Memiliki layanan dengan fitur beragam dan begitu fungsional untuk mengelola keuangan perusahaan, membuat beberapa orang penasaran dengan apa itu MCM? Istilah MCM sendiri adalah kepanjangan dari Mandiri Cash Management yang pada umumnya digunakan oleh nasabah bisnis Mandiri.
Karena digunakan untuk berbagai kebutuhan perusahaan yang penting seperti mengelola keuangan perusahaan hingga menampilkan keuangan dengan lebih jelas dan gamblang. Penasaran penjelasan seputar MCM dengan lebih lengkap? Mungkin ulasan berikut akan membantu menjawab pertanyaanmu!
Apa Itu MCM (Mandiri Cash Management)?
MCM atau Mandiri Cash Management adalah istilah yang mungkin akan asing di telinga para nasabah perorangan Mandiri. Sebab, layanan satu ini hanya diberikan pada nasabah dengan rekening bisnis Mandiri dengan tujuan agar bisa mengontrol aktifitas yang ada di rekening secara mudah.
Berbeda dengan aplikasi online Mandiri seperti Livin yang lebih banyak digunakan oleh masyarakat pada umumnya, MCM akan lebih banyak digunakan oleh korporasi. Layanan ini sendiri dihadirkan untuk memantau adanya dana masuk, dana keluar, hingga likuiditas rekening secara real time.
Pemantauan aktivitas keuangan tentu termasuk hal yang begitu penting dilakukan oleh setiap perusahaan. Belum lagi apabila perusahaan memiliki skala yang besar sehingga memiliki traffic transaksi keuangan yang begitu sibuk.
Dalam hal ini, mengetahui apa itu MCM secara mendetail bisa membantu kamu ataupun tim pengawas keuangan korporasi untuk menjalankan tugas. Perihal tingkat keamanan, kamu sudah tidak perlu meragukannya lagi, karena lembaga sebesar Mandiri tentu sudah dilengkapi dengan otorisasi bertingkat.
Fitur-Fitur Penting MCM Mandiri
Dihadirkan untuk membuat para nasabah semakin mudah dalam memantau traffic transaksi keuangan di suatu korporasi, tentu MCM juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang menarik. Sebelum menggunakan layanan ini, alangkah lebih baik jika kamu mengetahui beberapa fiturnya dibawah ini:
-
Mendapatkan Informasi Lengkap Rekening
Fitur pertama yang paling diandalkan oleh layanan satu ini tentu adalah dapat mengetahui berbagai informasi lengkap yang terdapat di rekening perusahaan. Dengan tersambung pada layanan ini, kamu bisa memonitor berbagai informasi keuangan dengan lebih komprehensif.
Dalam membahas apa itu MCM, kamu juga harus mengetahui bahwa informasi-informasi yang bisa kamu dapatkan diantaranya adalah saldo hingga mutasi pada rekening. Hal itu bisa kamu akses secara real time dan bisa diunduh menjadi file dalam berbagai format meliputi PDF, Word, hingga Excel.
Selain itu, dalam menggunakan MCM kamu juga dapat melakukan transaksi tabungan maupun giro. Kamu juga bisa mendapatkan e-statement apabila rekening perusahaan sudah didaftarkan serta bisa mencetak rekening koran.
-
Mengatur Transfer atau Kiriman Dana
Fitur selanjutnya yang bisa kamu coba adalah pengaturan transfer dimana nasabah bisa mendapatkan akses untuk transfer ke luar. Untuk lebih lengkapnya, fitur satu ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan seperti dibawah:
- Melakukan in house transfer atau pemindahbukuan pada rekening Mandiri
- Mengirimkan dana ke rekening lain entah dalam negeri maupun luar negeri dalam bentuk valuta rupiah maupun valuta asing
- Mengirimkan dana ke bank lain yang domestik maupun luar negeri dengan menggunakan mata uang asing
- Bisa melakukan transaksi payroll MCM Mandiri (transfer untuk pegawai)
- Bisa mengakses transfer pada pihak ketiga baik sesama bank mandiri atau bank lainnya melalui proses online, internasional transfer, dan juga kliring
- Bisa menentukan proses transaksi yang diinginkan seperti Immediate (proses pembayaran cepat), Recurring Transaction (transaksi berulang) dan Standing Instruction (terencana)
- Bisa membuat predefined beneficiary list serta template untuk transaksi berulang nasabah sehingga kamu tidak perlu meng-input nomor rekening dan informasinya lagi
- Bisa melakukan transfer ke banyak rekening sekaligus atau satu persatu dengan mass transaction atau single transaction
Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa mengatur kegiatan transfer sedemikian rupa seperti yang telah dijelaskan pada poin-poin diatas. Dengan begitu, pengaturan serta pemantauan alur kas keluar akan lebih mudah, tersistem, dan tercatat dengan baik.
-
Memantau Transaksi
Dalam mempelajari apa itu MCM, kamu harus mengetahui bahwa layanan ini juga begitu sering digunakan untuk melakukan monitoring transaksi. Hal ini karena keuangan merupakan hal vital perusahaan yang pergerakannya harus sering dipantau.
Dengan adanya proses pemantauan secara berkala, maka kamu bisa melihat banyak hal penting terkait keuangan perusahaan seperti hal positif yang harus ditingkatkan serta poin negatif yang harus dihindari. Monitoring juga akan membantu proses masuk keluarnya kas lebih teratur secara sistematis.
