saat ini suku bunga KUR BRI dianggap lebih rendah apabila dibandingkan dengan produk pinjaman lain. Tidak mengherankan apabila para penggiat bisnis lebih memilih KUR Ritel.
Suku Bunga KUR BRI Mengalami Penurunan
Dalam upaya memajukan perekonomian bangsa, pemerintah memberikan subsidi berupa penurunan suku bunga pada produk pinjaman Kredit Usaha Rakyat. Pada tahun 2017 lalu, suku bunga KUR mengalami penurunan dari yang semula 9% berubah menjadi hanya 7%.
Bahkan, terdapat kabar yang masih simpang siur bahwasanya suku bunga KUR akan kembali diturunkan hingga ke angka 6%. Bunga rendah tersebut bisa dinikmati oleh semua debitur KUR Mikro, Ritel, dan TKI.
Tabel Angsuran Kur BRI 500Jt Terbaru
Meminjam uang dalam nominal ke Bank BRI memang bisa menjadi solusi mudah dan praktis. Meskipun begitu, kamu juga sudah harus memiliki gambaran mengenai jumlah angsuran yang harus dibayarkan.
Sebenarnya, hal tersebut bisa langsung ditanyakan kepada petugas Bank BRI. Akan tetapi, kalau belum memiliki waktu menyambangi BRI terdekat, maka tabel angsuran KUR BRI 500 Juta di bawah ini bisa dijadikan sebagai bahan referensi:
Plafon | Tenor | ||
36 Bulan | 48 Bulan | 60 Bulan | |
Rp500.000.000 | Rp18.588.889 | Rp15.116.667 | Rp13.033.333 |
Rp400.000.000 | Rp14.871.111 | Rp12.093.333 | Rp10.426.667 |
Rp300.000.000 | Rp11.153.333 | Rp9.070.000 | Rp7.820.000 |
Rp200.000.000 | Rp7.835.555 | Rp6.446.667 | Rp5.613.333 |
Rp100.000.000 | Rp3.917.778 | Rp3.223.333 | Rp2.806.667 |
Rp50.000.000 | Rp2.108.889 | Rp1.761.667 | Rp1.553.333 |
Catatan: Nilai bunga pinjaman bisa saja berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan, oleh karena itulah sebaiknya datang langsung ke BRI untuk memperoleh informasi lebih akurat.
Cara Menghitung Angsuran KUR BRI
Sebenarnya, ada cara mudah mengetahui simulasi perhitungan angsuran KUR BRI dengan berbagai nominal pinjaman, yaitu dengan meminta brosur kepada Bank BRI.
Akan tetapi, kamu juga bisa menggunakan rumus di bawah ini sebagai panduan:
Contoh Kasus
Bapak Bastian mengajukan pinjaman KUR senilai Rp500.000.000 untuk modal usaha dengan tenor pelunasan 24 bulan (2 tahun), dan suku bunga yang dibebankan adalah sebesar 10% per tahun. Lantas, berapa jumlah angsuran yang harus dibayarkan oleh Bapak Bastian dalam setiap bulannya?
Jawaban:
Jumlah Pinjaman | Rp500.000.000 |
Suku Bunga Per Tahun | 10% |
Tenor Pelunasan | 48 Bulan |
Cicilan Pokok | Rp500.000.000 : 48 bulan = Rp10.416.000 per bulan |
Rumus Menghitung Cicilan KUR BRI Per Bulan
Suku Bunga:
(Rp500.000.000 x 10%) : 48 bulan = Rp1.041.666
Jumlah cicilan setiap bulan:
Rp10.416.000 + Rp1.041.666 = Rp11.457.666
Catatan: Metode perhitungan KUR BRI 500Jt di atas dapat diterapkan pada pinjaman dengan bunga flat. Dengan kata lain, nilai cicilan tidak mengalami perubahan atau tetap.
Hal Hal yang Harus Diperhatikan Calon Debitur KUR BRI Ritel
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pengajuan pinjaman KUR Ritel di Bank BRI. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- KUR Ritel memiliki plafon Rp25.000.000 – Rp500.000.000 per debitur.
- Debitur akan dikenakan suku bunga 0.2% per bulan atau 6% per tahun.
