Bisnis Investasi Tanah Terbukti Hasilkan Keuntungan Menakjubkan

Salah satu ide bisnis yang memberikan penghasilan pasif (passive income) tanpa perlu banyak melakukan aktivitas kerja adalah investasi tanah. Peluang usaha investasi jenis ini banyak diminati oleh para karyawan, baik karyawan swasta maupun negeri. Tidak sekadar harapan muluk para pencari pendapatan pasif lainnya, bisnis ini secara nyata telah terbukti dari jaman dahulu hingga sekarang.

Karena harga tanah selalu naik, lebih cepat kenaikannya daripada harga emas sekalipun. Bagi yang telah mempunyai tanah lebar di tempat yang strategis tentunya cukup terjamin masa depannya atau setidaknya masa depan anak cucunya. Asalkan dalam pengelolaannya dengan pola pikir bisnis investasi, bukan sekedar pola pikir kepemilikan. Akan tetapi jika anda tidak tertarik dengan investasi model ini, anda bisa coba investasi lainnya seperti berbisnis Bitcoin.

Bisnis Investasi Tanah Sangat Menguntungkan

Dalam pengamatan KonsultasiBisnis.com, selalu naiknya harga tanah dan tidak pernah ada penurunan didukung oleh kenyataan bahwa jumlah manusia semakin banyak dan lahan atau tanah yang ada di bumi cenderung statis. Luas lahan yang ada di bumi tidak seimbang dengan kenaikan pertambahan manusia. Hal itu mengakibatkan supply (ketersedian tanah) dan demand (permintaan akan tanah) tidak seimbang. Sehingga tanah selalu jadi perebutan. Oleh karena itu tanah menjadi selalu naik harganya, dan tidak pernah turun. Di sinilah peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan untuk meraup keuntungan sebagai usaha sampingan atau bahkan usaha utama anda.

Keistimewaan dari bisnis investasi tanah adalah tidak ada kadaluarsanya. Beda dengan produk-produk buatan manusia yang pasti ada masa kadaluarsa sehingga tidak lagi bisa digunakan. Sedangkan tanah, selama tidak terjadi bencana alam yang terlalu parah, maka harganya akan tetap terus naik.

Meskipun tidak ada kadaluarsanya, tentunya akan lebih baik jika tanah itu dimanfaatkan daripada sekadar tanah kosongan. Di antaranya dengan cara ditanami pepohonan seperti pohon jati yang nilai jualnya sangat tinggi. Dengan begitu disamping tanah yang ada lebih bermanfaat, juga untuk berjaga dari tukang serobot lahan yang bisa saja mengklaim bahwa tanah itu adalah tanahnya, entah dengan klaim ucapan ataupun melalui surat-surat aspal (asli tapi palsu).

Berikan patok (pembatas) bagi tanah yang anda beli, hal itu bertujuan sebagai tanda batas antara tanah anda dan tanah lainnya. Dengan begitu akan mengurangi risiko sengketa batas tanah dengan pihak lainnya. Untuk lebih amannya lagi, ada baiknya pula anda pasang tulisan yang anda letakkan di tanah anda, bahwa tanah tersebut adalah milik anda, beserta nomor akta tanah. Hal itu juga bertujuan untuk mengurangi kemungkinan sengketa.

Bagi anda yang mempunyai uang berlebih, daripada disimpan di bank yang tentunya disamping mendapat bunga yang tidak seberapa akan tetapi terkena biaya administrasi dan inflasi, akan lebih baik jika uang berlebih itu dijadikan tanah. Tentu akan lebih menguntungkan, karena nilai kenaikan tanah jika dibanding inflasi, lebih cepat kenaikan harga tanahnya.

Memanfaatkan Tanah Investasi

Tanami Tanah Anda dengan Pepohonan ataupun Tumbuhan yang Produktif

Seperti yang telah diurai di atas, sebaiknya tanah yang telah dibeli ditanami pepohonan atau pun tumbuhan lainnya yang ada nilai ekonomisnya. Seperti pohon jati, sengon, pepaya, lada, merica, dan lain sebagainya. Dimana dengan begitu, disamping anda mendapatkan hasil dari kenaikan harga tanah, anda juga mendapat uang hasil menjual tumbuh-tumbuan produktif tersebut.

Sewakan Lahan Anda Kepada Orang Lain

Apabila anda terlalu sibuk sehingga tidak sempat mengelola lahan anda tersebut, maka anda bisa sewakan lahan anda kepada orang lain. Sehingga anda tetap mendapatkan pemasukan rutin dari tanah itu. Bukan sekadar dibiarkan tanah yang kosong.

Digadohkan atau Berbagi Hasil

Selain disewakan, opsi lainnya adalah digadohkan alias digarap orang lain dan anda mendapatkan hasil dari garapan tersebut sesuai kesepakatan. Dengan begitu anda tetap mendapatkan penghasilan rutin dari tanah tersebut sambil menunggu beberapa tahun kenaikan harga tanahnya.

Hal yang Harus Diketahui sebelum Membeli Tanah

Agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari, saat jual beli tanah pastikan sertifikat terdahulu adalah sertifikat yang sah secara hukum, bukan aspal (asli tapi palsu), tidak ada sertifikat ganda, dan bukan merupakan tanah sengketa. Karena kalau sampai terjadi permasalahan di kemudian hari akan sulit mengurusnya. Anda pelajari juga syarat-syarat lain yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional supaya lebih jelas.

Lakukan akad jual-beli tanah secara terang dan tunai. Dalam artian anda lakukan di hadapan notaris dengan surat-surat yang langsung diproses, dan dilunasi seketika. Kenapa begitu? Karena rata-rata sengketa tanah berawal dari pelanggaran dua prinsip di atas, yakni terang dan tunai.

Jikalau uang anda memang belum mencukupi untuk melakukan pembayaran, akan tetapi pihak penjual bersedia untuk ditunda pembayaran sebagian uangnya, maka akan lebih baik jika membuat akad baru yaitu akad utang piutang. Jadi, pembayaran tanah seketika dinilai lunas, sedangkan tanggungan anda adalah tanggungan hutang kepada si penjual tanah.

Kalau sebelumnya anda mungkin ragu untuk berinvestasi tanah, sekarang tidak perlu ragu. Investasi tanah adalah investasi yang sangat menguntungkan. Jika ada orang yang menawari lahan strategis dengan harga yang miring dan anda mempunyai uang simpanan, segera ambil saja. Karena belum tentu kesempatan datang dua kali.

Apabila saat ini anda belum mempunyai dana tapi suatu saat berminat untuk melakukan investasi tanah, mulailah dari sekarang mengumpulkan modal. Jika ada tanah yang cukup strategis dengan harga miring ataupun standar dan modal anda mencukupi, segera beli.

Begitu juga apabila nantinya anda ketemu tanah yang potensinya lebih besar, segera ambil. Apabila uang anda belum mencukupi, maka anda bisa mencari pinjaman di bank dengan syarat anda yakin bisa menutup hutang tersebut dengan penghasilan rutin anda. Akan tetapi jika terpaksa, setelah dihitung secara ekonomis, nilai tanah yang ditawarkan lebih tinggi daripada yang anda miliki terdahulu, tapi harganya tidak jauh beda, maka anda bisa jual tanah anda terdahulu dan beli tanah yang baru tersebut.

Demikian cara-cara yang bisa anda jadikan acuan awal untuk belajar bisnis tanah. Tentunya harus anda bandingkan dengan keterangan dari sumber-sumber lainnya. Semoga anda sukses dalam berbisnis tanah.