Sementara itu, fitur monitoring transaksi yang disediakan oleh Mandiri Cash Management akan membuat kamu bisa melakukan pemantauan seperti penjelasan di atas. Hal itu akan membuat efisiensi kerja meningkat dan pergerakan kas terbaca dengan cepat sehingga juga bisa ditangani dengan lebih cepat.
-
Mengelola Tagihan
Fitur selanjutnya yang bisa didapatkan pada MCM Mandiri adalah pengaturan tagihan yang memungkinkan kamu bisa mengelola piutang perusahaan dengan lebih optimal.
Pasalnya jika suatu perusahaan memiliki traffic keuangan yang raksasa, maka tidak menutup kemungkinan akan terdapat tagihan piutang yang besar juga selain besarnya pemasukan. Dalam hal ini, MCM bisa digunakan untuk mengelola piutang tersebut.
Adapun akes yang bisa digunakan dalam fitur meliputi pengaturan layanan auto debet hingga bill payment atau pelunasan tagihan. Dengan begitu, masalah piutang dalam badan usaha juga akan terkondisikan secara otomatis.
-
Pengaturan Likuiditas Dana
Melalui MCM, pengaturan likuiditas dana korporasi bisa dilakukan dalam berbagai mekanisme. Kamu bisa menggunakan pemusatan dana (cash pooling), penjagaan posisi dana (range balance), serta pengalokasian dana (cash distribution).
-
Pengaturan Notifikasi
Kamu adalah tim yang dipercaya untuk mengawasi jalannya keuangan di perusahaan namun memiliki kebiasaan sering melupakan detail kecil? Maka tidak perlu khawatir karena dengan menggunakan MCM kamu bisa menyalakan pengaturan notifikasi sedari awal.
Jika menggunakan fitur ini, maka aplikasi kamu yang terhubung dengan rekening bisnis koperasi akan memberikan pengiriman notifikasi pada setiap transaksi yang terjadi di rekening.
-
Proses Transaksi yang Aman
Saat menjelajah seputar apa itu MCM, kamu jadi mengetahui bahwa ini adalah layanan yang diberikan oleh salah satu lembaga perbankan besar di negeri ini, yaitu Bank Mandiri. Untuk itu, pihak Mandiri pun telah mengupayakan berbagai fitur agar layanan yang diberikan aman untuk digunakan nasabah.
Menyangkut Mandiri Cash Management, fitur keamanan yang disematkan berupa adanya sistem enkripsi serta level otoritas bertingkat. Karenanya, kamu tidak perlu terlampaui khawatir tentang keamanan dalam bertransaksi.
Selain itu, layanan juga telah didukung dengan sistem enkripsi yang semakin menjaga keamanan data korporasi. Jika kamu bisa memanfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya, maka diharapkan Account Payable serta Account Receivable perusahaan akan bisa terpantau dengan lebih optimal dan baik.
Cara Mendaftar dan Menggunakan Layanan MCM Mandiri
Seperti yang sudah dijelaskan, Mandiri Cash Management merupakan layanan terbatas yang ditujukan untuk nasabah bisnis. Karena itu, untuk bisa menggunakannya, tentu terdapat beberapa syarat serta ketentuan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Sementara itu, layanan ini bisa digunakan oleh nasabah yang memiliki rekening bisnis berbadan hukum (PT, CV, BUMN, BUMD, Koperasi, dan sebagainya) serta memiliki rekening Giro.
-
Mengisi Formulir MCM Mandiri
Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk bisa menggunakan layanan Mandiri Cash Management adalah mengisi form MCM untuk mendaftarkan perusahaan. Sebelum mengisi form, jangan lupa untuk memastikan bahwa korporasi telah terdaftar pada nasabah giro Mandiri.
-
Buka Website MCM Mandiri
Jika perusahaan sudah terdaftar sebagai nasabah giro dan pengisian form MCM sudah berhasil, maka selanjutnya buka website Mandiri Cash Management. Untuk mengaksesnya, kamu bisa langsung klik alamat www.mcm.bankmandiri.co.id/corp atau mencari ‘MCM Mandiri’ di browser.
-
Login Untuk Mengakses Layanan
Apabila perusahaan sudah terdaftar dan website sudah berhasil diakses, maka untuk menggunakan layanan kamu harus melakukan proses login terlebih dahulu. Halaman login akan otomatis muncul saat kamu membuka website.
Isilah kolom yang telah disediakan sesuai dengan deskripsinya, meliputi ID perusahaan, user, dan juga password. Adapun password umumnya bisa kamu dapatkan melalui admin perusahaan atau orang yang bertanggung jawab atas rekening bisnis korporasi.
Jika semua data sudah dimasukkan, klik log in untuk mengakses segudang fitur yang telh dijelaskan pada apa itu MCM di atas.
Setelah sampai sini, sedikit banyak pasti kamu telah memiliki gambaran tentang apa itu MCM bukan? Layanan dari Bank Mandiri yang bisa kamu gunakan untuk memantau hingga mengelola arus kas perusahaan ini akan membuat pekerjaan semakin ramping dan rapi. Untuk itu, selamat mencoba, ya!