- KUR BRI Ritel untuk modal usaha memiliki tenor 4 tahun, sedangkan untuk pembiayaan investasi jangka waktu pelunasannya maksimal 5 tahun.
- Skema pengembalian pinjaman dilakukan secara berkala dengan cara membayar pinjaman pokok ditambah bunga setiap bulan.
- Dalam KUR Ritel BRI, pelunasan pinjaman juga dapat dibayarkan sekaligus sesuai kesepakatan kreditur dan debitur.
- Calon debitur KUR Ritel wajib mempunyai usaha produktif yang telah berjalan dan memiliki pemasukan stabil dalam 6 bulan.
- Pemilik usaha yang mempunyai tanggungan pinjaman lain, seperti KPR, KTA, Resi Gudang, Leasing Kendaraan, dan Kartu Kredit dapat memperoleh KUR Ritel asalkan kolektibilitas lancar.
- Calon debitur wajib memiliki Surat Izin Usaha Mikro yang sah.
- Penerima KUR Ritel harus menyertakan kartu identitas diri, seperti e-KTP dan Kartu Keluarga aktif.
- Memiliki NPWP (Apabila nominal pinjaman di atas Rp50.000.000).
Prosedur Mengajukan Pinjaman KUR BRI 500Jt
Tahap-tahap pengajuan permohonan pinjaman KUR BRI 500 Juta sebenarnya cukup mudah, meskipun prosesnya tidak selalu singkat. Bagi kamu yang baru pertama kali ingin mengajukan KUR, maka di bawah ini adalah prosedur umum yang bisa dijadikan panduan:
- Mempersiapkan semua dokumen atau berkas persyaratan untuk pengajuan KUR Ritel.
- Datang ke BRI terdekat.
- Ambil antrian dan tunggu dipanggil.
- Utarakan maksud kedatangan kamu kepada Customer Service BRI.
- Kamu akan diminta untuk menunjukkan berkas kelengkapan.
- Isi formulir pengajuan yang diberikan oleh petugas.
- Selanjutnya adalah proses pengecekan atau verifikasi.
- Apabila verifikasi berhasil, pengajuan pinjaman kamu akan segera diproses.
- Selesai.
Catatan: Dalam beberapa kasus, petugas dari Bank BRI mungkin akan melakukan survei langsung terhadap usaha dan aset yang dijadikan agunan oleh calon debitur.
Kelebihan dan Kekurangan Kredit Usaha Rakyat BRI
Meminjam sejumlah uang tunai dengan agunan ke Bank BRI memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Oleh sebab itulah, jika kamu tertarik mengajukan pinjaman dalam jumlah besar, sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa saja keunggulan serta kekurangan dari KUR Ritel BRI.
Kelebihan KUR BRI
Bank Rakyat Indonesia merupakan lembaga keuangan milik pemerintah, sehingga legalitas dan keamanannya tidak perlu diragukan lagi. Selain aman, calon debitur juga akan merasakan berbagai kemudahan terkait pengajuan pinjaman, yaitu:
- Pengajuan bisa dilakukan secara fleksibel melalui kantor cabang maupun unit pusat BRI.
- Gratis biaya administrasi dan provisi.
- Prosedur pengajuan pinjaman mudah.
- Kemudahan pembayaran angsuran karena bisa dilakukan dengan berbagai metode.
- Dana cepat cair.
Kekurangan KUR BRI
Bagi yang tinggal di kawasan pedesaan, mengajukan pinjaman KUR ke BRI memiliki plus minus. Salah satu contoh minusnya adalah proses verifikasi berkas yang lambat dan bisa memakan waktu hingga berminggu-minggu, padahal permohonan pinjaman belum tentu disetujui.
Selain itu, tidak sedikit nasabah yang mengeluhkan pencairan dana yang tidak utuh. Biasanya, pencairan KUR BRI hanya sekitar 80-90% dari total pinjaman yang diajukan.
Mengajukan pinjaman KUR BRI 500Jt memang bisa menjadi solusi mudah dan praktis untuk mendapatkan suntikan dana dalam jumlah besar. Namun, sebaiknya pinjamlah uang seperlunya saja, karena semakin tinggi jumlah pinjaman, maka semakin besar pula suku bunga yang harus kamu bayarkan per bulannya.